Page Nav

HIDE
Rabu, Agustus 13

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Pendatang Baru yang Cita-cita Mencangkul Sawah Jangan ke Jakarta - Detikcom

Pendatang Baru yang Cita-cita Mencangkul Sawah Jangan ke Jakarta - Detikcom Senin 03 Juli 2017, 15:42 WIB Pendatang Baru yang Cita-cita M...

Pendatang Baru yang Cita-cita Mencangkul Sawah Jangan ke Jakarta - Detikcom

Senin 03 Juli 2017, 15:42 WIB Pendatang Baru yang Cita-cita Mencangkul Sawah Jangan ke Jakarta Nathania Riris Michico - detikNews Pendatang Baru yang Cita-cita Mencangkul Sawah Jangan ke JakartaKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Edison Sianturi mengimbau pendatang baru sebaiknya memiliki ketrampilan. (Nathania/detikcom) Jakarta - Pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota harus berpikir masak-masak. Bagi yang tidak punya keterampilan dan tempat bermukim, mereka harus siap-siap dipulangkan ke kampung halaman.
"Tapi yang perlu diingat, Jakarta adalah kota terbuka. Silakan (datang), tapi sesuai kan kedatangan Anda dengan keterampilan yang dibutuhkan di Jakarta. Lahan pertanian nggak ada di Jakarta. Yang bercita-cita mencangkul sawah ya jangan di sini," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Edison Sianturi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017).
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta tidak akan segan menertibkan warga pendatang yang tinggal di jalur hijau dan menampungnya di panti sosial.
"Pemerintah daerah kan sudah tegas, seluruh pendatang baru atau penduduk DKI Jakarta harus berdomisili di tempat tertata yang ada RT/RW. Tapi kalau mereka bermukim di sembarang tempat di jalur hijau, di rel kereta api, di pinggir kali, dan tempat terlarang, secara tegas pemerintah DKI Jakarta akan menjemput mereka dan menertibkan mereka dan mereka akan ditampung di panti sosial," ujar Edison.
Untuk mengantisipasi hal ini, Pemprov DKI telah bekerja sama dengan 10 provinsi yang ada di Indonesia, antara lain di Jawa, Bali, NTB, NTT, dan Lampung. Warga yang melanggar aturan akan dipulangkan dengan alasan menelantarkan diri di Jakarta.
"Kami akan kontak dinas sosial daerah, akan koordinasi. Mereka akan dipulangkan dan disampaikan ke keluarganya, bahwa ini menelantarkan diri di Jakarta," ujar Edison.
(aan/fdn)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here