Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Terkini: Trauma Korban Ledakan Pabrik Mercon yang Berebut Selamatkan Diri

Trauma Korban Ledakan Pabrik Mercon yang Berebut Selamatkan Diri ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL Personel Kepolisian Polda Metro Jaya mengevakuas...

Trauma Korban Ledakan Pabrik Mercon yang Berebut Selamatkan Diri

Personel Kepolisian Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). Kebakaran yang diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan ini menewaskan setidaknya 47 orang karyawan dan puluhan lainnya terluka bakar.ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL Personel Kepolisian Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017). Kebakaran yang diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api yang baru beroperasi dua bulan ini menewaskan setidaknya 47 orang karyawan dan puluhan lainnya terluka bakar.


TANGERANG, KOMPAS.com - Korban selamat akibat ledakan di pabrik mercon di Kosambi, Tangerang, menderita luka bakar dan trauma, Kamis (26/10/2017) pagi.

Korban selamat peristiwa itu di antaranya Suwandi (21), Fahmi (20), dan Agis (20), warga Kebon Mede RT 02/06, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, yang berbatasan dengan daerah Tangerang.

Suwandi mengungkapkan, kebakaran dan ledakan terjadi saat dia sedang mengemas kembang api ke dalam dus. Menurut dia, tiba-tiba terlihat api besar dan Suwandi lari menyelamatkan diri.

"Saya lagi packing kembang api. Tiba-tiba ada kebakaran dan ledakan beberapa kali," ucap Suwandi, sambil menahan rasa sakit akibat luka bakar, di beberapa bagian tubuhnya, Kamis sore.

Baca juga : Cerita Karyawan Pabrik Mercon yang Berhenti Sehari Sebelum Gudang Meledak

Menurut Suwandi, banyak orang berlari menuju pintu keluar pabrik yang han ya ada satu.

"Pintunya cuma satu jadinya berebutan untuk keluar," ungkap Suwandi.

Setelah berhasil keluar, dia meminta polisi mengantarkannya ke Rumah Sakit Mitra Husada untuk mendapatkan perawatan karena luka bakar di tangan dan leher.

Sementara itu, Fahmi (20), mengatakan, mengaku tidak mengetahui asal api dari mana.

"Ledakannya kenceng banget bisa tiga sampai empat kali," kata dia.

Fahmi merupakan pegawai yang sebelumnya bekerja di gudang petasan banting di Kamal. Selain menderita luka bakar, Fahmi harus merelakan sepeda motor Suzuki Satria F 150 miliknya hangus.

"Sudah habis dah motor saya juga di sana," ucapnya.

Fahmi mengalami luka bakar di bagian tangan kanan dan leher. Dia hanya diberi obat dari Rumah Sakit Mitra Husada dan sudah diizinkan pulang. (Bintang Pradewo)

Kompas TV Kebakaran terjadi di gudang mercon di kawasan Kosambi, Kota Tangerang, Kamis (26/10/2017) pagi.


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Gudang Mercon di Tangerang Meledak

Berita Terkait

Cerita Karyawan Pabrik Mercon yang Berhenti Sehari Sebelum Gudang Meledak

Korban Ledakan Pabrik Mercon Ini Sempat Terinjak-injak hingga Luka Bakar Parah

Keluarga Belum Bisa Jenguk Korban Ledakan Pabrik Mercon dengan Luka Terparah

Karyawan Gudang Mercon yang Selamat: Saya Lagi Mau Benerin Mesin, Tiba-tiba...

39 Jenazah Korban Ledakan Gudang Mercon Tiba di RS Polri

Terkini Lainnya

Simak, 6 Teori Konspirasi di Balik Misteri Pembunuhan Kennedy

Simak, 6 Teori Konspirasi di Balik Misteri Pembunuhan Kennedy

Internasional 26/10/2017, 21:16 WIB Kapolda Papua Sebut Serangan Kelompok Bersenjata Terjadi Musiman

Kapolda Papua Sebut Serangan Kelompok Bersenjata Terjadi Musiman

Nasional 26/10/2017, 21:15 WIB Cerita Jusuf Kalla saat Pesawatnya Ditahan di Amerika Serikat

Cerita Jusuf Kalla saat Pesawatnya Ditahan di Amerika Serikat

Nasional 26/10/2017, 21:13 WIB Tampil Buruk, Langkah Hanna Terhenti

Tampil Buruk, Langkah Hanna Terhenti

Olahraga 26/10/2017, 21:13 WIB Kalla Minta Insiden Penolakan AS terhadap Jenderal Gatot Tak Usah Dibahas Lagi

Kalla Minta Insiden Penolakan AS terhadap Jenderal Gatot Tak Usah Dibahas Lagi

Nasional 26/10/2017, 21:10 WIB Warga Gugat Kementerian PUPR soal Pembebasan Lahan Tol Malang-Pandaan

Warga Gugat Kementerian PUPR soal Pembebasan Lahan Tol Malang-Pandaan

Regional 26/10/2017, 21:09 WIB  Indonesia Bantai Filipina 21-0

Indonesia Bantai Filipina 21-0

Olahraga 26/10/2017, 21:04 WIB Bupati Nganjuk Ditangkap KPK, Soekarwo Minta Maaf kepada Presiden

Bupati Nganjuk Ditangkap KPK, Soekarwo Minta Maaf kepada Presiden

Regional 26/10/2017, 21:04 WIB Arab Saudi, Negara Pertama yang Beri Status Warga Negar   a untuk Robot

Arab Saudi, Negara Pertama yang Beri Status Warga Negara untuk Robot

Internasional 26/10/2017, 21:01 WIB Karyawati Bank Terseret Motor Begal di Jalanan hingga Tewas

Karyawati Bank Terseret Motor Begal di Jalanan hingga Tewas

Regional 26/10/2017, 20:55 WIB Pansus Angket: Jangan Sampai Barang yang Dilelang KPK Bermasalah

Pansus Angket: Jangan Sampai Barang yang Dilelang KPK Bermasalah

Nasional 26/10/2017, 20:52 WIB Diduga Depresi karena Gagal Menikah, ES Potong Alat Vitalnya Sendir   i

Diduga Depresi karena Gagal Menikah, ES Potong Alat Vitalnya Sendiri

Regional 26/10/2017, 20:50 WIB Posko Korban Ledakan Pabrik Mercon di RS Polri Buka 24 Jam

Posko Korban Ledakan Pabrik Mercon di RS Polri Buka 24 Jam

Megapolitan 26/10/2017, 20:49 WIB Temui SBY, Khofifah Dapat Dukungan dari 'Kawan Lama'?

Temui SBY, Khofifah Dapat Dukungan dari "Kawan Lama"?

Nasional 26/10/2017, 20:48 WIB Tinggalkan Aksara Cyrillic, Kazakhstan Pakai Huruf Latin, Ada Apa?

Tinggalkan Aksar a Cyrillic, Kazakhstan Pakai Huruf Latin, Ada Apa?

Internasional 26/10/2017, 20:40 WIB Load MoreSumber: Google News

Reponsive Ads