Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Universitas Gunadarma Akan Buat Sistem Monitoring "Bullying" - KOMPAS.com

Universitas Gunadarma Akan Buat Sistem Monitoring "Bullying" - KOMPAS.com Kompas.com/Alsadad Rudi Universitas Gunadarma memberikan...

Universitas Gunadarma Akan Buat Sistem Monitoring "Bullying" - KOMPAS.com

Universitas Gunadarma memberikan sanksi terhadap mahasiswanya yang menjadi pelaku perundungan atau bullying terhadap MF (19). Pengumuman pemberian sanksi itu dilakukan  dalam sebuah konferensi pers yang digelar Rektorat Universitas Gunadarma di kampus di Jalan Margonda, Depok, Rabu (19/7/2017) malam.Kompas.com/Alsadad Rudi Universitas Gunadarma memberikan sanksi terhadap mahasiswanya yang menjadi pelaku perundungan atau bullying terhadap MF (19). Pengumuman pemberian sanksi itu dilakukan dalam sebuah konferensi pers yang digelar Rektorat Universitas Gunadarma di kampus di Jalan Margonda, Depok, Rabu (19/7/2017) malam.

< strong>DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Gunadarma akan membuat sistem monitoring untuk mahasiswanya yang berstatus berkebutuhan khusus. Sistem tersebut dibuat setelah adanya kasus perundungan atau bullying terhadap seorang mahasiswa berinisial MF (19) di kampus itu.

Rektor Universitas Gunadarma, Margianti, mengatakan dengan sistem monitoring itu, pihak kampus akan lebih mudah mengawasi keberadaan mahasiswanya yang berstatus anak berkebutuhan khusus. Tujuannya untuk mencegah potensi bullying seperti yang dialami MF.

"Di mana nanti akan ada sistem monitoring dari dosen maupun kawan-kawan yang akan memberi info kepada pengelola jika di kelas ini ada yang agak sedikit berbeda," kata Margianti di Universitas Gunadarma, Jalan Margonda, Depok, Rabu (19/7/2017).

Menurut dia, Universitas Gunadarma sebenarnya sudah punya basis datab tentang mahasiswa yang berkebutuhan khusus. Namun selama ini, pihaknya tidak memberikan perlakuan khusu s. Sebab, kata dia, peraturan yang berlaku menyatakan tidak boleh ada perbedaan aturan antara mahasiswa normal maupun yang berkebutuhan khusus.

"Tapi ke depannya Gunadarma akan membuat semacam hak orang ABK (anak berkebutuhan khusus). Kalau memang ada, maka dia akan punya hak-hak khusus," kata Margianti.

Kasus bullying terhadap MF mencuat dengan beredarnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan ia sedang di-bully oleh beberapa teman sekampusnya.

Dalam perkembangan kasus itu, pihak universitas menjatuhkan sanksi kepada 13 mahasiswa. Mereka diberi sanksi yang berbeda-beda sesuai kesalahan yang dilakukan.

Sanksi terberat adalah skors 12 bulan kepada tiga mahasiswa, sedangkan sanksi teringan berupa peringatan tertulis kepada sembilan orang mahasiswa.

"Kami mengutuk dan tidak membiarkan tindakan bullying ini. Justru bagi orang yang tahu dan membiarkan itu termasuk ada sanksinya," kata Margianti.

Baca juga: Tiga Pelaku Bullying Mahasiswa di Gunadarma Diskors 12 Bulan

Berita Terkait

Pelaku Kehabisan Pulsa, Video "Bullying" di Gunadarma Telat Diunggah

Apa Peran 3 Pelaku "Bullying" di Gunadarma yang Diskors 12 Bulan?

Tiga Pelaku "Bullying" Mahasiswa di Gunadarma Diskors 12 Bulan

Diam-diam, Pihak Gunadarma Panggil Orangtua Korban "Bullying"

Polisi Tunggu Laporan Mahasiswa Korban "Bullying" di Gunadarma

Terkini Lainnya

Pesta Miras Berujung Perkelahian, Satu Orang Tewas

Pesta Miras Berujung Perkelahian, Satu Orang Tewas

Regional 20/07/2017, 08:45 WIB Ketum PPP Nilai Pembubaran HTI Jadi Pelajaran bagi Masyarakat Sipil

Ketum PPP Nilai Pembubaran HTI Jadi Pelajaran bagi Masyarakat Sipil

Nasional 20/07/2017, 08:44 WIB Kepolisian dan Bayang-bayang Penyiksaan

Kepolisian dan Bayang-bayang Penyiksaan

Megapolitan 20/07/2017, 08:38 WIB Kisah Remaja Perempuan yang Jadi Pengantin Militan ISIS

Kisah Remaja Perempuan yang Jadi Pengantin Militan ISIS

Internasional 20/07/2017, 08:33 WIB Universitas Gunadarma Akan Buat Sistem Monitoring 'Bullying'

Universitas Gunadarma Akan Buat Sistem Monitoring "Bullying"

Megapolitan 20/07/2017, 08:13 WIB Ketika Akun Instagram DPR Unggah 'KPK Kerjanya 'Nguping''...

Ketika Akun Instagram DPR Unggah "KPK Kerjanya 'Nguping'"...

Nasional 20/07/2017, 08:05 WIB Tangerang dan Bogor Dilanda Hujan Disertai Petir Sore dan Malam Nanti

Tangerang dan Bogor Dilanda Hujan Disertai Petir Sore dan Malam Nanti

Megapolitan 20/07/2017, 07:59 WIB Pelaku Kehabisan Pulsa, Video 'Bullying' di Gunadarma Telat Diunggah

Pelaku Kehabisan Pulsa, Video "Bullying" di Gunadarma Telat Diunggah

Megapolitan 20/07/2017, 07:47 WIB Atut Chosiyah Hadapi Vonis Hakim

Atut Chosiyah Hadapi Vonis Hakim

Nasional 20/07/2017, 07:33 WIB 100 Hari Penyiraman Air Keras terhadap Novel Baswedan

100 Hari Penyiraman Air Keras terhadap Novel Baswedan

Nasional 20/07/2017, 07:26 WIB Lima Unit Mesin Listrik PLN Sanana Kepulauan Sula Terbakar

Lima Unit Mesin Listrik PLN Sanana Kepulauan Sula Terbakar

Regional 20/07/2017, 07:24 WIB Kisah 'Teman Ahok' Dimarahi Ahok

Kisah "Teman Ahok" Dimarahi Ahok

Megapolitan 20/07/2017, 07:24 WIB Militer Mesir Bunuh Tokoh Penting ISIS di Sinai

Militer Mesir Bu nuh Tokoh Penting ISIS di Sinai

Internasional 20/07/2017, 07:20 WIB 5 Berita Populer Nusantara: Anies Belajar dari Sultan, Andi Mallarangeng Bebas hingga Siswa Dikeluarkan karena Minta Rincian Biaya

5 Berita Populer Nusantara: Anies Belajar dari Sultan, Andi Mallarangeng Bebas hingga Siswa Dikeluarkan karena Minta Rincian Biaya

Regional 20/07/2017, 07:00 WIB Berita Terpopuler, dari Skandal Zakir Naik, Rok Mini, hingga Trump

Berita Terpopuler, dari Skandal Zakir Naik, Rok Mini, hingga Trump

Internasional 20/07/2017, 06:54 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles