Kapolri Apresiasi Iriawan Jaga Jakarta Selama Jabat Kapolda Metro - KOMPAS.com KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Kapolda Metro Jaya Irjen Mo...
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto menyebut, posisi Asisten Operasional Kapolri yang akan dijabat Muhammad Iriawan merupakan promosi jabatan.
Polri merombak sejumlah jabatan strategis Polri. Sebanyak 51 anggota Polri dimutasi, salah satunya jabatan Kapolda Metro Jaya.
Mutasi tersebut, kata Rikwanto, merupakan bentuk apresiasi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kepada Iriawan atas tugasnya selama 10 bulan menjaga Jakarta sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Kapolda Metro Jaya itu sudah bertugas cukup baik, maka Kapolri apresiasi karena menjaga Jakarta tetap kondusif," ujar Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/7/2017).
(baca: Pergantian Kapolda Metro Jaya, Irjen Ir iawan Jadi Asops Kapolri)
Menjadi Kapolda Metro Jaya, kata Rikwanto, bukan tugas yang mudah. Butuh energi yang besar karena tindak kejahatannya beragam.
Ia membantah mutasi tersebut karena beberapa kejadian belakangan yang kontroversial. Justru, Iriawan dianggap mampu menangani kasus-kasus tersebut dengan baik sehingga patut diapresiasi.
"Beberapa tugas sudah dilaksanakan seperti Pilkada Jakarta, berhasil mengungkap sabu satu ton, jadi perlu dilakukan pemberian penghargaan," kata Rikwanto.
Nantinya, jabatan Kapolda Metro akan diemban Irjen Idham Azis yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Rikwanto mengatakan, koordinasi akan dilakukan Iriawan dan Idham sebelum adanya pelantikan oleh Kapolri.
"Dalam kaitan verifikasi, paparan Kapolda Metro Jaya yang lama dan baru akan disampaikan dan akan ditindaklanjuti oleh kapolda yang baru," kata Rikwanto.
Berita Terkait
Ini Alasan Pergantian Kapolda Metro Jaya
Idham Azis, Pengganti Kapolda Metro yang Lumpuhkan Teroris Dr Azahari
Kapolda Metro Sebut Pengungkapan Sabu 1 Ton Merupakan yang Terbesar
Terkini Lainnya
Ditunjuk Jadi Asisten Operasi Kapolri, Apa Saja Tugas Iriawan?
Nasional 21/07/2017, 11:16 WIBPDI-P Anggap PAN Tak Ada di Koalisi Pemerintahan
Nasional 21/07/2017, 11:07 WIBSuara Tangis Bayi di Tempat Sampah Kejutkan Warga Polewali Mandar
Regional 21/07/2017, 11:07 WIBIndonesia dan Malaysia Terancam Kehadiran Militan Eks Marawi
Internasional 21/07/2017, 10:58 WIB
Tidak ada komentar