Page Nav

HIDE
Minggu, Juni 8

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Menteri Susi Ungkap Latar Belakang Pemberantasan "Illegal Fishing" - KOMPAS.com

Menteri Susi Ungkap Latar Belakang Pemberantasan "Illegal Fishing" - KOMPAS.com KOMPAS/SUSANA RITA Menteri Kelautan dan Perikanan ...

Menteri Susi Ungkap Latar Belakang Pemberantasan "Illegal Fishing" - KOMPAS.com

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi narasumber dalam diskusi mengenai Masa Depan Kelautan di Washington, Amerika Serikat, Kamis (11/5). Susi, antara lain, bercerita tentang pengalaman Indonesia memerangi illegal fishing. Narasumber lain (kiri ke kanan) adalah Ussif Rashid Sumaila dari University of British Columbia, Greg MacGillivray, dan Ben Harpern dari Universitas Santa Barbara California. KOMPAS/SUSANA RITA Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi narasumber dalam diskusi mengenai Masa Depan Kelautan di Washington, Amerika Serikat, Kamis (11/5). Susi, antara lain, bercerita tentang pengalaman Indonesia memerangi illegal fishing. Narasumber lain (kiri ke kanan) adalah Ussif Rashid Sumaila dari University of British Columbia, Greg MacGill ivray, dan Ben Harpern dari Universitas Santa Barbara California.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan latar belakang dan awal mula pemerintah Indonesia melakukan langkah terobosan memberantas penangkapan ikan ilegal (illegal fishing).

"Berdasarkan sensus periode 2003 - 2013, jumlah rumah tangga nelayan berkurang dari 1,6 juta keluarga jadi 800.000 keluarga saja. Selain itu, ada 115 eksportir pengolahan ikan nasional yang tutup," ujar Menteri Susi dalam acara Halal bi Halal Ikatan Alumni Universitas Indonesia di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Sabtu (15/7/2017).

Ia juga mendapatkan informasi bahwa ekspor ikan Indonesia hanya nomor tiga di ASEAN padahal luas laut Indonesia paling besar di kawasan.

B aca: Perkembangan Sektor Perikanan Bikin Suprise

Sebelum menjadi menteri, ia tidak tahu mengapa sektor perikanan Indonesia terpuruk. "Setelah saya jadi menteri, barulah saya menemukan jawabannya. Ternyata, banyak kapal asing dan kapal eks asing yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia," katanya.

Berdasarkan data KKP, sebenarnya hanya ada 1.300 kapal eks asing yang memiliki izin penangkapan ikan di Indonesia. Namun faktanya, jumlah kapal yang beroperasi jauh lebih besar dari itu karena pemilik kapal menggadakan izinnya secara ilegal.

Dengan kondisi tersebut, Susi berpikir perlu ada langkah terobosan yang berani untuk memberantas illegal fishing yang dilakukan kapal-kapal eks asing.

Pemerintah pun melakukan penegakan hukum. Kapal-kapal illegal fishing ditangkap dan ditenggelamkan untuk memberikan efek jera dan efek gentar.

Namun Susi menegaskan, penenggelaman kapal illegal fishing sebenarnya bukanlah kebijakan yang dib uat oleh dirinya. Sebab, aturan tersebut sudah ada dalam Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 yang menyebutkan pemerintah boleh menenggelamkan kapal ikan yang melakukan illegal fishing di Indonesia.

"Jadi, saya hanya mengimplementasikan apa yang diamanatkan UU. Presiden pun tidak ragu-ragu untuk memerintahkan penenggelaman kapal," jelas dia.

Selain langkah hukum, Menteri Susi juga mengeluarkan aturan tentang moratorium kapal eks asing dan larangan alih muat (transshipment) ikan di tengah laut.

Kini, kata Susi, upaya pemberantasan illegal fishing telah membuahkan hasil. Ekspor perikanan Indonesia naik 5 persen, sementara impor ikan justru turun 70 persen.

Stok ikan Indonesia juga naik dari 6,5 juta ton menjadi 12,6 juta ton. Nilai Tukar Nelayan (NTN) yang menjadi salah satu indikator kesejahteraan naik dari 104 menjadi 110.

