Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan RUU Pemilu Diskors untuk Lobi

Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan RUU Pemilu Diskors untuk Lobi - KOMPAS.com KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Rapat paripurna DPR RI penga...

Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan RUU Pemilu Diskors untuk Lobi - KOMPAS.com

Rapat paripurna DPR RI pengambilan keputusan Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu), Kamis (20/7/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Rapat paripurna DPR RI pengambilan keputusan Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu), Kamis (20/7/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat paripurna pengambilan keputusan Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu), Kamis (20/7/2017), diskors untuk dilakukan lobi.
Skors dilakukan setelah sesi penyampaian sikap 10 fraksi.
"Kami akan skors, tadi kami berunding, kurang lebih dua jam," kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon selaku pimpinan rapat.
< p>"Sesuai tata cara pengambilan keputusan yang ada, kita utamakan dulu melakukan satu proses musyawarah untuk mencapai mufakat melalui forum lobi," ujar dia.
(baca: Fraksi PDI-P Minta Langsung Voting Keputusan RUU Pemilu)
Mayoritas partai pemerintah menginginkan agar pengambilan keputusan melalui mekanisme voting untuk memilih satu dari lima opsi paket yang tersedia.
Beberapa di antaranya terbuka untuk musyawarah terlebih dahulu, namun jika tidak ditemukan titik temu maka bisa langsung dilakukan voting.
Sebaliknya, partai oposisi ditambah Partai Amanat Nasional (PAN) ingin agar dilakukan musyawarah mufakat atau forum lobi terlebih dahulu untuk pengambilan keputusan.
"Kami meminta pimpinan segera memimpin pengambilan keputusan untuk paripurna segera mengambil keputusan," kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman saat menyampaikan pandangan fraksi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
(baca: Golkar K laim Ada 6 Fraksi Dukung Presidential Threshold 20-25 Persen)
Begitu pula dengan Fraksi Partai Golkar. Rambe Kamarul Zaman sebagai perwakilan fraksi menyampaikan bahwa perdebatan panjang terkait substansi telah lama dibicarakan pada tingkat pansus selama sembilan bulan.
"Oleh karena itu, kita tidak usah perpanjang lagi, kita sudah pagi ke pagi dan saya sendiri dari Fraksi Partai Golkar berada dalam posisi kami musyawarah mufakat. Hasil musyawarah mufakat di paripurna ini untuk kita ambil keputusan dari salah satu opsi itu," ujar Rambe.
(baca: Debat Presidential Threshold Mengerucut Dua Opsi, Akan Ada Kompromi?)
Beberapa fraksi membuka peluang lobi. Namun, jika lobi tak mencapai kesepakatan, maka langsung digelar voting. Salah satunya Fraksi Partai Hanura.
"Apakah lobi sebentar musyawarah untuk mufakat. Kalau tidak bisa didapat mari selesaikan sesuai aturan yaitu melakukan voting dalam pengambilan keputusan terakhir," ucap Ketua Fraksi Partai Hanura, Nurdin Tampubolon.
Sedangkan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cenderung menginginkan dilakukan lobi. Diikuti oleh PAN.
"Musyawarah tetap dikedepankan," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Begitu pula dengan PKS. Perwakilan Fraksi PKS, Sutriyono menuturkan, pihaknya juga berharap agar bisa dilakukan musyawarah mufakat terhadap perbedaan pandangan yang ada.
"Kita bisa terlebih dahulu melaksanakan musyawarah mufakat. Kami berharap ini bisa dilakukan forum lobi terlebih dahulu. Komunikasi, dialog sehingga kita bisa menghasilkan rumusan terbaik," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto menuturkan, musyawarah mufakat juga merupakan salah satu rekomendasi Pansus RUU Pemilu.
"Belum ada sepakat di antara kita dan itu salah satu rekomendasi pansus, jika di paripurna belum ada kata mufakat maka dilanjutkan untuk forum lobi," kata Yandri.
DPR akan me lakukan pengambilan keputusan terhadap lima isu krusial RUU pada rapat paripurna DPR, Kamis.
Selain presidential threshold, empat isu lain, yakni parliamentary threshold, sebaran kursi perdaerah pemilihan, metode konversi suara, dan sistem pemilu.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Revisi UU Pemilu

