Perampok Davidson Hanya Butuh 10 Menit Pilih Korbannya di Bank - KOMPAS.com KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Rekonstruksi aksi perampokan Dav...
KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Rekonstruksi aksi perampokan David Tantono di SPBU Daan Mogot ketika Davidson dibantu tukang tambal ban bernama Adi merebut tas berisi uang, Sabtu (22/7/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan perampok yang menembak Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot pada 9 Juni 2017 lalu, mengaku tak membutuhkan waktu lama untuk mengincar dan mengekskusi korbannya.Mereka memilih korban secara acak.
"Di bank enggak lam a, cuma 10 menit paling," kata Datuk, salah satu tersangka dalam rekonstruksi di Bank BCA KCU Green Garden, Kedoya, Sabtu (22/7/2017).
Pada 9 Juni 2017 siang itu, Datuk yang merupakan calon kepala Desa Pardasuka Selatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung bersama rekannya Iri, berpura-pura sebagai nasabah yang mengantre di Bank BCA.
Dua rekan mereka yang lainnya juga mencari korban di Bank Victoria yang terletak dua ruko di sebelahnya.
"Saya duduk di sini (bangku antrean nasabah), terus korban datang," kata Datuk.
Baca: Tukang Tambal Ban yang Saksikan Davidson Ditembak Masih Trauma
Davidson yang ingin mencairkan uang duduk di bangku depan Datuk. Tak membutuhkan waktu lama bagi Datuk untuk menetapkan Davidson cocok sebagai target perampokan.
Ia kemudian menelepon rekannya yang berada di luar tentang identitas dan ciri-ciri Davidson. Setelah Davidson mencairkan uangnya dan keluar dari bank, Datuk dan teman-tem annya membuntuti dengan peran masing-masing sembagai penggembos ban, pembonceng, dan perampas tas.
Total, ada 11 orang anggota komplotan yang terlibat dalam perampokan ini. Sebelumnya, komplotan rampok ini sudah 23 melakukan aksi serupa dan mengumpulkan Rp 1,3 miliar.
Baca: Begini Aksi Perampok Buntuti Davidson dari Bank dan Gembosi Mobilnya
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:- Perampokan dan Penembakan di Daan Mogot
Tidak ada komentar