Page Nav

HIDE
Senin, Juni 2

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Pasca-"Bully" di Universitas Gunadarma, Para Aktivis Datangi Kampus - KOMPAS.com

Pasca-"Bully" di Universitas Gunadarma, Para Aktivis Datangi Kampus - KOMPAS.com Kompas.com/Alsadad Rudi Sekelompok orang yang men...

Pasca-"Bully" di Universitas Gunadarma, Para Aktivis Datangi Kampus - KOMPAS.com

Sekelompok orang yang menyatakan berasal dari berbagai organisasi dan yayasan terkait perlindungan terhadap orang berkebutuhan khusus mendatangi Kampus Universitas Gunadarma, Jalan Margonda, Depok, Senin (17/7/2017). Mereka datang pasca kasus perundungan atau bully yang dialami seorang mahasiswa berkebutuhan khusus di kampus tersebut.Kompas.com/Alsadad Rudi Sekelompok orang yang menyatakan berasal dari berbagai organisasi dan yayasan terkait perlindungan terhadap orang berkebutuhan khusus mendatangi Kampus Universitas Gunadarma, Jalan Margonda, Depok, Senin (17/7/2017). Mereka datang pasca kasus perundungan atau bully yang dialami seorang mahasiswa berkebutuhan khusus di kampus tersebut.

DEPOK, KOMPAS.com - Sekelompok orang yang menyatakan berasal dari berbagai organisasi dan yayasan terkait perlindungan terhadap orang berkebutuhan khusus mendatangi Kampus Universitas Gunadarma, Jalan Margonda, Depok, Senin (17/7/2017).

Mereka datang pasca kasus perundungan atau bully yang dialami seorang mahasiswa berkebutuhan khusus di kampus tersebut. Salah seorang yang datang diketahui bernama Farida Lucky Utami.

Ia mengaku berasal dari Yayasan Cinta Sahabat Spesial. Menurut Farida, ada 37 perwakilan organisasi dan yayasan yang datang pada hari ini. Menurut Farida, mereka datang untuk mengajak pihak rektorat berdialog.

"Kami ke sini untuk berkoordinasi dengan pihak kampus untuk berdialog dengan pihak rektor dan memprotes kejadian ini. Dengan kejadian seperti ini lingkungan kampus belum siap menerima mahasiswa anak berkebebutuhan khusus," kata Fari da.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan aksi bullying kepada seorang anak berkebutuhan khusus yang berkuliah di Kampus Universitas Gunadarma. Rekaman ini ramai beredar di media sosial dan menjadi viral.

Baca: Pelaku "Bully" Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Masih Teman Sekelas

Dalam video tersebut tas korban ditarik oleh seorang mahasiswa. Korban pun berusaha untuk melepaskan diri hingga terhuyung. Akhirnya si korban berhasil lepas dan sempat melemparkan tong sampah kepada pelaku.

Farida menyatakan pihaknya merasa sedih dan miris dengan kasus tersebut. Ia menyatakan kejadian ini telah melukai hati para orangtua yang anaknya merupakan anak berkebutuhan khusus.

"Sangat sulit mengantar anak berkebutuhan khusus sampai ke jenjang kuliah. Korban ini merupakan anak yang kuat karena sudah masuk ke jenjang kuliah," ujar Farida.

Kompas TV Tim Medsos Anies-Sandi Mengaku Mendapat Bully di Meds os Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Remaja Berkebutuhan Khusus Di-bully di Kampus

Berita Terkait

Pimpinan DPR Minta Gunadarma Usut Tuntas Kasus 'Bully' Mahasiswa Autis

Wakil Rektor Gunadarma Sebut Pem-"bully" Mahasiwa Autis Ada 3 Orang

Mahasiwa Pem-"bully" Anak Berkebutuhan Khusus Terancam Sanksi

Pem-"bully" Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Disebut Sudah Minta Maaf

Pelaku "Bully" Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Masih Teman Sekelas

Terkini Lainnya

Kapolri Tegaskan Tak Ada Rekayasa dalam Kasus Hermansyah

Kapolri Tegaskan Tak Ada Rekayasa dalam Kasus Hermansyah

Nasional 17/07/2017, 13:48 WIB Perppu Ormas Segera Dibacakan pada Sidang Paripurna DPR

Perppu Ormas Segera Dibacakan pada Sidang Paripurna DPR

Nasional 17/07/2017, 13:47 WIB Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kota Ambon

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kota Ambon

Regi onal 17/07/2017, 13:42 WIB Ada Banyak Kapal, Pemprov Babel Sebut Belitung Tak Terisolasi akibat Banjir

Ada Banyak Kapal, Pemprov Babel Sebut Belitung Tak Terisolasi akibat Banjir

Regional 17/07/2017, 13:42 WIB Jabatan Ketua Unit Kerja Pancasila Kemungkinan Dinaikkan Setingkat Menteri

Jabatan Ketua Unit Kerja Pancasila Kemungkinan Dinaikkan Setingkat Menteri

Nasional 17/07/2017, 13:41 WIB Polisi Usut Laporan Pem-'bully'-an terhadap Siswi SMP di Thamrin City

Polisi Usut Laporan Pem-"bully&q uot;-an terhadap Siswi SMP di Thamrin City

Megapolitan 17/07/2017, 13:40 WIB Bisakah Semua Trotoar Dipasangi 'Portal S' Agar Tak Dilintasi Pemotor?

Bisakah Semua Trotoar Dipasangi "Portal S" Agar Tak Dilintasi Pemotor?

Megapolitan 17/07/2017, 13:33 WIB Pasca-'Bully' di Universitas Gunadarma, Para Aktivis Datangi Kampus

Pasca-"Bully" di Universitas Gunadarma, Para Aktivis Datangi Kampus

Megapolitan 17/07/2017, 13:25 WIB  Truk Tronton Masuk Jurang di Lingkar Nagreg, Satu Orang Tewas

Truk Tronton Masuk Jurang di Lingkar Nagreg, Satu Orang Tewas

Regional 17/07/2017, 13:20 WIB Fadli Zon: Pemerintah Berusaha Jegal Prabowo Jadi Capres 2019

Fadli Zon: Pemerintah Berusaha Jegal Prabowo Jadi Capres 2019

Nasional 17/07/2017, 13:19 WIB Sebagian Siswa SD Ini Masih Trauma Insiden Polisi Pukuli Temannya di Depan Guru

Sebagian Siswa SD Ini Masih Trauma Insiden Polisi Pukuli Temannya di Depan Guru

Regional 17/07/2017, 13:17 WIB Bupati Anas Undang Siswi Korban Diskriminasi untuk Sarapan < h3>Bupati Anas Undang Siswi Korban Diskriminasi untuk Sarapan Regional 17/07/2017, 13:13 WIB Djarot Minta Wali Kota Perhatikan Trotoar di Wilayah Masing-masing

Djarot Minta Wali Kota Perhatikan Trotoar di Wilayah Masing-masing

Megapolitan 17/07/2017, 13:07 WIB Divonis Bersalah, Eko Susilo Minta KPK Tangkap Staf Khusus Kepala Bakamla

Divonis Bersalah, Eko Susilo Minta KPK Tangkap Staf Khusus Kepala Bakamla

Nasional 17/07/2017, 13:06 WIB Hari Pertama Sekolah, Medikbud Ingatkan soal Pendidikan Karakter

Hari Pertama Sekolah, Medikbud Ingatkan soal Pendidikan Karakter

Nasional 17/07/2017, 13:06 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here