Page Nav

HIDE

Pages

Soccer.my.id

latest

Responsive Ads

Pendatang DKI yang Tinggal di Tempat Ini Akan Dipindahkan ke Panti - KOMPAS.com

Pendatang DKI yang Tinggal di Tempat Ini Akan Dipindahkan ke Panti - KOMPAS.com KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemudik dengan menggunakan ...

Pendatang DKI yang Tinggal di Tempat Ini Akan Dipindahkan ke Panti - KOMPAS.com

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemudik dengan menggunakan KA Kertajaya dan Matarmaja dari Jawa Timur tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (30/6/2017). Seiring dengan akan berakhirnya libur Lebaran, warga mulai kembali berdatangan dari kampung halaman dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 1 Juli 2017.

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak melarang siapa pun untuk datang ke Jakarta pasca-Lebaran 2017. Namun, pendatang baru tidak boleh bermukim di sembarang tempat di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan mereka di panti sosial.

"Yang tidak diperbolehkan adalah ketika mereka datang dan kemudian mendirikan gubuk-gubuk liar di kolong-kolong jembatan, di kolong-kolong tol. Kalau seperti ini kami ajak ke panti-panti sosial," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (3/7/2017).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi menuturkan, Pemprov DKI Jakarta akan tegas agar semua penduduk yang berdomisili di Ibu Kota terdata di lingkungan setempat. Pemprov DKI Jakarta melalui Disdukcapil DKI akan menertiban penduduk yang tidak tertib administrasi.

"Kalau mereka bermukim di sembarang tempat, di jalur hijau, di rel kereta api, di pinggir kali dan di tempat-tempat terlarang, secara tegas Pemerintah DKI Jakarta akan menjemput, menertibkan mereka, dan mereka akan ditampung di panti sosial," kata Edison.

Selain ditampung, mereka juga akan dibin a di panti sosial. Setelah itu, mereka juga akan dipulangkan ke daerah asalnya. Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial di daerah asal yang bersangkutan.

"Mereka akan dipulangkan dan disampaikan kepada keluarganya bahwa ini menelantarkan diri di Jakarta," ujar Edison.

Baca: Pemprov DKI Siapkan Panti untuk Pendatang yang Tak Beridentitas

Salah satu cara yang akan dilakukan Disdukcapil DKI Jakarta untuk menertibkan pendatang yang tidak tertib administrasi yakni operasi bina kependudukan (biduk).

Operasi biduk dilakukan mulai H+24 Lebaran, setelah Disdukcapil mendata pendatang baru di DKI Jakarta. Operasi biduk akan menyasar kawasan elite hingga perkampungan.

Kompas TV Jakarta diperkirakan akan dihadapkan dengan masalah pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota. Berita TerkaitData Pendatang Baru, Disdukcapil DKI Akan Datangi Perumahan Elite hingga PerkampunganData Pendatang Baru, Petugas Dukcapil Jakarta Akan Turun ke RT/RWWali Kota Bekasi: Tidak Ada Larangan untuk Pendatang ke BekasiIni Saran Anies kepada Pendatang yang Mengadu Nasib ke JakartaPemprov DKI Siapkan Panti untuk Pendatang yang Tak Beridentitas Terkini Lainnya Pemkot Bekasi Akan Beri Pembinaan Sopir Angkot Ber-AC Pemkot Bekasi Akan Beri Pembinaan Sopir Angkot Ber-AC Megapolitan 03/07/2017, 17:43 WIB  'Presidential Threshold', Wiranto Nilai Jokowi Belum Perlu Terlibat "Presidential Threshold", Wiranto Nilai Jokowi Belum Perlu Terlibat Nasional 03/07/2017, 17:40 WIB Pendatang DKI yang Tinggal di Tempat Ini Akan Dipindahkan ke Panti Pendatang DKI yang Tinggal di Tempat Ini Akan Dipindahkan ke Panti Megapolitan 03/07/2017, 17:37 WIB Fadli Zon Heran Pemerintah Ngotot 'Presidential Threshold' 20 Persen Fadli Zon Heran Pemerintah Ngotot "Presidential Threshol d" 20 Persen Nasional 03/07/2017, 17:33 WIB Sempat Tutup Jalan Margonda Depan ITC Depok, Polisi Minta Maaf Sempat Tutup Jalan Margonda Depan ITC Depok, Polisi Minta Maaf Megapolitan 03/07/2017, 17:23 WIB Pemilik Tas di Depan ITC Depok Sempat Salami Seluruh Penumpang Angkot Pemilik Tas di Depan ITC Depok Sempat Salami Seluruh Penumpang Angkot Megapolitan 03/07/2017, 17:15 WIB Djokovic Dinilai Masih Mampu Juarai Wimbledon Djokovic Dinilai Masih Mampu Juarai Wimbledon Olahraga 03/07/2017, 17:15 WIB Dishub Kota Bogor dan Organda Bahas Penyesuaian Tarif Angkot Ber-AC Dishub Kota Bogor dan Organda Bahas Penyesuaian Tarif Angkot Ber-AC Regional 03/07/2017, 17:13 WIB Ke Mabes Polri, Pansus Angket KPK Akan Bahas soal Pemanggilan Miryam Ke Mabes Polri, Pansus Angket KPK Akan Bahas soal Pemanggilan Miryam Nasional 03/07/2017, 17:10 WIB Terlilit Utang, Seorang Pria Bunuh Rekan Kerja dan Curi Uang THR-nya Terlilit Utang, Seorang Pria Bunuh Rekan Kerja dan Curi Uang THR-nya Megapolitan 03/07/2017, 17:09 WIB Kesal Suaminya Selingkuh, Seorang Ibu Tinggalkan Anaknya di Kota Bekasi Kesal Suaminya Selingkuh, Seorang Ibu Tinggalkan Anaknya di Kota Bekasi Megapolitan 03/07/2017, 17:05 WIB Evakuasi Bangkai Helikopter Tunggu Proses Investigasi Basarnas Evakuasi Bangkai Helikopter Tunggu Proses Investigasi Basarnas Regional 03/07/2017, 17:01 WIB Patrialis Akbar Diminta Hakim agar Berkata Jujur Patrialis Akbar Diminta Hakim agar Berkata Jujur Nasional 03/07/2017, 16:57 WIB Perahunya Terbalik, La Ambo Tenggelam di Sungai Konaweeha Perahunya Terbalik, La Ambo Tenggelam di Sungai Konaweeha Regional 03/07/2017, 16:55 WIB Polisi Temukan Uang Rp 16 Miliar di Dalam Koper di Sydney Polisi Temukan Uang Rp 16 Miliar di Dalam Koper di Sydney Internasional 03/07/2017, 16:54 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Responsive Ads