Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Kisah Perjuangan Wanita Melawan Dua Kanker Sekaligus

Kisah Perjuangan Wanita Melawan Dua Kanker Sekaligus OborRakyat.com - Berita hari ini: Kisah Perjuangan Wanita Melawan Dua Kanker Sekaligu...

Kisah Perjuangan Wanita Melawan Dua Kanker Sekaligus

OborRakyat.com - Berita hari ini: Kisah Perjuangan Wanita Melawan Dua Kanker Sekaligus

Jakarta, Mendengar kata kanker yang telintas di benak banyak orang adalah penyakit yang menyeramkan dan dapat menyebabkan kematian. Tidak sedikit penyintas kanker yang merasa putus asa untuk melawan penyakit ini.

Berbeda dengan wanita satu ini, Dewi Yulita (47) yang didiagnosis dua kanker sekaligus melawan penyakit mematikan dengan penuh semangat. Ketika usianya 26 tahun, Dewi didiagnosis kanker tiroid. Kanker yang menyerang kelenjar tiroid, yang berfungsi untuk mengatur fungsi tubuh manusia.

"Awalnya terdiagnosis kanker tiroid jenis papilar, pada waktu itu, saya juga nggak paham kalau itu kanker tiroid. Ada benjolan terus saya periksa ke dokter langsung tindakan operasi," ujarnya saat acara Press Conference dan Seminar Edukator Sehatkah Tiroidmu? di Hotel Shangri-La, Jakarta, baru-baru ini.

Setelah melakukan operasi, suara Dewi sempat tidak muncul selama 2,5 bulan. Namun setelah itu semua kesehatannya membaik dengan selalu memeriksakan tiroidnya secara teratur dan harus mengonsumsi obat setiap pagi.

Baca juga: Rasa Sakit dan Aneh Pada Leher? Waspadai Kanker Tiroid

Harus berjuang dengan konsumsi obat setiap hari selama tujuh tahun lamanya, Dewi dikagetkan dengan adanya benjolan di payudaranya setelah melahirkan anak keduanya. Kemudian benjolan tersebut didiagnosis sebagai kanker payudara.

"Sempat nge-down, saya sempet nggak mau operasi lagi," ungkapnya kepada detikHealth.

Dewi mengungkapkan bahwa dirinya tidak mau menjalani pengobatan medis, berbagai pengobatan alternatif telah ditempuhnya. "Tapi malah jadi lebih buruk, dari stadium 2 jadi 3B," imbuh Dewi yang merupakan ketua I Cancer Information & support Center (CISC).

Akhirnya Dewi menyadari bahwa pengobatan yang terbaik adalah pengobatan medis. Mulai dari kemoterapi hingga radiasi.

"Saya disadarkan oleh suami, d ukungan pasangan hidup, anak, keluarga, lingkungan itu benar-benar besar. Dan satu lagi komunitas kanker," tutupnya.

Baca juga: Tenggorokan Membesar, Apa Ini Gejala Kanker Tiroid?

(wdw/up)
Sumber: http://health.detik.com

OborRakyat.com, Indeks Warta terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, Warta unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional.

Tidak ada komentar

Latest Articles