Usaha perikanan tangkap juga kian menguntungkan lantaran Nilai Tukar Usaha Perikanan (NTUP) juga naik dari 102 menjadi 120.

Sementara, tutur perempuan asal Pangandaran Jawa Barat itu, konsumsi ikan nasional juga naik dari 36 kg menjadi 43 kg per orang.

Berita Terkait

Menteri Susi: Saya Tidak Pernah Buat Pernyataan Bohong

Menteri Susi: Ganti Menu Daging dengan Ikan di Hari Lebaran

5 Berita Populer Ekonomi: Teguran Jokowi ke Susi, Jokowi dan Sri Mulyani yang Kompak, hingga Sebab Tutupnya 7-Eleven

Susi Duga Ada Calo Perizinan Dokumen Tangkap dan Angkut Ikan

Menteri Susi: Ada Modus Baru "Illegal Fishing"

Terkini Lainnya Pemerintah Luncurkan Peta Baru NKRI

Pemerintah Luncurkan Peta Baru NKRI

Makro 15/07/2017, 20:17 WIB Cerita Menteri Susi 'Ribut' di WA Grup dengan Para Pakar

Cerita Menteri Susi "Ribut" di WA Grup dengan Para Pakar

Makro 15/07/2017, 19:59 WIB Dirut Semen Indonesia Rizkan Chandra Meninggal Dunia

Dirut Semen Indonesia Rizkan Chandra Meninggal Dunia

Makro 15/07/2017, 18:49 WIB Menteri Susi Ungkap Latar Belakang Pemberantasan 'Illegal Fishing'

Menteri Susi Ungkap Latar Belakang Pemberantasan "Illegal Fishing"

Makro 15/07/2017, 18:43 WIB Perkembangan Sektor Perikanan Bikin 'Suprise'

Perkembangan Sektor Perikanan Bikin "Suprise"

Bisnis 15/07/2017, 16:36 WIB Pasang Iklan pada Kendaraan Makin Populer

Pasang Iklan pada Kendaraan Makin Populer

Bisnis 15/07/2017, 16:22 WIB Indonesia Dapat Hibah Rp 1,03 Triliun dari Swiss untuk Sekolah Vokasi

Indonesia Dapat Hibah Rp 1,03 Triliun dari Swiss untuk Sekolah Vokasi

Makro 15/07/2017, 15:05 WIB Mantan Dirut BRI Jadi Bos Baru Askrindo

Mantan Dirut BRI Jadi Bos Baru Askrindo

Keuangan 15/07/2017, 14:44 WIB Menkominfo Minta Perusahaan Medsos Asing Buka Kantor di Indonesia

Menkominfo Minta Perusahaan Medsos Asing Buka Kantor di Indonesia

Makro 14/07/2017, 23:52 WIB Mantan Menteri Per   dagangan: Reformasi Perdagangan Ke Depan Lebih Susah

Mantan Menteri Perdagangan: Reformasi Perdagangan Ke Depan Lebih Susah

Makro 14/07/2017, 21:07 WIB Menhub Tegaskan Tak Ada Tol Laut di Kalsel, Ini Sebabnya

Menhub Tegaskan Tak Ada Tol Laut di Kalsel, Ini Sebabnya

Bisnis 14/07/2017, 20:53 WIB Menhub Minta Masyarakat Jangan Takut Kritik Jajarannya

Menhub Minta Masyarakat Jangan Takut Kritik Jajarannya

Makro 14/07/2017, 20:45 WIB Luhut : Diversifikasi Ekonomi Bukan untuk Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan

Luhut : Diversifikasi Ekonomi Bukan untuk Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan

Makro 14/07/2017, 20:38 WIB Bappenas Datangkan Ahli yang Berpengalaman soal Pemindahan Ibu Kota

Bappenas Datangkan Ahli yang Berpengalaman soal Pemindahan Ibu Kota

Makro 14/07/2017, 20:33 WIB Pembangunan Bandara Banjarmasin Ditargetkan Rampung Akhir 2018

Pembangunan Bandara Banjarmasin Ditargetkan Rampung Akhir 2018

Makro 14/07/2017, 20:27 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here