Sekjen PDI-P Sebut Bupati Nganjuk Sudah Diperingatkan Berkali-kali KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto di Jalan...
Sekjen PDI-P Sebut Bupati Nganjuk Sudah Diperingatkan Berkali-kali
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (14/10/2017).
SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan Hasto Kristanto menyatakan, pihaknya akan memecat semua kader yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK). Hal itu disampaikan Hasto terkait kabar Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Taufiqurrahman, terkena OTT KPK. Taufiqurrahman sendiri merupakan kader PDI-P.
"Ancaman sanksinya sudah jelas dan sangat tegas, bah wa siapapun kader PDI-P yang terkena OTT oleh KPK, maka saat itu juga partai langsung mengeluarkan surat pemecatan," kata Sekretaris Jendral DPP PDI-P, Hasto Kristanto, dikonfirmasi, Rabu (25/10/2017).
Menurut dia, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah berkali-kali mengingatkan kepada penyelenggara negara maupun legislatif dari partainya agar tidak menyalahgunakan wewenang jabatan, dan tidak main-main dengan praktik pelanggaran hukum.
Khusus Taufiqurrahman kata Hasto, sudah diperingatkan berkali-kali oleh partai, bahkan sejak Januari 2017, dia sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Nganjuk, karena proses hukum yang sedang dijalaninya di KPK.
Baca juga : Bupati Nganjuk Taufiqurrahman Dikabarkan Kena OTT KPK
"Jika kali ini terkena OTT KPK, maka yang bersangkutan akan dipecat sebagai kader PDI-P," tegasnya.
Taufiqurrahman, Bupati Nganjuk periode 2013-2018 itu dikabarkan menjadi target OTT KPK sian g tadi. Belum jelas terkait kasus apa OTT tersebut. Yang pasti, menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, KPK meminta izin untuk meminjam ruangan di Polres Nganjuk pukul 14.00 WIB siang tadi untuk memeriksa Bupati Nganjuk.
Kompas TV Ketua MPR Zulkifli Hasan menyoroti Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan KPK.
Berita Terkait
KPK Gelar Operasi Tangkap Tangan di Nganjuk, Jawa Timur
Pejabat Dinas Pertanian Nganjuk Terima "Fee" Proyek 7,5 Persen
PAN Sebut Eko 'Patrio' Calon Bupati Nganjuk
KPK Pertimbangkan Keluarkan Sprindik Baru Bupati Nganjuk
Terkini Lainnya
Ini Visi Dedi Mulyadi untuk Membangun Jabar
Regional 25/10/2017, 18:47 WIB
"Jenderal" Bandar Sabu Tewas Ditembak di Yogyakarta
Regional 25/10/2017, 18:45 WIB
Menteri Siti: Memangnya Bisa 40 Juta Hektare Lahan Selesai dalam 5 Tahun?
Nasional 25/10/2017, 18:43 WIB
260 Juta Anak di Dunia Putus Sekolah, Kebanyakan Usia SMA
Internasional 25/10/2017, 18:43 WIB
PT MRT Ditunjuk Jadi Pengelola Kawasan TOD di Stasiun
Megapolitan 25/10/2017, 18:40 WIB
Fajar/Rian Singkirkan Li Junhui/Liu Yuchen untuk Lolos ke Babak Kedua
Olahraga 25/10/2017, 18:34 WIB
Sekjen PDI-P Sebut Bupati Nganjuk Sudah Diperingatkan Berkali-kali
Regional 25/10/2017, 18:23 WIB
Keseringan Ditilang, Sopir Taksi Ini Menangis
Megapolitan 25/10/2017, 18:18 WIB
Perppu Sudah Jadi UU, Pemerintah Janji Tak Akan Buru-buru Bubarkan Ormas
Nasional 25/10/2017, 18:16 WIB
Belum Terima Salinan Putusan MA, Seorang Warga Penggugat MRT Ogah Bangunan Dibongkar
Megapolitan 25/10/2017, 18:13 WIB
Dilelang, 59 Mobil Mewah Sitaan di Aceh Laku Rp 11,8 Miliar
Regional 25/10/2017, 18:09 WIB
Perppu Ormas Sudah Jadi UU, MK Segera Putus Gugatan Uji Materi
Nasional 25/10/2017, 18:03 WIB
Dokumen Lengkap, 6 TKA Asal China di Sukabumi Dibebaskan
Regional 25/10/2017, 18:01 WIB
Demi Keberuntungan, Ratusan Pria Rela Diinjak-injak Sapi
Internasional 25/10/2017, 17:53 WIB
Kisah Perang: "Sniper" Finlandia Ini Bunuh 500 Tentara Uni Soviet
Internasional 25/10/2017, 17:52 WIB Load MoreSumber:
Google News
Tidak ada komentar