Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Meriahnya Pentas Seni Budaya di CFD Dago - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)

Meriahnya Pentas Seni Budaya di CFD Dago - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran) Minggu 16 Juli 2017, 09:30 WIB Meriahnya Pentas Seni Buda...

Meriahnya Pentas Seni Budaya di CFD Dago - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)

Minggu 16 Juli 2017, 09:30 WIB Meriahnya Pentas Seni Budaya di CFD Dago Mochamad Solehudin - detikNews Meriahnya Pentas Seni Budaya di CFD DagoFoto: Mochamad Solehudin Bandung - Pertunjukan menarik menampilkan sejumlah seni kebudayaan asal Jawa Barat tersaji dalam Pentas Seni Budaya Dago, di area Car Free Day (CFD), Jalan Ir H Djuanda, Minggu (16/7/2017). Acara ini menjadi ajang untuk lebih memperkenalkan sekaligus melestarikan seni budaya asal Jawa Barat.
Kemeriahan begitu terasa dalam kegiatan yang digelar setiap pekannya ini. Selain seni tradisional, dalam acara ini juga menampilkan sejumlah band lokal asal Kota Bandung untuk lebih menyemarakkan suas ana Minggu pagi.
Para pengunjung yang hadir di area CFD mulai dari anak-anak hingga orang tua terlihat antusias menikmati sajian acara hasil kerja sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dan sejumlah komunitas di Kota Bandung ini.
Pertunjukan dimulai dengan penampilan seni tradisi Pencak Silat dari perguruan Panglipur. Alunan suara kendang dan alat musik lainnya, menjadi pengiring setiap gerakan bela diri yang dibawakan. Para penampil yang sebagian besar masih anak-anak ini begitu terampil memeragakan setiap jurus Pencak Silat.
Setelah itu, para penari Jaipong dari Wanoja Gumeulis pimpinan Warin tampil dengan gemulainya. Dengan paduan kostum berwarna kuning lengkap dengan aksesoris berwarna emas di kepala, melengkapi kesempurnaan setiap gerakan yang ditampilkan.
Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Aswin Sulaeman Utama mengatakan kegiatan ini digelar setiap pekannya. Berbagai seni kebudayaan asal Jawa Barat sengaja dihadir kan untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan kesenian itu sendiri.
Di Bandung ini, kata dia, ada lebih dari tujuh puluh seni budaya yang harus dipertahankan kelestariannya. Melalui acara ini dia berusaha memberi wadah kepada pelaku seni untuk menunjukan kebolehannya. "Tiap minggunya kita munculkan (kesenian yang berbeda-beda). Ini untuk mengapresiasi (pelaku seni)," ujarnya, saat ditemui di depan Hotel Geulis.
(ern/ern)Sumber: Google News Budaya

Tidak ada komentar

Latest Articles