Konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo Roboh, Dikabarkan Ada Korban Jiwa Surya/Galih Lintartika Tol Paspro yang ambruk di Grati, Kabupaten Pasu...
Surya/Galih Lintartika Tol Paspro yang ambruk di Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/10/2017).
PASURUAN, KOMPAS.com - Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan, terjadi kecelakaan kerja di pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan â" Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017).
Dikutip dari Surya Online, Rizal menyebutkan, berdasarkan laporan dari anggotanya, jembatan itu roboh itu sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saat ini anggota ma sih perjalanan ke lokasi kejadian. Saya belum dapatkan data detailnya,â kata Rizal.
Rizal menjelaskan, laporan awal menyebutkan bahwa memang ada korban dalam peristiwa ini. Namun, ia belum bisa memastikan berapa pekerja yang menjadi korban dari kejadian ini.
"Nanti kalau sudah ada info lebih lanjut akan saya kabari," ucap dia.
Soal kronologi, ia mengaku hanya menerima laporan sementara. Menurut dia, sebelum kejadian itu, pihak kontraktor sedang memasang jembatan untuk proyek Tol Paspro ini.
"Tidak tahu kenapa, tiba-tiba, jembatan yang sudah terpasang itu katanya doyong dan roboh," ucapnya.
ANTARA FOTO/Umarul Faruq Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan â" Probolinggo (Paspro) yang ambruk di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Minggu (29/10/2017). Satu pekerja meninggal dunia, dua orang mengalami luka-luka dan empat kendaraan tertimpa ambruk. Tol Paspro ini rencananya akan dibangun dengan panjang 31,3 kilometer. Pembangunannya ada tiga sesi. Untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati - Nguling sepanjang 8 km.Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan - Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 Km. Kemudian, Sumberasih - Leces sepanjang 17,30 km.
Tol ini diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 271 hektar dan atau sekitar 3.000 bidang. Nantinya, akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat, Simpang Susun Leces.
Korban tewas
Rosyid, salah satu warga mengatakan, hingga saat ini, sudah ada dua korban yang berhasil dievakuasi dari peristiwa runtuhnya kontruksi bangun an Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruanâ"Probolinggo (Paspro).
Dua korban itu, kata dia, satu kondisinya meninggal dunia dan satu korban lagi dalam kondisi mengalami banyak luka atau luka berat.
Menurut dia, keduanya merupakan pekerja dari kontraktor yang mengerjakan pembangunan Tol Paspro ini.
"Saya tidak tahu namanya. Kayaknya bukan orang sini. Mereka pekerja proyek tol ini," kata Rosyid.
Ia menjelaskan, dua korban ini sudah dievakuasi. Menurut dia, sudah ada tiga mobil ambulans yang datang ke lokasi kejadian.
(Galih Lintartika/Surya Online)
---
(Artikel ini telah tayang di Surabaya.Tribunnews.com dengan judul: "Konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk - Begini Awal Mula Kejadian hingga Memakan Korban")