Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Kementerian BUMN menyisir kandidat direksi BUMN - Kontan - Kontan

Kementerian BUMN menyisir kandidat direksi BUMN - Kontan - Kontan NASIONAL / KEBIJAKAN Kementerian BUMN menyisir kandidat direksi BUMN K...

Kementerian BUMN menyisir kandidat direksi BUMN - Kontan - Kontan

NASIONAL / KEBIJAKAN Kementerian BUMN menyisir kandidat direksi BUMN Kamis, 20 Juli 2017 / 05:55 WIB Kementerian BUMN menyisir kandidat direksi BUMN

JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku akan segera melakukan proses rencana kocok ulang direksi BUMN. Sebab saat ini ada posisi direksi BUMN yang kosong

Beberapa pos direksi BUMN yang kosong saat ini adalah, pertama, posisi direktur utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pasca meninggalnya Rizkan Chandra pada pekan lalu. Kedua, posisi Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) setelah Riswinandi terpilih sebagai anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk periode tahun 2017-2022.

BACA JUGA :
  • Bujet Kementerian BUMN d ipangkas Rp 45 M
  • Tambahan PMN BUMN disetujui, tetapi dengan catatan

Ketiga, posisi Komisaris Utama PT Bank Mandiri (persero) Tbk pasca ditinggalkan Wimboh Santoso yang terpilih sebagai Ketua DK OJK dan keempat, posisi Direktur Keuangan Bank Mandiri pasca ditinggal Pahala Mansyuri yang terpilih sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (persero) Tbk.
Kelima, posisi Direktur Utama PT Garam (Persero) setelah Achmad Boediono ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada bulan lalu.

Mengenai kocok ulang posisi tersebut, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro mengatakan, kini Kementerian BUMN masih menunggu persiapan uji kelaikan sejumlah calon untuk mengisi posisi direksi BUMN yang kosong. Untuk posisi Ditur Pegadaian, Kementerian BUMN tengah menjaring calon-calon yang akan diajukan untuk uji kelayakan dan kepatutan. "Kami lagi melirik calon-calon dari internal maupun eksternal BUMN lain," kata Imam, R abu (19/7).

Sedangkan untuk BUMN yang sudah menjadi perusahaan terbuka seperti PT Bank Mandiri Tbk dan PT Semen Indonesia Tbk, Kementerian BUMN masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB). "Tunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dulu. Kalau Bank Mandiri sepertinya tanggal 21 Juli akan mulai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa," kata Imam.

Deputi BUMN bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno bilang, lantaran Semen Indonesia merupakan perusahaan terbuka, skema kocok ulang direksi juga akan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS -LB) terlebih dahulu. Setelah disetujui RUPS-LB, pihaknya baru akan mengajukan nama kandidat direksi yang baru. "Kami masih menunggu Semen Indonesia melapor ke OJK dulu, kalau sudah ada jadwal rapat umum pemegang saham luar biasa, baru kami ajukan," kata Fajar kepada KONTAN, Senin (17/7).

Fajar bilang untuk pengajuan nama kandidat direksi SMGR yan g baru, pihaknya akan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-03/MBU/02/2015. Pihaknya juga akan merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33 Tahun 2014 tentang batas maksimal penyelenggaraan RUPS yaitu selama 90 hari

Setelah uji kelaikan, Kementerian BUMN akan mengajukan tiga calon yang yang akan dipilih oleh presiden. "Kalau pengajuan ke presiden, kami dari Kementerian BUMN minimal mengajukan tiga nama," ujar Imam.

Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra bilang, calon-calon direksi yang akan dilirik untuk seleksi uji kelayakan dan kepatutan belum bisa dibeberkan saat ini. Sebab pihaknya masih melakukan sejumlah proses pencarian. "Calonnya belum bisa terlihat," katanya.

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro bilang, untuk posisi Dirut PT Garam, Kementerian BUMN telah mengisi dengan nama baru berdasarkan Surat Keputusan Kementerian BUMN. "Sebelum Lebaran kami sudah serahkan, Do lly Pulungan ditunjuk Dirut PT Garam yang baru," ujarnya.


Reporter Ramadhani Prihatini Editor Dupla Kartini

BUMN

  • Terpopuler
  • Terkomentari
  1. Ini tarif sewa mobil via apps dari Atrans
  2. Kuartal II, Bank Mandiri cetak laba Rp 9,5 triliun
  3. Kian mudah beli emas batangan
  4. Mendagri: Lebih 200 pemda tak optimalkan anggaran
  5. Analis: Underweight saham sektor semen
  1. Setnov: Uang Rp 574 miliar bawanya pakai apa?
  2. BI ingin RUU redenominasi rupiah dibahas tahun ini
  3. Seruan boikot, Starbucks Indonesia tak terganggu
  4. Pajak: Setiap hari harus ada WP yang disendera
  5. Ketua MPR sebut pimpinan DPR sekarang dapat cobaan
Feedback â†' x Feedback â†" x

Tidak ada komentar

Latest Articles