Tempat SPA Gay yang Digerebek Pasang Tarif Rp 165.000 per Orang Kompas.com/Akhdi Martin Pratama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuw...
Tempat SPA Gay yang Digerebek Pasang Tarif Rp 165.000 per OrangKompas.com/Akhdi Martin Pratama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono
JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pengelola tempat SPA di Harmoni, Jakarta Pusat yang diduga menyelenggarakan prostitusi kaum gay menerapkan tarif tertentu kepada para pengunjung.
Dengan membayarkan sejumlah uang, para pengunjung bisa menikmati fasilitas di tempat SPA tersebut.
"Jadi masuk ke dalam SPA ini bisa sendirian bisa berdua. Ini laki-laki ya, jadi bisa sendiri atau pasangan. Tiketnya itu seharga Rp 165.000," u jar Argo di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).
Argo menambahkan, tarif tersebut diterapkan untuk perkepala. Nantinya, pengunjung akan diberikan alat pembantu sex. "Kemudian mendapatkan kondom dan minyak pelumas," kata Argo.
Menurut Argo, tempat SPA tersebut hanya dijadikan kedok oleh pemiliknya. Diduga tempat tersebut digunakan untuk pesta sex kaum gay.
Dalam penggerebekan ini polisi mengamankan 51 pria. Mereka terdiri dari 44 WNI dan 7 WNA. Polisi kemudian menetapkan enam orang sebagai tersangka, yakni GG, GCMP, NA, TS dan K. Mereka adalah pemilik dan karyawan tempat SPA tersebut.
Keenam orang itu ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi juga masih memburu satu orang lagi yang berinisial HE.
Mereka terancam dijerat Pasal 30 Jo Pasal 4 ayat 2 UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 256 KUHP tentang Prostitusi dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Berita Terkait
Ada 7 WNA yang Diamankan dari Tempat SPA Kaum Gay
Polisi Sita Alat Perangsang hingga Kondom dari Tempat SPA Kaum Gay
Menyaksikan Pernikahan Resmi Pertama Kaum Gay di Jerman...
Ide "Terapi Penyembuhan" Gay Disetujui, Warga Brasil Mengecam
Terkini Lai nnya
Fadli Zon Harap Penggusuran Dihentikan di Era Anies-Sandi
Nasional 07/10/2017, 18:51 WIB
Tak Ada "Team Order", Rossi Tidak Akan Bantu Vinales
Olahraga 07/10/2017, 18:39 WIB
PD Pasar Jaya Belum Bisa Pastikan Kios di Pasar Pramuka Ilegal
Megapolitan 07/10/2017, 18:35 WIB
Tunggu Lelang Mebel, 11 Sekolah yang Diresmikan Belum Digunakan
Megapolitan 07/10/2017, 18:35 WIB
Dedi Mulyadi: Secara Mekanisme Partai Saya Calon Gubernur dari Golkar
Regional 07/10/2017, 18:34 WIB
LSI Denny JA Ungkap Tiga Cawagub Potensial pada Pilkada Jabar
Regional 07/10/2017, 18:19 WIB
Ridwan Kamil Masih Butuh Kursi untuk Maju Pilkada Jabar
Regional 07/10/2017, 18:16 WIB
Tempat SPA Gay yang Digerebek Pasang Tarif Rp 165.000 per Orang
Megapolitan 07/10/2017, 17:56 WIB
Balon Helium Meletus, 15 Mahasiswa UMM Dilarikan ke Rumah Sakit
Regional 07/10/2017, 17:52 WIB
Djarot Banggakan Lelang Konsolidasi yang Dikritik Sandiaga
Megapolitan 07/10/2017, 17:49 WIB
KY Tak Heran Ada Oknum Peradilan Kembali Ditangkap KPK
Nasional 07/10/2017, 17:44 WIB
Ada 7 WNA yang Diamankan dari Tempat SPA Kaum Gay
Megapolitan 07/10/2017, 17:44 WIB
Polisi Sita Alat Perangsang hingga Kondom dari Tempat SPA Kaum Gay
Megapolitan 07/10/2017, 17:36 WIB
Stasiun Bekasi Timur Beroperasi, Wali Kota Bekasi Apresiasi Kemenhub
Megapolitan 07/10/2017, 17:28 WIB
PDIP Resmi Ganti Ketua DPRD Kota Malang yang Terjerat Kasus Korupsi
Regional 07/10/2017, 17:27 WIB Load MoreSumber:
Google News