Kombes Krishna Murti Dapat Promosi Job Bintang Satu - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran) Jumat 21 Juli 2017, 12:27 WIB Kombes Krishna...
Jumat 21 Juli 2017, 12:27 WIB Kombes Krishna Murti Dapat Promosi Job Bintang Satu Mei Amelia R - detikNews
Kombes Krishna Murti (Rengga Sancaya/detikcom) Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian kembali mengeluarkan Telegram Rahasia (TR) mutasi sejumlah perwira tinggi dan menengah. Komisaris Besar Krishna Murti menjadi salah satu perwira menengah yang terkena rotasi dengan posisi yang lebih strategis.Dalam Surat Telegram bernomor ST/1762/VII/2017 tertanggal 21 Juli 2017, yang diterima detikcom, Kombes Krishna Murti, yang saat in i menjabat Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri, dipromosikan dalam jabatan baru sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.
Posisi Karomisinter Divhubunter Polri sebelumnya dijabat Brigjen Mulyana. Dengan begitu, bintang satu di pundak Krishna sudah di depan mata.
Brigjen Mulyana sendiri diangkat dalam jabatan baru sebagai Direktur Ekonomi Baintelkam Polri. Dia menggantikan Brigjen Supratman, yang diangkat sebagai Wakapolda Jawa Barat, menggantikan Brigjen Bambang Purwanto.
Sementara itu, Brigjen Bambang Purwanto dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Utama Bidang Manajemen Sahli Kapolri.
Selain Krishna, dalam TR tersebut juga ada nama Kombes Edy Iswanto, yang menjabat Direktur Narkoba Polda Sumut. Dia diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubdit III Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, yang bertukar posisi dengan Kombes Hendri Marpaung.
Nama Krishna Murti sempat populer setelah terobosannya dalam membe rantas kejahatan di Ibu Kota dengan jargon 'Turn Back Crime', saat menjabat Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya. Setelah sukses dengan sejumlah pengungkapan kasus kejahatan yang menonjol, Krishna sempat dipromosikan sebagai Wakapolda Lampung.
Namun kariernya sebagai orang nomor dua di Polda Lampung hanya sebentar. Krishna kemudian dimutasikan ke Divisi Hubinter Polri karena diterpa isu kurang sedap.
(mei/fdn)Sumber: Google News
Tidak ada komentar