Setelah 14 Tahun, Calon Perwira TNI-Polri Dilantik di Istana Presiden - KOMPAS.com KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo men...
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo meninjau pasukan saat upacara di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017). Upacara peringatan hari ulang tahun ke-71 Bhayangkara melibatkan 2.408 personel gabungan dari Polri, TNI, instansi terkait, hingga organisasi Pramuka.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Selasa (25/7/2017) pagi, akan melantik 729 calon perwira remaja TNI-Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Rinciannya adalah taruna/i Akademi Militer sebanyak 225 orang, terdiri dari taruna 208 orang, taruni 16 orang dan 1 orang taruna NDA (National Defence Academy).
Adapun taruna/i Akademi Angkatan Laut sebanyak 94 orang, terdiri dari taruna 84 orang dan Taruni 10 orang. Taruna/i Akademi Angkatan Udara sebanyak 118 orang, terdiri dari taruna 105 orang, taruni 12 orang dan l orang taruna NDA (National Defence Academy).
Terakhir, taruna/i Akademi Kepolisian sebanyak 292 orang, yang terdiri dari taruna 243 orang dan taruni 49 orang.
Pengamatan Kompas.com, halaman Istana Merdeka sudah "disula" sedemikian rupa untuk menampung para calon perwira beserta keluarga dan tamu undangan. Sebuah panggung tempat duduk bernuansa merah-putih didirikan di ruas Jalan Medan Merdeka Utar a untuk keluarga para perwira.
(Baca: Janji Gubernur Akpol Berantas Budaya Kekerasan pada Taruna Junior)
Tenda di sisi timur Istana Merdeka, dekat Wisma Negara, juga didirikan untuk tamu undangan para pejabat negara. Acara pelantikan itu sendiri dilaksanakan di halaman Istana Merdeka.
Presiden Jokowi akan bertindak sebagai inspektur upacara. Untuk komandan upacara yakni Kolonel Laut (P) Edwin lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1991 yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Angkatan Laut.
Pelantikan calon perwira remaja ini adalah yang pertama kali pada era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, bukan yang pertama kali di dalam sejarah TNI dan Polri.
"Dalam sejarah Istana, pelantikan seperti ini bukan yang pertama kali. Terakhir itu dilaksanakan pada tahun 2003, pada era Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri," ujar Deputi Media dan Protokol Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Selasa pagi. Sejak tahun 1984 hingga tahun 2003 sendiri, pelantikan perwira remaja selalu dilaksanakan di Istana Presiden. Namun, setelah 2003 hingga 2016, pelantikan dilaksanakan bergilir di setiap matra TNI dan Polri.
Hadir dalam pelantikan itu jajaran menteri Kabinet Kerja, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta tiga kepala staf TNI matra laut, darat dan udara.
Tidak ada komentar