Page Nav

HIDE
Kamis, Juni 19

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Saat Siswa SD, SMP Membentuk Geng dan Terlibat "Bullying" - KOMPAS.com

Saat Siswa SD, SMP Membentuk Geng dan Terlibat "Bullying" - KOMPAS.com KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Siswa dari SMPN 273 Jakarta...

Saat Siswa SD, SMP Membentuk Geng dan Terlibat "Bullying" - KOMPAS.com

Siswa dari SMPN 273 Jakarta terlibat aksi perundungan (bullying) di Thamrin City.KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Siswa dari SMPN 273 Jakarta terlibat aksi perundungan (bullying) di Thamrin City.

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan tindakan bullying atau perundungan oleh para siswa SD dan SMP viral di media sosial. Dalam video sekelompok siswa dan siswi berseragam SD dan SMP mem-bully seorang siswi.

Video berdurasi 50 detik itu memperlihatkan seorang siswi berseragam putih-putih mendapat kekerasan dari sejumlah siswa-siswi lainnya. Tak ada perlawanan yang dilakukan korban.

Terlihat seorang siswi tiba-tiba menjambak rambut korban hingga terjatuh. Seorang siswa juga ikut menjambak dan memukul kepala siswi tersebut.

Bukannya memisahkan, sejumlah siswa-siswi lain yang menonton malah meminta agar korba mencium tangan dua orang yang merundungnya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, kasus bullying tersebut terjadi di Thamrin City, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/7/2017) lalu. Para pelaku merupakan siswa dan siswi kelas VII dari SMP yang berbeda.

Siswa dan siswi itu saling mengenal dan merupakan teman semasa SD. Korban juga siswi kelas VII. Ia merupakan siswi SMP yang masih satu sekolah dengan salah satu kelompok siswa yang merundungnya.

"Rupanya itu geng dari SD. Ketika di SD mereka punya geng. Misalnya saya teman dengan Anda sewaktu SD. Pada saat kejadian ketemu di satu lokasi. Tapi mereka berbeda sekolah saat SMP," kata Sopan, saat dihubungi, Senin.

Baca j uga: Ini Kronologi Bullying Siswi SMP di Thamrin City

Secara terpisah Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat pukul 13.30 WIB di lantai 3A Thamrin City. Kejadian bermula ketika korban yang berinisial SB terlibat percekcokan dengan salah satu pelaku.

Keesokan korban dihadang di dekat sekolah dan disuruh datang ke Thamrin City. Setibanya korban di Thamrin City, ternyata ada teman-teman pelaku yang menunggunya.

Di sana, terjadilah kekerasan terhadap SB oleh para pelaku. Usai kejadian itu, korban langsung membuat laporan.

"Sudah, pokoknya sekarang lagi penyelidikan," kata Mustakim.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Sujadi menyebut pelaku dan korban bullying di Thamrin City sudah menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. Pihaknya sudah mempertemukan para pelaku dengan korban. Orangtua korban disebutnya telah mencabut laporan kepolisian.

Walau pihak korban tidak menuntut apapun kepada pelaku, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat tetap menegakkan sanksi sesuai tata tertib sekolah. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta mengeluarkan sembilan siswa dari SD dan SMP yang terbukti melakukan bullying.

Lihat: Pelaku dan Korban Bullying di Thamrin City Disebut Sudah Berpelukan

Sanksi pengeluaran siswa itu dinilai sudah sesuai dengan tata tertib sekolah. Orangtua dari kesembilan siswa itu pun diakui Sujadi sudah menerima sanksi ini.

Lihat juga: 9 Pelaku Bullying di Thamrin City Dikeluarkan Sekolah, KJP Dicabut

"Sudah ada pernyataan dari orangtua siap menerima apabila itu sanksi sudah diberikan oleh sekolah," kata Sujadi.

Berita Terkait

9 Pelaku "Bullying" di Thamrin City Dikeluarkan Sekolah, KJP Dicabut

Pelaku dan Korb an "Bullying" di Thamrin City Disebut Sudah Berpelukan

Ini Kronologi "Bullying" Siswi SMP di Thamrin City

"Bullying" di Thamrin City Dilakukan Siswa SMP Beda Sekolah

Polisi Usut Laporan "Bullying" terhadap Siswi SMP di Thamrin City

Terkini Lainnya

Main Judi di Rumah Kontrakan, Anggota DPRD Ditangkap

Main Judi di Rumah Kontrakan, Anggota DPRD Ditangkap

Regional 18/07/2017, 13:24 WIB Setya Novanto Akan Merenung Sebelum Ambil Langkah Hukum Berikutnya

Setya Novanto Akan Merenung Sebelum Ambil Langkah Hukum Berikutnya

Nasional 18/07/2017, 13:22 WIB Setya Novanto Merasa Dizalimi Terkait Kasus E-KTP

Setya Novanto Merasa Dizalimi Terkait Kasus E-KTP

Nasional 18/07/2017, 13:21 WIB Kakek 84 Tahun Rela Hibahkan Tanah demi Jalan Tembus Antar-Kampung

Kakek 84 Tahun Rela Hibahkan Tanah demi Jalan Tembus Antar-Kampung

Regional 18/07/2017, 13:17 WIB Arab Saudi Selidiki Video Perempuan Pakai Rok Mini

Arab Saudi Selidiki Video Perempuan Pakai Rok Mini

Internasional 18/07/2017, 13:15 WIB Polisi Periksa Pelaku 'Bullying' Siswi SMP di Thamrin City

Polisi Periksa Pelaku "Bullying" Siswi SMP di Thamrin City

Megapolitan 18/07/2017, 13:10 WIB Nasib Malang Blok G Pasar Tanah Abang yang Ditinggal Pedagang

Nasib Malang Blok G Pasar Tanah Abang yang Ditinggal Pedagang

Megapolitan 18/07/2017, 13:08 WIB Wali Kota di Korea Kunjungi Malang untuk Jalin 'Sister City'

Wali Kota di Korea Kunjungi Malang untuk Jalin "Sister City"

Regional 18/07/2017, 13:05 WIB Dimas Kanjeng Tampil Modis di Sidang Pembacaan Pledoi

Dimas Kanjeng Tampil Modis di Sidang Pembacaan Pledoi

Regional 18/07/2017, 13:05 WIB Fadli Zon: Penetapan Novanto sebagai Tersangka Tak Ganggu Kinerja DPR

Fadli Zon: Penetapan Novanto sebagai Tersangka Tak Ganggu Kinerja DPR

Nasional 18/07/2017, 13:03 WIB Setya Novanto: Tuhan Maha Tahu Apa yang Saya Lakukan

Setya Novanto: Tuhan Maha Tahu Apa yang Saya Lakukan

Nasional 18/07/2017, 13:01 WIB Setya Novanto: Saya Akan Taat Proses Hukum KPK

Setya Novanto: Saya Akan Taat Proses Hukum KPK

Nasional 18/07/2017, 12:58 WIB Polisi Tangkap Artis Pretty Asmara Terkait Kepemilikan Narkoba

Polisi Tangkap Artis Pretty Asmara Terkait Kepemilikan Narkoba

Megapolitan 18/07/2017, 12:57 WIB Polisi Ajukan Cekal untuk Putra Jeremy Thomas

Polisi Ajukan Cekal untuk Putra Jeremy Thomas

Megapolitan 18/07/2017, 12:49 WIB Jokowi Hormati Langkah KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Jokowi Hormati Langkah KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka

Nasional 18/07/2017, 12:45 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here