Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Tjahjo Tak Mau Komentari Fraksi PAN yang Ikut "Walk Out" - KOMPAS.com

Tjahjo Tak Mau Komentari Fraksi PAN yang Ikut "Walk Out" - KOMPAS.com KOMPAS.com/IHSANUDDIN Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di ...

Tjahjo Tak Mau Komentari Fraksi PAN yang Ikut "Walk Out" - KOMPAS.com

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis (15/6/2017).KOMPAS.com/IHSANUDDIN Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis (15/6/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri yang juga politisi senior PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, tak mau mengomentari Fraksi Partai Amanat Nasional yang memutuskan keluar dari forum (walk out) dalam sidang paripurna pengambilan keputusan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu, Kamis (20/7/2017).

Sikap PAN ini berbeda dengan fraksi partai politik pendukung pemerintah lainnya.

Bersama Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, dan Fraksi Parta i Keadilan Sejahtera (F-PKS) PAN memilih meninggalkan forum rapat.

"Ya, tanya PAN sendiri," kata Tjahjo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seusai paripurna.

"Saya enggak mau komentar, karena tugas kami (pemerintah) bersama DPR adalah menyelesaikan undang-undang yang mana UU ini menjadi acuan seluruh partai politik baik yang ikut sampai selesai maupun walk out," lanjut dia.

Baca: Berbeda dengan Koalisi Pemerintah, PAN Putuskan "Walk Out"

Tjahjo berharap, dengan selesainya pembahasan RUU Pemilu dan pengesahan UU ini, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa segera bekerja mempersiapkan Peraturan KPU.

Selanjutnya, KPU diharapkan bisa memulai tahapan persiapan penyelenggaraan pemilu pada Agustus mendatang.

Sebelumnya, agenda voting untuk mengesahkan RUU Pemilu diwarnai aksi walk out yang dilakukan empat fraksi.

Adapun empat fraksi itu adalah Fraksi PAN, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, dan Fraksi PKS.

Dengan demikian, pengesahan RUU Pemilu menjadi UU Pemilu dilanjutkan dengan peserta rapat paripurna dari enam fraksi.

Baca: Demokrat: "Presidential Threshold" Inkonstitusional, Kami Tak Mau Tanggung Jawab

Rapat Paripurna yang tadinya dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon beralih ke Ketua DPR Setya Novanto.

Setelah empat fraksi walk out, hanya tersisa dua pimpinan DPR dalam sidang paripurna yaitu Setya Novanto dan Fahri Hamzah.

Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto, menyatakan tidak ikut dan tak akan bertanggung jawab terhadap hasil dari voting kelima isu krusial, terutama presidential threshold yang sempat menyandera pembahasan RUU Pemilu.

"Kami sampaikan pada kesempatan ini bahwa PAN dalam proses pengambilan keputusan terhadap RUU Pemilu, untuk tahapan berikutnya pengambilan keputusan tingkat dua kami nyatakan kami tidak akan ikut dan tidak bertanggung jawab atas putusan," kata Yandri.

Bukan kali ini saja Fraksi PAN berseberangan dengan partai koalisi pendukung pemerintah.

PAN juga berbeda pandangan dengan pemerintah mengenai Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Saat itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, seharusnya kalau sudah berada di dalam koalisi, maka mendukung kebijakan koalisi.

Kompas TV Paripurna RUU Pemilu Alot Soal "Presidential Threshold" Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Revisi UU Pemilu

Berita Terkait

Mendagri Siap jika UU Pemilu Digugat ke MK

Fadli Zon Ikut "Walk Out", Setya Novanto Ambil Alih Sahkan RUU Pemilu

Diwarnai Aksi "Walk Out", DPR Sahkan UU Pemilu

Voting Pengesahan RUU Pemilu Diwarnai Aksi "Walk Out" Empat Fraksi

DPR Putuskan Voting Pengesahan RUU Pemilu Malam Ini

Terkini Lainnya

Turki Tuding Perusahaan Jerman Dukung Gerakan Teror

Turki Tuding Perusahaan Jerman Dukung Gerakan Teror

Internasional 21/07/2017, 06:36 WIB Tjahjo Tak Mau Komentari Fraksi PAN yang Ikut 'Walk Out'

Tjahjo Tak Mau Komentari Fraksi PAN yang Ikut "Walk Out"

Nasional 21/07/2017, 06:30 WIB Upaya Djarot Jamin' E-Budgeting' dan Keuangan Non-tunai Terus Dipakai

Upaya Djarot Jamin" E-Budgeting" dan Keuangan Non-tunai Terus Dipakai

Megapolitan 21/07/2017, 06:30 WIB Api Melalap Gudang Garmen di Jakarta Utara

Api Melalap Gudang Garmen di Jakarta Utara

Megapolitan 21/07/2017, 06:23 WIB Ganjar Pranowo: Yang Tak Setuju Sekolah 5 Hari Sebaiknya Berembuk, Tak Usah Demo

Ganjar Pranowo: Yang Tak Setuju Sekolah 5 Hari Sebaiknya Berembuk, Tak Usah Demo

Regional 21/07/2017, 06:23 WIB Survei: Rekrutmen CPNS dan Kepolisian Dipersepsikan Rentan Korupsi

Survei: Rekrutmen CPNS dan Kepolisian Dipersepsikan Rentan Korupsi

Nasional 21/07/2017, 06:16 WIB Temuan Kapak Batu Ungkap Waktu Aborigin Masuk Australia

Temuan Kapak Batu Ungkap Waktu Aborigin Masuk Australia

Internasional 21/07/2017, 06:15 WIB Pria Ini Berkelahi dengan Tukang Parkir gara-gara Masalah Pelayanan

Pria Ini Berkelahi dengan Tukang Parkir gara-gara Masalah Pelayanan

Regional 21/07/2017, 06:06 WIB Mendagri Siap jika UU Pemilu Digugat ke MK

Mendagri Siap jika UU Pemilu Digugat ke MK

Nasional 21/07/2017, 05:52 WIB Sepekan Berlalu, Puluhan Rumah di Belitung Timur Masih Terendam Banjir

Sepekan Berlalu, Puluhan Rumah di Belitung Timur Masih Terendam Banjir

Regional 21/07/2017, 05:27 WIB Hak Angket DPR terhada   p KPK Digugat ke MK

Hak Angket DPR terhadap KPK Digugat ke MK

Nasional 21/07/2017, 05:15 WIB Menurut MUI, Ideologi dan Aktivitas HTI Bertentangan dengan Pancasila

Menurut MUI, Ideologi dan Aktivitas HTI Bertentangan dengan Pancasila

Nasional 21/07/2017, 05:10 WIB Romahurmuziy Minta Djan Faridz Hengkang dari Kantor DPP PPP

Romahurmuziy Minta Djan Faridz Hengkang dari Kantor DPP PPP

Nasional 21/07/2017, 04:44 WIB Indonesia Akan Bahas Masalah Terorisme dengan Sejumlah Negara Sahabat

Indonesia Akan Ba has Masalah Terorisme dengan Sejumlah Negara Sahabat

Nasional 21/07/2017, 04:26 WIB Gerindra Siapkan Uji Materi bila 'Presidential Threshold' Tak Dihapus

Gerindra Siapkan Uji Materi bila "Presidential Threshold" Tak Dihapus

Nasional 21/07/2017, 00:47 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles