Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Cerita Anies Telepon Petugas Kelurahan yang Menolak Tip dari Warga

Cerita Anies Telepon Petugas Kelurahan yang Menolak Tip dari Warga KOMPAS.com/ MOH NADLIR Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Bas...

Cerita Anies Telepon Petugas Kelurahan yang Menolak Tip dari Warga

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menunjukkan oleh-oleh foto gorong-gorong yang ada di Istana Topkapi, Istanbul, Turki. Oleh-oleh itu diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pasca hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 negara-negara Developing 8 (D-8) di Turki beberapa waktu lalu. Jakarta, Kamis (26/10)2017). KOMPAS.com/ MOH NADLIR Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menunjukkan oleh-oleh foto gorong-gorong yang ada di Istana Topkapi, Istanbul, Turki. Oleh-oleh itu diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pasca hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 negara-negara Developing 8 (D-8) di Turki beberapa waktu lalu. Jakarta, Kamis (26/10)2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kabar mengenai seorang petugas kelurahan yang menolak tip dari warga. Kabar tersebut tersebar di media sosial twitter melalui akun @omsanto.

"Petugas kantor kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah menolak dengan halus pas disodorin uang tips bilangnya, "Buat bapak aja" | @DKIJakarta" tulis pemilik akun pada 24 Oktober lalu.

Berdasarkan foto yang diunggah @omsanto, petugas tersebut berada pada meja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Belakangan diketahui petugas tersebut bernama Imron yang bertugas di Kantor Kelurahan Kota Bambu Utara.

"Saya lihat di twitter, Pak Imron beliau akan diberi tip dan menolak," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (28/10/2017).

Baca juga : Anies Tak M au Suudzon dengan Pejabat yang Diangkat Ahok-Djarot

Anies mengatakan teleponnya sempat tidak diangkat oleh Imron. Tentu saja, Imron tidak mengetahui bahwa yang meneleponnya adalah seorang gubernur.

Saat hari agak siang, Imron mengirim pesan kepada Anies.

"Terus siang-siang dia ngirim SMS, mohon maaf ini dari siapa, saya tadi lagi kuliah, apa yang bisa dibantu," kata Anies.

Anies mengatakan Imron masih kaget ketika dia dikirimi gambar yang beredar di twitter. Setelah itu, Anies langsung menelepon Imron kembali. Imron kaget karena yang meneleponnya adalah Gubernur DKI Jakarta.

"Saya sampaikan terima kasih bahwa Anda sudah menjadi penjaga integritas, garda terdepan yang masyarakat rasakan langsung," kata Anies.

Anies mengatakan Imron sudah menjaga nama baik Pemprov DKI Jakarta. Sebagai gubernur, kata Anies, dia ingin menyampaikan apresiasi secara langsung dengan cara meneleponnya.

Anies mengatakan pegawai seperti Imron harus dijadikan contoh bagi pegawai lain.

"Memang ada yang bermasalah, dan masyarakat juga sering menemukan, tapi juga tidak sedikit yg positif dan baik. Nah tugas kami adalah mendisiplinkan yang bermasalah dan menunjukkan positif yang baik untuk jadi insipirasi," ujar Anies.

Kompas TV Apa yang akan dilakukan Anies-Sandi untuk menjawab tantangan dan masalah di Jakarta? Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Selamat Bekerja Anies-Sandi

Berita Terkait

Sidak ke Kelurahan Cikini, Anies Dapati Meja PTSP Kosong Melompong

Kelurahan Pluit Belum Dapat Mesin Pencetak Blangko e-KTP

< h4>Ruangan Tak Ber-AC, Petugas Kelurahan DKI Khawatir Mesin Cetak e-KTP Kepanasan dan Rusak

Akhirnya Ada Alat Cetak Belangko e-KTP di Kelurahan Pondok Kopi, tetapi...

