Militer Mesir Bunuh Tokoh Penting ISIS di Sinai - KOMPAS.com

Militer Mesir Bunuh Tokoh Penting ISIS di Sinai - KOMPAS.com BBC/Getty Sinai Utara, termasuk di dalamnya kota El-Arish, telah berulangkali m...

Militer Mesir Bunuh Tokoh Penting ISIS di Sinai - KOMPAS.com

Sinai Utara, termasuk di dalamnya kota El-Arish, telah berulangkali menjadi target serangan oleh kelompok garis keras Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

BBC/Getty Sinai Utara, termasuk di dalamnya kota El-Arish, telah berulangkali menjadi target serangan oleh kelompok garis keras Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

KAIRO, KOMPAS.com â€" Pasukan keamanan Mesir telah membunuh seorang tokoh senior sayap kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) yang berbasis di Sinai utara.

Kantor berita Reuters, Rabu (19/7/2017), melaporkan, tokoh ternama sayap ISIS di Sinai itu diduga terlibat dalam serangan baru-baru ini di Sinai utara, seperti dirilis Kementerian Dalam Negeri Mesir.

Sejak tahun 2013, Mesir menghadapi pemberontakan yang dipimpin oleh kelompok ISIS di Semenanjung Sinai. Sejak itu, ratusan tentara dan polisi tewas diserang.

Baca: ISIS di Sinai Semakin Kuat, Mesir Gerebek Militan "Paling Berbahaya"

Tidak hanya itu, warga sipil, terutama warga dari kelompok minoritas Mesir telah menjadi sasaran serangan mematikan. ISIS â€œProvinsi Sinaiâ€ telah mengebom gereja-gereja di Mesir.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Mesir, pasukan keamanan telah melakukan serangan terhadap sebuah gedung yang sedang dibangun di Arish, kota di Sinai utara, yang dijadikan basis bagi kelompok militan ISIS.

Baku tembak pun pecah sehingga menewaskan salah satu pemimpin kelompok tersebut, Ahmed Hassan Ahmed Al-Nashu, yang juga dikenal sebagai Ghandur al-Masri.

Menurut pernyataan kementerian tersebut, Masri bertanggung jawab dan terlibat dalam beberapa operasi penyerangan.

Baca: ISIS Klaim Dalangi Penembakan Pastor Koptik di Sinai

Dia juga aktif merekrut anggota baru untuk Ansar Bayt al-Maqdis, kelompok pemberontak yang bermarkas di Sinai.

Kelompok tersebut telah berbaiat kepada ISIS sejak 2014, tak lama setelah pemimpin ISIS, Abu Bakar (Bakr) al-Baghdadi memproklamirkan â€œkekhalifahanâ€-nya di masjid Al-Nuri di Mosul, Irak utara.

ISIS juga gencar melakukan serangan di daratan Mesir terhadap pasukan keamanan dan komunitas Kristen Koptik. Sejak serangan hari Natal 2016, sekitar 100 jemaat Kristen Koptik tewas.

Pada Juli ini, sedikitnya 23 tentara tewas saat bom mobil bunuh diri menghantam dua pos pemeriksaan militer di Sinai utara. ISIS mengklaim bertanggung jawab.

Baca: ISIS di Sinai Semakin Kuat, Mesir Gerebek Militan "Paling Berbahaya"