'Sarang' Ajaran Teroris, Menkominfo Ancam Tutup Semua Medsos Usai Telegram - Wow Keren WowKeren.com - Kabar diblokirnya Tel...
WowKeren.com - Kabar diblokirnya Telegram menuai beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang menyambutnya dengan baik, namun ada juga yang justru mengecamnya. Meski begitu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan jika prosesnya sudah sesuai prosedur.
"Kita kan enggak mungkin semena-semena, kita juga ada prosedur pemberitahuan. Kita minta tapi tidak ada (respon dari telegram)," jelasnya.
Tidak hanya itu, Rudiantara bahkan juga mengancam akan menutup semua platform media sosial yang dinilai masih meloloskan konten negatif. Seperti diketahui banyak anggapan jika ajaran terorisme seperti peracikan bom hingga hoax banyak beredar melalui media sosial dan internet.
"Kalau situs cepat dikontrol oleh Menkominfo. Sementara media sosial itu kan melibatkan pemerintah dan pelakunya sendiri," ujar Rudiantara.
Menkominfo sendiri mengatakan jika pemerintah telah meminta platform media sosial untuk memblokir konten negatif. Meski begitu, ia kecewa lantaran baru 50 persen saja yang ditutup.
"Sampai sekarang memang baru mencapai yang dilakukan penyedia platform. Ini memang mengecewakan," imbuhnya. "Kalau tidak ada perbaikan kami akan sangat pertimbangkan menutup platform. Mohon maaf kalau terpaksa harus. Karena kita ingin menjaga kondusifitas agar teknologi media soaial bisa dimanfaatkan dengan baik."
Ia menegaskan jika langkah ini diperlukan demi menjaga kestabilan serta keamanan negara. "Logikanya siapapun yang berbisnis menginginkan stabilitas keamanan politik. Nah ini mau berbisnis atau mengacaukan. Kalau berbisnis, ikuti aturan pemerintah," pungkas Rudiantara. (wk/kr)
Beri ta Umum terkait :
• Jadi Perhatian Media Asing, CEO Telegram Sebut Rencana Pemblokiran 'Aneh'
• Rela Merayap di Semak, Kisah Polwan AKP Rosana Dibalik Penggerebekan Sabu 1 Ton
• Diduga Cekoki Miras Warga, Video Kapolres Simalungun Viral di Medsos
• Pansus Hak Angket KPK Diminta Buat Pernyataan Tak Terlibat Korupsi
Tidak ada komentar