Kelurahan di Jakarta Dilengkapi Alat Rekam dan Cetak E-KTP Mulai Besok

Terkini Lainnya

Manuver SBY, Ancaman Revisi UU Ormas hingga Temui Jokowi di Istana

Manuver SBY, Ancaman Revisi UU Ormas hingga Temui Jokowi di Istana

Nasional 29 /10/2017, 15:47 WIB Paripurna Istimewa Belum Digelar, Anies Pastikan Hubungannya dengan DPRD Baik

Paripurna Istimewa Belum Digelar, Anies Pastikan Hubungannya dengan DPRD Baik

Megapolitan 29/10/2017, 15:39 WIB Demi Generasi Muda Toleran, Sekolah Kebhinekaan Dibentuk di Yogyakarta

Demi Generasi Muda Toleran, Sekolah Kebhinekaan Dibentuk di Yogyakarta

Regional 29/10/2017, 15:37 WIB 5 Korban Pabrik Mercon Teridentifikasi, Ini Daftarnya

5 Korban Pabrik Mercon Teridentifikasi, Ini Daftarnya

Megapolitan 29/10/2017, 15:26 WIB PPP Tegaskan Kursi Pengusung Ridwan Kamil Sudah Cukup Tanpa Golkar

PPP Tegaskan Kursi Pengusung Ridwan Kamil Sudah Cukup Tanpa Golkar

Nasional 29/10/2017, 15:23 WIB 'Semoga Nasi Liwet Bisa Populerkan Makanan Khas Sunda Lainnya'

"Semoga Nasi Liwet Bisa Populerkan Makanan Khas Sunda Lainnya"

Regional 29/10/2017, 15:09 WIB Dovizioso Menangi GP Malaysia, Juara Dunia Ditentukan di Spanyol

Dovizioso Menangi GP Malaysia, Juara Dunia Ditentukan di Spanyol

Olahraga 29/10/20 17, 15:06 WIB Hujan Deras, Jalan ke Gunung Padang dari Sukabumi Putus di Desa Bencoy

Hujan Deras, Jalan ke Gunung Padang dari Sukabumi Putus di Desa Bencoy

Regional 29/10/2017, 14:52 WIB Ke Jakarta Utara, Anies Terima Curhat Pos Damkar Kurang

Ke Jakarta Utara, Anies Terima Curhat Pos Damkar Kurang

Megapolitan 29/10/2017, 14:34 WIB Kapal Terbakar di Karimunjawa Tenggelam Beserta Puluhan Kendaraan Milik Penumpangnya

Kapal Terbakar di Karimunjawa Tenggelam Beserta Puluhan Kendaraan Milik Penumpangnya

Regional 2 9/10/2017, 14:17 WIB Investasi Bodong Digerebek, Korbannya Sampai Keluarkan Rp 700 Juta

Investasi Bodong Digerebek, Korbannya Sampai Keluarkan Rp 700 Juta

Regional 29/10/2017, 14:02 WIB Bayi Ini Jadi Korban Pelecehan dan Pembunuhan Pacar Ibunya

Bayi Ini Jadi Korban Pelecehan dan Pembunuhan Pacar Ibunya

Internasional 29/10/2017, 13:59 WIB Indonesia Tolak Akui Kemerdekaan Catalonia

Indonesia Tolak Akui Kemerdekaan Catalonia

Internasional 29/10/2017, 13:35 WIB Setelah Kampung Warna-warni dan Tridi, Kini Ada Kampung Biru Arema

Setelah Kampung Warna-warni dan Tridi, Kini Ada Kampung Biru Arema

Regional 29/10/2017, 13:31 WIB Kapal Terbakar di Karimunjawa, Seluruh Penumpang Selamat dan Dievakuasi Menuju Pelabuhan Kumai

Kapal Terbakar di Karimunjawa, Seluruh Penumpang Selamat dan Dievakuasi Menuju Pelabuhan Kumai

Regional 29/10/2017, 13:19 WIB Load MoreSumber: Google News

Reponsive Ads