Cegah Bentrok, Sopir Online Siap Sowan ke Organda di Jabar Rabu 11 Oktober 2017, 14:55 WIB Cegah Bentrok, Sopir Online Siap Sowan ke Or...
Rabu 11 Oktober 2017, 14:55 WIB Cegah Bentrok, Sopir Online Siap Sowan ke Organda di Jabar Dony Indra Ramadhan - detikNews Ilustrasi Taksi Online/Foto: Tim Infografis, Andhika Akbarayansyah Bandung - Mencegah terjadinya gesekan antara transportasi konvensional dan online, pengemudi online di Bandung akan mendatangi organda dan pengurus transportasi konvensional. Pengemudi Online yang tergabung dalam Perkumpulan Pengemudi Online Satu Komando (Posko) Jabar mengajak untuk menjaga situasi kondusif.
"Rencananya memang kita ingin melakukan pertemuan dengan pihak Organd a dan pengurus angkutan konvensional untuk melakukan penertiban di bawahnya," ucap koordinator lapangan (korlap) Posko Jabar Tezar Dwi Aryanto kepada detikcom via telepon, Rabu (11/10/2017).
Menurut Tezar, para pengemudi online berkeluh kesah mengaku lelah dengan bentrok yang selama ini terjadi antara transportasi online dan konvensional. Sehingga langkah untuk berkoordinasi dengan Organda dan pengurus angkutan konvensional diharapkan menjadi jalan untuk menyudahi bentrokan.
"Kita memberi pengertian saja. Karena dari pihak kami bisa menjaga situasi kondusif, kita bisa mengalah, tapi kalau misalkan dari pihak sana enggak bisa, kita kalau ditekan terus, diintimidasi terus, kita juga bisa melakukan hal seperti itu. Makanya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ya kita harus koordinasi," tuturnya.
Upaya ini juga dilakukan menyusul munculnya imbauan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar yang mengimbau transportasi online tidak berope rasi hingga 1 November. Di sisi lain, pengemudi online mengaku akan tetap beroperasi meski adanya imbauan itu.
Sehingga untuk menghindari gesekan selama imbauan itu berlangsung, sambung Tezar, upaya pertemuan akan segera dilakukan.
"Nah untuk mencegah bentrokan, kita akan koordinasi. Kita meminta bantuan baik kepada organda maupun pengurusnya untuk membantu mengkondisikan di bawahnya. Jangan sampai nanti ada gesekan yang lebih parah," katanya.
(avi/avi)Sumber: Google News