Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Terkini: Presiden Jokowi: Ada Lebih dari 42.000 Regulasi, Coba, Pusing Tidak?

Presiden Jokowi: Ada Lebih dari 42.000 Regulasi, Coba, Pusing Tidak? KOMPAS.com/Achmad Faizal Presiden RI, Joko Widodo ...

Presiden Jokowi: Ada Lebih dari 42.000 Regulasi, Coba, Pusing Tidak?

Presiden RI, Joko WidodoKOMPAS.com/Achmad Faizal Presiden RI, Joko Widodo

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku kerap dibuat pusing oleh banyaknya aturan dan regulasi di Indonesia. Kata dia, aturan dan regulasi itu justru menghambat laju perkembangan di Indonesia.

Kata Jokowi, ada puluhan ribu regulasi di Indonesia dari undang-undang, peraturan pemerintah, perpres, pergub, perda, hingga perwali.

"Kalau saya itung ada lebih dari 42.000 regulasi, coba, pusing tidak?" katanya saat mengunjungi kantor pusat perusahaan media milik Dahlan Iskan di Surabaya, Minggu (8/10/2017).

Akibat banyaknya regulasi itu, kata Jokowi, bangsa Indonesia tidak bisa bergerak cepat mengikuti perubahan zaman. Dalam beberapa hal, Jokowi mengaku ingin bergerak cepat bahkan berlari.

"Baru mau lari, diingatkan undang undang, baru mau lari diingatkan perpres, terus larinya kapan," terang Jokowi.

Jokowi mengaku sudah menyampaikan kepada legislatif agar tidak terlalu banyak memproduksi undang-undang dan aturan. Yang dibutuhkan saat ini justru upaya pemangkasan aturan agar Indonesia lebih cepat berlari mengimbangi inovasi agar tidak kalah dengan negara lain.

Baca juga: Jokowi Minta "Startup" Tak Dicekik dengan Regulasi Berlebihan

Sebagai upaya deregulasi, tahun lalu bersama Mendagri, pemerintah sempat mengevaluasi 3.153 peraturan daerah.

"Saya perintahkan untuk langsung dicabut saja, tapi ternyata dibatalkan di tingkat Mahkamah Konstitusi. Inilah negara kita, iklim politiknya belum mendukung,& quot; ungkap Jokowi.

Dia menilai, ternyata Indonesia hanya memerlukan kekuatan politik yang besar, yang bersinergi dari tingkat pusat hingga daerah untuk berlari cepat mengimbangi inovasi dan perkembangan zaman.

"Kita sebenarnya tidak kalah dengan otak dan kecepatan. Orang Indonesia bisa pinter dan cepat, tapi sayangnya terjerat oleh aturan yang dibuat oleh bangsa sendiri," pungkas Jokowi.

Baca juga: Pemerintah Terus Evaluasi dan Awasi Perda Bermasalah

Kompas TV MK Cabut Kewenangan Kemendagri Batalkan Perda

Berita Terkait

Jokowi Minta "Startup" Tak Dicekik dengan Regul asi Berlebihan

Pemerintah Terus Evaluasi dan Awasi Perda Bermasalah

Terkini Lainnya

Siaga Gunung Para Dewa

Siaga Gunung Para Dewa

Regional 09/10/2017, 08:04 WIB 'Shift' Kerja Petugas Damkar Saat Kebakaran Terjadi Lebih dari 24 Jam

"Shift" Kerja Petuga s Damkar Saat Kebakaran Terjadi Lebih dari 24 Jam

Megapolitan 09/10/2017, 08:00 WIB Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu Diminta Bahas Pendaftaran Parpol

Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu Diminta Bahas Pendaftaran Parpol

Nasional 09/10/2017, 07:48 WIB AS dan Turki Bersitegang, Masing-Masing Kurangi Penerbitan Visa

AS dan Turki Bersitegang, Masing-Masing Kurangi Penerbitan Visa

Internasional 09/10/2017, 07:48 WIB Berubahnya Birokrasi di Jakarta, karena Sistem atau Figur Pemimpinnya?

Berubahnya Birokrasi di Jakarta, karena Sistem atau Figur Pemimpinnya?

Megapolitan 09/10/2017, 07:34 WIB Tolak Perppu, PKS Galang Dukungan dari Ormas

Tolak Perppu, PKS Galang Dukungan dari Ormas

Nasional 09/10/2017, 07:33 WIB Presiden Jokowi: Ada Lebih dari 42.000 Regulasi, Coba, Pusing Tidak?

Presiden Jokowi: Ada Lebih dari 42.000 Regulasi, Coba, Pusing Tidak?

Regional 09/10/2017, 07:29 WIB Perumahan Tergenang Banjir gara-gara Drainse Tersumbat Ember

Perumahan Tergenang Banjir gara-gara Drainse Tersumbat Ember

Regional 09/10/2017, 07:19 WIB Berita Populer: Akhir Kebohongan Dwi Hartanto dan Aditya Moha Menyuap Demi Ibu

Berita Populer: Akhir Kebohongan Dwi Hartanto dan Aditya Moha Menyuap Demi Ibu

Nasional 09/10/2017, 06:52 WIB 'Burning Man': Eksperimen Komunitas Menolak Kapitalisme

"Burning Man": Eksperimen Komunitas Menolak Kapitalisme

Internasional 09/10/2017, 06:48 WIB Permintaan Maaf Djarot atas Jakarta yang Masih Macet...

Permintaan Maaf Djarot atas Jakarta yang Masih Macet...

Megapolitan 09/10/2 017, 06:30 WIB Seorang Purnawirawan Polisi di Kupang Tewas Dilempar Batu

Seorang Purnawirawan Polisi di Kupang Tewas Dilempar Batu

Regional 09/10/2017, 06:24 WIB Kesal terhadap Istri, Sopir Taksi 'Online' Coba Bakar Rumah Tetangganya

Kesal terhadap Istri, Sopir Taksi "Online" Coba Bakar Rumah Tetangganya

Regional 09/10/2017, 06:16 WIB Kim Jong Un Naikkan Lagi Posisi Adiknya ke Pusat Kekuasaan

Kim Jong Un Naikkan Lagi Posisi Adiknya ke Pusat Kekuasaan

Internasio nal 09/10/2017, 06:10 WIB Hujan Diprediksi Landa Sebagian Jabodetabek Siang hingga Malam Ini

Hujan Diprediksi Landa Sebagian Jabodetabek Siang hingga Malam Ini

Megapolitan 09/10/2017, 06:03 WIB Load MoreSumber: Google News

Reponsive Ads