Sandi Puji Kapolda Iriawan atas Kinerjanya dalam Jaga Keamanan Pilkada - KOMPAS.com Kompas.com/David Oliver Purba Wakil Gubenur terpilih DKI...
Kompas.com/David Oliver Purba Wakil Gubenur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno saat mengunjungi Para Mayestik di Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017)
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan atas dedikasinya selama menjabat sebagai Kapolda.
Sandiaga menilai, kinerja Iriawan selama menjabat, khususnya saat menjaga keamanan selama Pilkada DKI Jakarta 2017, sangat memua skan.
"Saya mau mengucapkan terima kasih ke Pak Irjen Iriawan, selama ini berbulan-bulan sudah berinteraksi. Beliau menjalankan tugasnya dengan baik, dan mengucapkan selamat atas tugasnya yang baru dan berterima kasih sudah mengawal pilkada dengan baik dan menjaga Jakarta dengan luar biasa sekali," ujar Sandiaga saat ditemui di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017).
(Baca juga: Jadi Kapolda Metro, Idham Azis Diharap Bisa Ungkap Kasus Novel)
Terjadi perombakan sejumlah jabatan strategis Polri melalui telegram rahasia nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017.
Salah satu yang dimutasi yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan. Ia akan digantikan oleh Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Idham Azis.
Terkait penunjukan Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya, Sandiaga mengatakan bahwa ia siap berkolaborasi untuk menjaga keamanan Jakarta ketika memerintah nanti.
Sandiaga menilai, Idham merupakan sosok yang tepat dalam menggantikan Iriawan melihat prestasinya di kepolisian.
"Pak Idham yang baru mendapat jabatan semoga amanah dan kami siap kerja sama. Track record beliau tidak perlu dipertanyakan lagi. Beliau sangat berprestasi dan mudah-mudahan ada kolaborasi yang baik antara Pemprov dan polisi," ujar Sandiaga.
(Baca juga: Djarot Ucapkan Selamat Datang kepada Kapolda Metro yang Baru)
Idham Azis memiliki pengalaman cukup lama di Densus 88 Antiteror dengan prestasi melumpuhkan teroris bom Bali, Dr Azahari dan komplotannya di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.
Kompas TV Rotasi jabatan, Kapolri akan Ganti Kapolda Metro Jaya
Tidak ada komentar