Page Nav

HIDE
Jumat, Mei 30

Pages

Breaking News:

Ads Place

Click Here

Zulkifli Hasan Sebut Pemblokiran Telegram Akan Rugikan Jokowi - KOMPAS.com

Zulkifli Hasan Sebut Pemblokiran Telegram Akan Rugikan Jokowi - KOMPAS.com Kompas.com/Robertus Belarminus Ketua MPR Zulkifli Hasan di DPP PK...

Zulkifli Hasan Sebut Pemblokiran Telegram Akan Rugikan Jokowi - KOMPAS.com

Ketua MPR Zulkifli Hasan di DPP PKS, Jakarta Selatan. Minggu (16/7/2017)Kompas.com/Robertus Belarminus Ketua MPR Zulkifli Hasan di DPP PKS, Jakarta Selatan. Minggu (16/7/2017)


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyayangkan langkah pemerintah memblokir aplikasi Telegram. Adapun Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir aplikasi Telegram karena dinilai banyak digunakan teroris untuk berkomunikasi.

Zulkifli menilai, seharusnya yang diblokir pemerintah adalah konten yang salah di aplikasi tersebut, bukan menutup aplikasinya.

"Kalau a da hal-hal yang salah, (mestinya) yang salahnya yang diproses, jangan rumahnya yang ditutup, gitu," kata Zulkifli, saat ditemui di acara halalbihalal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017).

(baca: Jokowi: Pemblokiran Telegram Demi Keamanan Negara)

Zulkifli mengatakan, aplikasi Telegram merupakan bagian dari perkembangan zaman. Dia menilai pemblokiran Telegram akan menurunkan citra pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Ya saya sayangkan saja kebijakan-kebijakan pembantu Presiden, kalau terus menerus begitu kan lama-lama merongrong popularitasnya Bapak Presiden," ujar Zulkifli.

Layaknya Facebook dan Instagram, kata Zulkifli, aplikasi Telegram punya banyak pengguna di Indonesia. Kalau itu ditutup maka penggunanya akan marah.

"Semua banyak penggunanya, kalau semua dibredel kan marah, marah sama siapa, pembantu Presiden. Akhirnya begitu," ujar Zulkifli.

(ba ca: Teroris Pengguna Telegram, Kasus Bom Thamrin hingga Penusukan Polisi di Masjid Falatehan)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyatakan pemblokiran aplikasi Telegram sebagai langkah yang tidak tepat.

"Jadi cara-cara otoriter dalam era demokrasi tidak tepat karena akan merugikan, Bapak Presiden saya kira hati-hati," ujar Zulkifli.

Kemenkominfo memerintahkan pemblokiran aplikasi Telegram di Indonesia. Rencananya, pemblokiran baru akan diumumkan pada Senin (17/7/2017).

Kompas TV Situs Ditutup, Solusi Cegah Konflik? Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Telegram Diblokir di Indonesia

Berita Terkait

Telegram Kapolri Keluar, Kapolda Metro Jaya Diganti

Terungkap, Aplikasi Telegram Kunci Komunikasi Teroris di St Petersburg

Kapolri : Telegram Dienkripsi dan Sulit Dideteksi

Tak Ada Perwakilan di Indonesia, Politisi DPR Dukung Telegram Diblokir

Terkini Lainnya

KLM Pengangkut Sembako Karam, Dua ABK Ditemukan di Laut Jawa

KLM Pengangkut Sembako Karam, Dua ABK Ditemukan di Laut Jawa

Regional 16/07/2017, 17:18 WIB Zulkifli Sebut Kalau Perppu Ormas Dibahas Bersama Tak Akan Jadi Ramai

Zulkifli Sebut Kalau Perppu Ormas Dibahas Bersama Tak Akan Jadi Ramai

Nasional 16/07/2017, 17:12 WIB Jokowi: Tiap Warga Berhak dan Wajib Bela Negara

Jokowi: Tiap Warga Berhak dan Wajib Bela Negara

Nasional 16/07/2017, 17:11 WIB Bawaslu: Aktor Politik Uang Bergentayangan di Pantai Selatan Jatim

Bawaslu: Aktor Politik Uang Bergentayangan di Pantai Selatan Jatim

Regional 16/07/2017, 17:09 WIB Jokowi: Kalau Etos Kerja Tid   ak Kita Ubah, Pembangunan Infrastruktur Tidak Ada Artinya

Jokowi: Kalau Etos Kerja Tidak Kita Ubah, Pembangunan Infrastruktur Tidak Ada Artinya

Nasional 16/07/2017, 17:01 WIB Sulit Dipadamkan, Kebakaran Kapal di Juwana Berlangsung Lama

Sulit Dipadamkan, Kebakaran Kapal di Juwana Berlangsung Lama

Regional 16/07/2017, 16:58 WIB Anies: Tunggu Oktober, Semua Ada di 'Website'

Anies: Tunggu Oktober, Semua Ada di "Website"

Megapolitan 16/07/2017, 16:57 WIB Teten: Pembubaran Ormas Bukan Keputusan Polit   ik

Teten: Pembubaran Ormas Bukan Keputusan Politik

Nasional 16/07/2017, 16:50 WIB Suami Arumi Bachsin Bersyukur Namanya Masuk Survei Pilkada Jatim

Suami Arumi Bachsin Bersyukur Namanya Masuk Survei Pilkada Jatim

Regional 16/07/2017, 16:39 WIB Perempuan Peraih 'Nobel Matematika' Tutup Usia karena Kanker Payudara

Perempuan Peraih "Nobel Matematika" Tutup Usia karena Kanker Payudara

Internasional 16/07/2017, 16:37 WIB Kata Menteri Khofifah soal Isu Reshuffle

Kata Menteri Khofifah soal Isu Reshuffle

Nasional 16/07/2017, 16:30 WIB Belasan Kapal Terbakar, Api Diduga Bersumber dari Pengelasan Kapal yang Meledak

Belasan Kapal Terbakar, Api Diduga Bersumber dari Pengelasan Kapal yang Meledak

Regional 16/07/2017, 16:16 WIB Anies Sebut Ketimpangan di Indonesia Melebar karena Salah Kebijakan

Anies Sebut Ketimpangan di Indonesia Melebar karena Salah Kebijakan

Megapolitan 16/07/2017, 16:10 WIB Tempelkan 102 iPhone Selundupan di Badannya, Wanita Ini Ditangkap

Tempelkan 102 iPhone Selundupan di Badannya, Wanita Ini Ditangk ap

Internasional 16/07/2017, 15:44 WIB Polisi Cari Pemilik Jam Tangan yang Ditemukan di Lokasi Pengeroyokan Hermansyah

Polisi Cari Pemilik Jam Tangan yang Ditemukan di Lokasi Pengeroyokan Hermansyah

Megapolitan 16/07/2017, 15:43 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles

Click Here