Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Menanti janji Djarot optimalkan Setu Babakan jadi cagar budaya - merdeka.com

Menanti janji Djarot optimalkan Setu Babakan jadi cagar budaya - merdeka.com KAPANLAGI NETWORK ...

Menanti janji Djarot optimalkan Setu Babakan jadi cagar budaya - merdeka.com

KAPANLAGI NETWORK
  • MERDEKA
  • KAPANLAGI
  • BOLA.NET
  • VEMALE
  • FIMELA
  • DREAM.CO.ID
  • BRILIO.NET
  • PERGI.COM
  • OTOSIA
  • STORIBRITI
MORE Merdeka > Peristiwa Menanti janji Djarot optimalkan Setu Babakan jadi cagar budaya Minggu, 2 Juli 2017 06:04 Repo rter : Fikri Faqih Djarot di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. ©2017 Merdeka.com/Rendi Perdana

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Setu Babakan bersama istrinya, Heppy Farida. Pada kesempatan itu, dia berjanji akan mengoptimalkan kawasan cagar budaya Betawi tersebut agar menjadi objek wisata.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Setu Babakan sebagai tempat pelestarian dan pengembangan budaya Betawi secara berkesinambungan semenjak tahun 2000. Hal tersebut tertuang dalam SK Gubernur No. 9 Tahun 2000, Setu Babakan dipilih sebagai kawasan Cagar Budaya Betawi.
Gubernur DKI Sutiyoso meresmikan cagar budaya Setu Babakan pada tahun 2004 bersamaan dengan peringatan HUT DKI Jak arta ke-474. Namun hingga kini, tidak banyak warga ibukota yang menjadikan kawasan tersebut destinasi wisata.
Kemudian pada masa kepemimpinan Gubernur Joko Widodo, Setu Babakan kembali mendapatkan perhatian. Terutama setelah dia mengetahui proyek pembangunan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) sudah berlangsung 12 tahun, yang ternyata hingga tahun 2012 belum rampung sama sekali.
"Saya sudah lihat pembangunan Setu Babakan ini. Saya sudah perintahkan langsung Kepala Disparbud DKI (untuk) tidak menganggarkan setengah-setengah anggaran pembangunan PBB ini. Anggaran proyek ini dianggarkan total saja, biar cepat selesainya. Mudah-mudahan dewan memberikan persetujuan. Nanti Pak Arie (Kadisparbud DKI) usulkan dalam RAPBD-nya ya," katanya di PBB Setu Babakan, pada 21 November 2012.
Namun apa yang terjadi, pembangunan Setu Babakan tak kunjung selesai bahkan hingga kembali berganti gubernur. Karena Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pernah naik pitam saat melihat kondisi perkampungan rumah Betawi di kompleks Setu Babakan yang sudah rusak meski belum berfungsi maksimal.
Basuki atau akrab disapa Ahok itu bahkan telah memanggil pihak kontraktor untuk meminta penjelasan. Mengingat anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan Setu Babakan mencapai miliaran rupiah.
"Setu Babakan ini gila banget nih bangun proyek design Rp 11 miliar, ada rumah Betawi, nasional itu. Lu udah habis Rp 16 miliar dan berantakan. Itu semua pekerjaan bolong-bolong saya periksa," katanya usai pertemuan di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (28/4/2015).
Sejak kemarahannya itu, Ahok mengatakan pihak kontraktor langsung memperbaiki kerusakan yang ada di kompleks Setu Babakan. Mereka sempat mengajukan pembangunan baru namun tak dikeluarkan izinnya oleh Ahok.
"Karena bangun ini itu lagi nggak ada guna, ngabisin duit. yang ada saja tidak manfaatkan. Saya bilang dibatalin aja. Kalau nggak betul duitnya pakai di (Dinas) Perumahan buat beli tanah," sambungnya.
Kini 17 tahun telah berlalu, Gubernur DKI Jakarta kembali ganti namun nasib Setu Babakan tak kunjung berubah. Kawasan cagar budaya tersebut masih terbengkalai dan jauh dari tujuan wisata warga.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Sasiful Hidayat berjanji akan mengoptimalisasi kawasan Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan. Dia berharap kawasan wisata budaya tersebut menjadi salah satu destinasi favorit warga Jakarta khususnya warga Jakarta Selatan.
"Dalam rangka optimalisasi kawasan PBB Setu Babakan. Kita akan dorong supaya jadi salah satu destinasi wisata pilihan yang ada di Jakarta selain yang sudah ada," kata Djarot di lokasi, Sabtu (1/7).
Djarot juga menjelaskan bahwa kawasan Setu Babakan lengkap dengan fasilitas untuk wisata. Sehingga diharapkan menjadi destinasi pilihan warga Jakarta yang sudah ada sebelumnya.
"Karena wisata budaya, kuliner ada di sini, dengan cara seperti itu maka akan semakin b anyak alternatif tujuan wisata di Jakarta selain yang sudah sangat populer seperti Ragunan, Monas, Kota Tua, Ancol dan Kalijodo. Kami harapkan di Jakarta Selatan ini Setu Babakan seperti itu," ujarnya.
Mantan Wali Kota Blitar itu juga mengaku dalam kunjungan ke Pusat Budaya Betawi ini telah melakukan diskusi dengan pengurus dan tokoh masyarakat sekitar. Mereka bersama Pemprov DKI sepakat akan memusatkan Lebaran Betawi di kawasan Setu Babakan.
"Kami tadi sudah diskusi, rapat kecil dengan pengurus, tokoh-tokoh Betawi saya sampaikan bahwa nanti Lebaran Betawi tahun ini kita akan pusatkan di Setu Babakan. Sehingga betul-betul bisa maksimal dan nuansa Betawinya kental, tidak lagi di Lapangan Banteng," pungkasnya.
Seperti diketahui, Djarot mengunjungi Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan. Dia beserta rombongan berkeliling ke perkampungan sekitar Setu dan bersilaturahmi dengan warga.
Djarot pun menyempatkan dirinya untuk bernyanyi b ersama diiringi musik Gambang Kromong dengan warga yang hadir di Setu Babakan. Djarot bersama warga menyanyikan lagu 'Nonton Bioskop' yang dinyanyikan musisi Betawi, Benyamin Sueb. [noe]

Topik berita Terkait:
  1. Djarot Saiful Hidayat
  2. Jakarta

Rekomendasi Pilihan

Komentar Pembaca

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Rekomendasi

Subscribe and Follow

Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.


Sumber: Google News Budaya

Tidak ada komentar

Latest Articles