Berita Terkait

Gerindra Tak Ingin Ada "Voting" Terkait RUU Pemilu

Fraksi PDI-P Minta Langsung Voting Keputusan RUU Pemilu

Demokrat Bertahan, Pemilu 2019 Seharusnya Tak Ada "Presidential Threshold"

Jika RUU Pemilu Diputuskan melalui Voting, PKS Ingin Dilakukan Tertutup

Ini Mekanisme Pengambilan Keputusan RUU Pemilu


Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Pebalap MotoGP 2018

Daftar Terbaru Pebalap MotoGP 2018

Olahraga 20/07/2017, 15:25 WIB Substansi RUU Pemilu Sudah Dibahas Pansus, Golkar Mau Cepat Ada Hasil

Substansi RUU Pemilu Sudah Dibahas Pansus, Golkar Mau Cepat Ada Hasil

Nasional 20/07/2017, 15:21 WIB Perppu Ormas Terbit, Soekarwo Berterima Kasih ke Jokowi

Perppu Ormas Terbit, Soekarwo Berterima Kasih ke Jokowi

Nasional 20/07/2017, 15:18 WIB Muhadjir: Jangan Berpikir Mendikbud Bodoh...

Muhadjir: Jangan Berpikir Mendikbud Bodoh...

Regional 20/07/2017, 15:16 WIB LSM Pertanyakan Beredarnya Foto Penggerebekan Pesta Seks di Kelapa Gading

LSM Pertanyakan Beredarnya Foto Penggerebekan Pesta Seks di Kelapa Gading

Nasional 20/07/2017, 15:12 WIB In   donesia-Selandia Baru Akan Bahas Teroris hingga Investasi Geotermal

Indonesia-Selandia Baru Akan Bahas Teroris hingga Investasi Geotermal

Nasional 20/07/2017, 15:11 WIB Perombakan Sektor Ganda Putri Jelang SEA Games 2017

Perombakan Sektor Ganda Putri Jelang SEA Games 2017

Olahraga 20/07/2017, 15:09 WIB Musi Banyuasin Punya Potensi Jadi Percontohan Wisata Olahraga

Musi Banyuasin Punya Potensi Jadi Percontohan Wisata Olahraga

BrandzView 20/07/2017, 15:05 WIB Mendikbud Ingin Guru Juga Punya Waktu Perhatikan Anak    Kandungnya

Mendikbud Ingin Guru Juga Punya Waktu Perhatikan Anak Kandungnya

Regional 20/07/2017, 15:02 WIB Artis Sedang Jadi Target Pengungkapan Kasus Narkoba?

Artis Sedang Jadi Target Pengungkapan Kasus Narkoba?

Megapolitan 20/07/2017, 15:02 WIB Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan RUU Pemilu Diskors untuk Lobi

Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan RUU Pemilu Diskors untuk Lobi

Nasional 20/07/2017, 14:58 WIB Atut Chosiyah Divonis 5,5 Tahun Penjara

Atut Chosiyah Divonis 5,5 Tahun Penjara

Nasional 20/07/2017, 14:51 WIB AS Terbuka Bakal Jadi Ajang Grand Slam Termahal

AS Terbuka Bakal Jadi Ajang Grand Slam Termahal

Olahraga 20/07/2017, 14:48 WIB F-Gerindra: 'Presidential Threshold' Bertentangan dengan UU

F-Gerindra: 'Presidential Threshold' Bertentangan dengan UU

Nasional 20/07/2017, 14:46 WIB Wali Kota Bekasi: Mana Lurahnya? Sini..

Wali Kota Bekasi: Mana Lurahnya? Sini..

Megapolitan 20/07/2017, 14:44 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles