Jokowi: Ini Bupatinya "Ngerti" Perubahan atau Tidak? - KOMPAS.com Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo saat memimpin sidan...
Jokowi: Ini Bupatinya "Ngerti" Perubahan atau Tidak? - KOMPAS.comFabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo masih mendengar lambannya pengurusan perizinan di tingkat pemerintah kabupaten. Ia pun mempertanyakan kepemimpinan para bupati.
"Saya masih dengar, misalnya izin di daerah masih berbulan-bulan. Ini bupatinya ngerti perubahan atau tidak?" ujar Jokowi dalam pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).
Jokowi menegaskan, melalui sistem teknologi informasi yang kini sudah dapat dengan mudah diaplikasi, mengurus perizinan bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.
"Hitungannya cuma jam, cuma hari. Tapi tidak lebih dari tujuh hari. Itu seminggu namanya," ujar dia.
(Baca juga: Pontianak Targetkan Layanan Perizinan Tercepat di Indonesia)
Jokowi mengingatkan bahwa dunia berubah dengan cepat. Jika pemerintah pusat dan daerah tak mampu mengantisipasi perubahan tersebut, maka Indonesia dipastikan tertinggal dari negara lain.
"Oleh sebab itu jangan lagi kita bicara masalah bagaimana kita menyiapkan perizinan yang cepat. Itu harusnya sudah tidak kita bicarakan lagi. Itu sudah wajib harus ada," ujar dia.
Pejabat di daerah diminta menghindari rutinitas, kerja monoton dan linear demi menyongsong perubahan global. Peme rintah, baik pusat dan daerah, harus melakukan terobosan.
Kompas TV Presiden Bagikan Paket Sembako dan THR bagi Warga Bogor
Berita Terkait
Sandi Sebut Perizinan dan Zonasi Dunia Usaha di Jakarta Belum Ramah
Dikunjungi Dubes AS, Wali Kota Pontianak Pamer Paling Cepat Beri Perizinan
"Pasukan Putih" Jadi "Ranger" DKI Berantas Pungli di Sektor Perizinan
Pemda Diminta Perbaiki Regulasi Perizinan Pembangunan Rumah bagi MBR
Kasus Pungli Hambat Layanan Perizinan, Ridwan Kamil Minta Warga Sabar
Terkini Lai nnya
Polisi Intai Komunitas Pertemanan Pelaku Bom Panci di Bandung
Nasional 19/07/2017, 14:54 WIB
Amien Rais: Saya Guru Besar Ilmu Politik, Masa Diam Saja?
Nasional 19/07/2017, 14:51 WIB
UKP-PIP Ikut Pantau Ormas Anti-Pancasila
Nasional 19/07/2017, 14:51 WIB
Jeremy Thomas Minta Putranya Didampingi LPSK, Ini Tanggapan Polisi
Megapolitan 19/07/2017, 14:51 WIB
Ahok "Triple Minority" yang di Mata Hamdi Muluk "Memenangkan" Pilkada
Megapolitan 19/07/2017, 14:48 WIB
Polisi Tunggu Laporan Mahasiswa Korban "Bullying" di Gunadarma
Megapolitan 19/07/2017, 14:48 WIB
Djarot: Saya dan Pak Ahok Ingin Beri Contoh Kepala Daerah dan Wakilnya Tak Harus Berkelahi
Megapolitan 19/07/2017, 14:44 WIB
La Nyalla: Saya "Haqqul Yakin" Bisa Jadi Gubernur Jatim
Regional 19/07/2017, 14:34 WIB
Cerita Pengacara yang Kaget dengan Alasan Ahok Cabut Banding
Megapolitan 1 9/07/2017, 14:34 WIB
Saipul Jamil Dituntut 4 Tahun Penjara
Nasional 19/07/2017, 14:31 WIB
Ketua Umum MUI Dukung Langkah Pemerintah Bubarkan HTI
Nasional 19/07/2017, 14:30 WIB
Axel Ditahan di Polda Metro Jaya, Jeremy Thomas Upayakan Penangguhan
Megapolitan 19/07/2017, 14:21 WIB
Jabatannya Jadi Setingkat Menteri, Yudi Latif Merasa Pekerjaan Lebih Ringan
Nasional 19/07/2017, 14:18 WIB
Bocah Korban Penganiayaan Ibu Tiri Sudah Bisa Rawat Jalan
Regional 19/07/2017, 14:12 WIB
Jeremy Thomas: Saya Prihatin terhadap Kecerobohan Axel
Megapolitan 19/07/2017, 14:10 WIB Load MoreSumber:
Google News
Tidak ada komentar