Page Nav

HIDE
Rabu, Juni 11

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Pakistan ingin belajar reformasi dan demokrasi di Indonesia - merdeka.com

Pakistan ingin belajar reformasi dan demokrasi di Indonesia - merdeka.com KAPANLAGI NETWORK ...

Pakistan ingin belajar reformasi dan demokrasi di Indonesia - merdeka.com

KAPANLAGI NETWORK
  • MERDEKA
  • KAPANLAGI
  • BOLA.NET
  • VEMALE
  • FIMELA
  • DREAM.CO.ID
  • BRILIO.NET
  • PERGI.COM
  • OTOSIA
  • STORIBRITI
MORE Merdeka > Peristiwa Pakistan ingin belajar reformasi dan demokrasi di Indonesia Selasa, 18 Juli 2017 14:15 Reporter : Syifa Hanifah Menko Polhukam Wiranto. ©2017 Merdeka.com/Anisyah Yusepa

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto menerima perwakilan dari negara Pakistan. Dalam pertemuan tersebut Pakistan ingin belajar tentang proses reformasi dan demokrasi di Indonesia.
"Sehingga kita tadi banyak berbincang bincang mereka banyak bertanya tentang proses reformasi di Indonesia berjalan. Bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia bagaimana peran TNI saat ini setelah dwifungsi dihapus itu semua saya jelaskan. Karena kebetulan saya sendiri sebagai pelaku dari reformasi di Indonesia jadi sangat mudah menjelaskan kepada mereka," kata Wiranto di kantornya, Selasa (18/7).
Dalam pertemuan ter sebut, dibahas juga terkait penanganan terorisme. Menurutnya menangani masalah terorisme menjadi kewajiban bagi semua pihak tidak terkecuali Indonesia dan Pakistan.
"Kita jelaskan bahwa Indonesia mempunyai satu keistimewaan karena kita bukan hanya menghabisi terorisme itu tetapi juga dengan radikalisme itu menyadarkan kembali para aktivis aktivis terorisme untuk kembali ke masyarakat biasa tanpa ada kebencian, tanpa ada dendam, tanpa ada niat-niat buruk untuk mencelakakan orang lain," jelasnya.
Bukan hanya itu, menurut Wiranto saat ini Indonesia dan Pakistan telah banyak melakukan kerjasama dalam berbagai bidang mulai dari, tukar menukar perwira sampai nanti ada kesepakatan bersama tentang pertahanan antara menteri pertahanan dengan Pakistan.
"Juga kemudian juga pernah kalau enggak salah beberapa perwira Pakistan yang attach di Indonesia. Kalau soal pertahanan dan militer sudah sering dilakukan apalagi masalah ekonomi ada kepentingan kepentingan yang sa ma dengan Indonesia," pungkasnya. [eko]

Topik berita Terkait:
  1. Wiranto
  2. Menkopolhukam
  3. Pakistan
  4. Jakarta
Komentar Pembaca

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Rekomendasi

Subscribe and Follow

Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.


Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here