Pelaku "Bullying" di Thamrin City Dibawa ke PSMP Handayani - KOMPAS.com (sxc.hu/Martin Walls) ilustrasi remaja ...
Pelaku "Bullying" di Thamrin City Dibawa ke PSMP Handayani - KOMPAS.com
(sxc.hu/Martin Walls) ilustrasi remaja
JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menjalani pemeriksaan sejak Selasa (18/7/2017) pagi hingga malam, sembilan pelaku bullying Thamrin City akhirnya diputuskan untuk menjalani hukuman rehabilitasi di Panti Sosial Mardi Putera (PSMP) Handayani milik Kementerian Sosial di Jakarta Timur.
"Iya malam ini juga dibawa," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Suwarno, Selasa malam.
Meski keluarga WH selaku korban mencabut laporan, proses hukum tetap dilanjutkan oleh kepolisian.
Sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, polisi melibatkan pekerja sosial profesional dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan petugas Balai Pemasyarakat (Bapas) untuk menentukan hukuman melalui diversi atau penyelesaian di luar pengadilan.
Pihak korban dan pelaku sudah menyetujui hukuman berupa rehabilitasi selama kurang lebih tiga bulan di PSMP Handayani. Kepala PSMP Handayani Neneng Heryani mengatakan nantinya di sana, mereka akan mendapat perlindungan dan pendidikan selayaknya sekolah pada umumnya.
"Akan di assesment awal untuk melihat sejauh mana apa ada trauma dan sebagainya akan kami upayakan terapi, di samping itu ada pemeriksaan fisik, medis dan kami berikan safe house untuk berikan perlindungan kepada mereka karena anak," ujar Neneng di Mapolsektro Tanah Abang, Selasa malam.
Baca: "Bullying" Siswi SMP di Thamrin City Bermula dari Ajakan Duel
Setelah tiga bulan menjalani bimbingan di PSMP Handayani, pihak Kementerian Sosial akan membahas kasus untuk menentukan apakah kesembilan pelaku layak dikembalikan ke masyarakat. Meski saat ini kesembilan pelaku sudah keluar dari sekolah dan Kartu Jakarta Pintar (KJP)-nya dicabut, pihak Kementerian Sosial tetap akan memperjuangkan mereka agar bisa sekolah lagi di tempat lain. "Kami akan coba advokasikan semaksimal mungkin untuk anak," ujar Neneng.
Berita Terkait
Pelaku "Bullying" di Thamrin City Bisa Dihukum Ikuti Kegiatan Sosial
Korban "Bullying" di Thamrin City Diobservasi untuk Antisipasi Trauma
Pelaku "Bullying" di Thamrin City Mengaku ke Orangtua Sedang Ekskul
Mendikbud Minta Kasus "Bullying" di Thamrin City Tidak Dibesarkan
Berteman, Korban "Bullying" di Thamrin City Sering Tidur di Rumah Pelaku
Terkini Lainnya
Laga MPFC vs Persebaya, 10.000 Bonek Siap Banjiri Stadion Wilis Madiun
Regional 19/07/2017, 07:05 WIB
Truk Tronton Terguling di Jalur Argopuro, Sopir Pingsan dan " ;Shock"
Regional 19/07/2017, 06:54 WIB
Berita Terpopuler, dari Rok Mini di Saudi hingga Remaja Gabung ISIS
Internasional 19/07/2017, 06:38 WIB
Pengacara: Axel Matthew Gunakan Rp 1,5 Juta untuk Beli Obat Penenang
Megapolitan 19/07/2017, 06:35 WIB
Razia di Lapas Kerobokan, Petugas Temukan Narkoba dan Alat Isap
Regional 19/07/2017, 06:25 WIB
Golkar Wajibkan Anggotanya Hadiri Paripurna Saat Putuskan RUU Pemilu
Nasional 19/07/2017, 06:22 WIB
Perempuan yang Pakai Rok Mini di Arab Saudi Sudah Ditahan
Internasional 19/07/2017, 06:12 WIB
Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Pertama Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah
Nasional 19/07/2017, 06:12 WIB
Pemkab Gunungkidul Bentuk Tim Pencegahan Bunuh Diri
Regional 19/07/2017, 06:10 WIB
Golkar Instruksikan Kadernya Tak Asal Komentar di Media
Nasional 19/07/2017, 06:06 WIB
Aburizal Sepakat Golkar Tak Gelar Munaslub untuk Gantikan Novanto
Nasional 19/07/2017, 06:06 WIB
Pertahankan Novanto Ketum, Golkar Sudah Perhitungkan Konsekuensinya
Nasional 19/07/2017, 05:52 WIB
Kapal yang Hanyut Diduga Karam di Tual, 17 ABK Belum Ditemukan
Regional 19/07/2017, 05:30 WIB
Menko Puan Minta Kepsek yang Biarkan Diskriminasi Agama Dicopot
Nasional 19/07/2017, 05:14 WIB
Jokowi Minta Regulasi Transportasi "Online" Tak Buat Tarif jadi Mahal
Nasional 19/07/2017, 05:06 WIB Load MoreSumber:
Google News
Tidak ada komentar