Terkini: Pelaku Penembakan Senjata Api di Gandaria City Jadi Tersangka

Pelaku Penembakan Senjata Api di Gandaria City Jadi Tersangka Pelaku Penembakan Senjata Api di Gandaria City Jadi Tersangka ...

Pelaku Penembakan Senjata Api di Gandaria City Jadi Tersangka

Pelaku Penembakan Senjata Api di Gandaria City Jadi Tersangka Reporter:

M Yusuf Manurung

Editor:

Erwin Prima

Minggu, 8 Oktober 2017 01:48 WIB

Pelaku Penembakan Senjata Api di Gandaria City Jadi Tersangka — Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO

Jakarta - Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan telah menetapkan Anwari sebagai pelaku penganiayaan petugas parkir mal Gandaria City bernama Zuansyah dan melakukan penembakan senjata api ke udara.

Baca: Penembakan di Gandaria City Dipastikan Pelaku Bukan Anggota TNI

Iwan mengatakan pelaku ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan serta Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.

"Saat ini yang bersangkutan status sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Iwan di Polsek Kebayoran Lama, Minggu dinihari, 8 Oktober 2017.

Pada Jumat, 6 Oktober 2017 lalu, Anwari melakukan penganiayaan kepada Zuansyah karena tersinggung diminta uang parkir sebesar Rp 5.000. Tidak hanya memukul, dia juga melepaskan tembakan ke udara sebanyak satu kali. Menurut Iwan, pemukulan tersebut mengakibatkan korban mengalami memar di bagian wajah sebelah kiri. "Dia mengakui melakukan pemukulan," kata Iwan.

Anwari tersinggung sopirnya diminta uang parkir karena alasan bahwa mobil yang dikendarainya saat itu adalah mobil dinas milik TNI Angkatan Darat. Menurutnya, mobil dinas tidak dikenakan uang parkir dan diatur dalam Peraturan Daerah. "Alasannya sudah diatur dalam Perda,&q uot; kata Iwan.

Iwan mengatakan bahwa mobil berpelat nomor 1058-45 yang digunakan Anwari adalah mobil dinas istrinya yang berprofesi sebagai dokter TNI Angkatan Darat yang bertugas di RSPAD Gatot Subroto. Iwan juga mengatakan bahwa Anwari sendiri berprofesi sebagai dokter saraf yang memiliki tempat praktek di daerah Bintaro.

Mengenai senjata yang digunakan Anwari pada saat itu, Iwan mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan. Informasi awal yang diterima, senjata tersebut dimiliki Anwari atas pemberian temannya pada tahun 2000. "Masih diselidiki lebih lanjut," kata Iwan.

Baca: Penembakan Alif, Polisi Kejar Kawanan Bandit Berpistol

Sampai saat ini polisi belum menahan pelaku penembakan senjata api. Menurut Iwan, rencananya pelaku akan dibawa ke Polres Jakarta Selatan pada hari Senin, 9 Oktober 2017. "Besok kita bawa ke Polres," ujar Iwan.

M. YUSUF MANURUNG

Terkait