Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Mendagri Siap jika UU Pemilu Digugat ke MK - KOMPAS.com

Mendagri Siap jika UU Pemilu Digugat ke MK - KOMPAS.com KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di sela-sela sidang Par...

Mendagri Siap jika UU Pemilu Digugat ke MK - KOMPAS.com

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di sela-sela sidang Paripurna DPR-RI, Kamis (20/7/2017).KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di sela-sela sidang Paripurna DPR-RI, Kamis (20/7/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah siap menghadapi kemungkinan gugatan uji materi yang dilayangkan pihak yang tidak puas dengan pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilu.

DPR akhirnya mengesahkan RUU Pemilu pada rapat paripurna yang berakhir, Jumat (21/7/2017) dinihari.

"Soal nanti ada elemen masyarakat atau anggota parlemen yang tidak puas, ya silak an. Ada mekanismenya lewat MK," kata Tjahjo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Meski pengambilan keputusan diwarnai aksi walk out dari empat fraksi di DPR, menurut Tjahjo, secara kelembagaan, UU tersebut sah.

Baca: Diwarnai Aksi "Walk Out", DPR Sahkan UU Pemilu

"Sehingga, tidak lagi muncul opini bahwa pemerintah dan DPR menghambat pemilu legislatif dan pemilu serentak," kata dia.

Ia mengatakan, yang terpenting saat ini, KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu bisa mulai melakukan tahapan pemilu.

"Peraturan KPU dan Bawaslu dasarnya adalah undang-undang yang disahkan dalam paripurna malam ini. Sikap pemerintah, hal-hal yang sudah baik dipertahankan atau ditingkatkan, yang belum sempurna, sudah kami sempurnakan selama sembilan bulan oleh Pansus," kata Tjahjo.

Diwarnai aksi "walk out"

Pengesahan RUU Pemilu melalui mekanisme yang panjang dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Kamis (20/7/2017) malam, hingga Jumat (21/7/2017).

Keputusan diambil setelah empat fraksi yang memilih RUU Pemilu dengan opsi B, yaitu presidential threshold 0 persen, melakukan aksi walk out.

Dengan demikian, DPR melakukan aklamasi untuk memilih opsi A, yaitu presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional, karena peserta rapat paripurna yang bertahan berasal dari enam fraksi yang menyetujui opsi A.

"Paket A kita ketok secara aklamasi. Berikutnya saya persilakan Mendagri untuk menyampaikan pandangan pemerintah," ujar Ketua DPR Setya Novanto yang memimpin paripurna.

Agenda voting untuk mengesahkan RUU Pemilu diwarnai aksi walk out setelah empat fraksi menilai sistem presidential threshold 20-25 persen bertentangan dengan konstitusi, dalam hal ini prinsip keserentakan Pemilu 2019.

Kompas TV Paripurna RUU Pemilu Alot S oal "Presidential Threshold" Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Revisi UU Pemilu

Berita Terkait

Fadli Zon Ikut "Walk Out", Setya Novanto Ambil Alih Sahkan RUU Pemilu

Diwarnai Aksi "Walk Out", DPR Sahkan UU Pemilu

Voting Pengesahan RUU Pemilu Diwarnai Aksi "Walk Out" Empat Fraksi

DPR Putuskan Voting Pengesahan RUU Pemilu Malam Ini

Baru Dibuka, Rapat Paripurna RUU Pemilu Langsung Ricuh

Terkini Lainnya

Survei: Rekrutmen CPNS dan Kepolisian Dipersepsikan Rentan Korupsi

Survei: Rekrutmen CPNS dan Kepolisian Dipersepsikan Rentan Korupsi

Nasional 21/07/2017, 06:16 WIB Temuan Kapak Batu Ungkap Waktu Aborigin Masuk Australia

Temuan Kapak Batu Ungkap Waktu Aborigin Masuk Australia

Internasional 21/07/2017, 06:15 WIB Pria Ini Berkelahi dengan Tukang Parkir gara-gara Masalah Pelayanan

Pria Ini Berkelahi dengan Tukang Parkir gara-gara Masalah Pelayanan

Regional 21/07/2017, 06:06 WIB Mendagri Siap jika UU Pemilu Digugat ke MK

Mendagri Siap jika UU Pemilu Digugat ke MK

Nasional 21/07/2017, 05:52 WIB Sepekan Berlalu, Puluhan Rumah di Belitung Timur Masih Terendam Banjir

Sepekan Berlalu, Puluhan Rumah di Belitung Timur Masih Terendam Banjir

Regional 21/07/2017, 05:27 WIB Hak Angket DPR terhadap KPK Digugat ke MK

Hak Angket DPR terhadap KPK Digugat ke MK

Nasional 21/07/2017, 05:15 WIB Menurut MUI, Ideologi dan Aktivitas HTI Bertentangan dengan Pancasila

Menurut MUI, Ideologi dan Aktivitas HTI Bertentangan dengan Pancasila

Nasional 21/07/2017, 05:10 WIB Romahurmuziy Minta Djan Faridz Hengkang dari Kantor DPP PPP

Romahurmuziy Minta Djan Faridz Hengkang dari Kantor DPP PPP

Nasional 21/07/2017, 04:44 WIB Indonesia Akan Bahas Masalah Terorisme dengan Sejumlah Negara Sahabat

Indonesia Akan Bahas Masalah Terorisme dengan Sejumlah Negara Sahabat

Nasional 21/07/2017, 04:26 WIB Gerindra Siapkan Uji Materi bila 'Presidential Threshold' Tak Dihapus

Gerindra Siapkan Uji Materi bila "Presidential Threshold" Tak Dihapus

Nasional 21/07/2017, 00:47 WIB Berbeda dengan Koalisi Pemerintah, PAN Putuskan 'Walk Out'

Berbeda dengan Koalisi Pemerintah, PAN Putuskan "Walk Out"

Nasional 21/07/2017, 00:45 WIB Ogah Voting 'Presidential Threshold', Alasan PKS 'Walk Out' Paripurna

Ogah Voting "Presidential Threshold", Alasan PKS "Walk Out" Paripurna

Nasional 21/07/2017, 00:33 WIB Fadli Zon Ikut 'Walk Out', Setya Novanto Ambil Alih Sahkan RUU Pemilu

Fadli Zon Ikut "Walk Out", Setya Novanto Ambil Alih Sahkan RUU Pemilu

Nasional 21/07/2017, 00:29 WIB Demokrat: 'Presidential Threshold' Inkonstitusional, Kami Tak Mau Tanggung Jawab

Demokrat: "Presidential Threshold" Inkonstitusional, Kami Tak Mau Tanggung Jawab

Nasional 21/07/2017, 00:09 WIB Diwarnai Aksi 'Walk Out', DPR Sahkan UU Pemilu

Diwarnai Aksi "Walk Out", DPR Sahkan UU Pemilu

Nasional 21/07/2017, 00:07 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles