Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Demo di Balai Kota, Buruh Merasa Jadi Komoditas Politik Anies-Sandi

Demo di Balai Kota, Buruh Merasa Jadi Komoditas Politik Anies-Sandi KOMPAS.com/NURSITA SARI Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Ser...

Demo di Balai Kota, Buruh Merasa Jadi Komoditas Politik Anies-Sandi

Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DKI Jakarta berdemo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DKI Jakarta berdemo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com â€" Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DKI Jakarta berdemo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11/2017). Mereka menolak upah minimum provinsi DKI Jakarta 2018 yang telah ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda n.

Koordinator Wilayah KSBSI DKI Jakarta Dwi Harto mengatakan, mereka merasa hanya menjadi komoditas politik Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Kami katakan hanya dijadikan alat komoditas karena dia (Anies-Sandi) gunakan suara kami hanya untuk kepentingan beliau memenangkan Pilkada DKI 2017," ujar Dwi.

Menurut Dwi, Anies-Sandi pernah menandatangani janji politik dengan buruh pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Kontrak itu disebut berisi janji Anies-Sandi yang akan menetapkan UMP di atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Baca juga: Buruh Ancam Cabut Dukungan untuk Anies-Sandi

"Dia tidak menepati kontrak politiknya, artinya dia mengkhianati harapan buruh DKI Jakarta untuk mengubah kehidupan, khususnya buruh DKI Jakarta mendapatkan upah yang layak," kata Dwi.

Mereka menuntut Anies merevisi UMP yang telah ditetapkan. Dwi menyebut aksi hari ini merupa kan aksi pemanasan. Pada Jumat (10/11/2017) besok, mereka akan kembali menggelar aksi di Balai Kota.

Anies telah menetapkan UMP DKI Jakarta 2018 sebesar Rp Rp 3.648.035. Pemprov DKI Jakarta mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan beberapa undang-undang lainnya yang menjadi acuan.

"Kami menetapkan bahwa UMP di Jakarta untuk 2018 sebesar Rp 3.648.035," kata Anies pada 1 November 2017.

Baca juga: Anies Teken UMP DKI 2018 Rp 3,648 Juta

Berita Terkait

Serikat Buruh Nilai Layanan Gratis Transjakarta Tidak Tepat

Buruh Minta Anies-Sandi Berani Revisi UMP

Buruh: Ma ju Kotanya, Bahagia Pengusahanya, Sengsara Buruhnya

Buruh Tagih Kontrak Politik Anies-Sandi

Akan Didemo, Sandi Minta Buruh Tampilkan Atraksi Budaya

Terkini Lainnya

Presiden Korsel Apresiasi Jokowi Minta Korut Stop Uji Coba Nuklir

Presiden Korsel Apresiasi Jokowi Minta Korut Stop Uji Coba Nuklir

Nasional 09/11/2017, 22:07 WIB Paus Larang Penjualan Rokok pada Karyawan Vatikan

Paus Larang Penjualan Rokok pada Karyawan Vatikan

Internasional 09/11/2017, 22:05 WIB Enggan Ditanya Wartawan soal SPDP, Setya Novanto 'Kabur' ke Mobil

Enggan Ditanya Wartawan soal SPDP, Setya Novanto "Kabur" ke Mobil

Nasional 09/11/2017, 21:56 WIB Vice CEO Kompas Gramedia Berbagi Kunci Sukses Industri Digital

Vice CEO Kompas Gramedia Berbagi Kunci Sukses Industri Digital

Regional 09/11/2017, 21:51 WIB P   enembak Dokter di Jakarta Timur Terancam Hukuman Mati

Penembak Dokter di Jakarta Timur Terancam Hukuman Mati

Megapolitan 09/11/2017, 21:42 WIB Massa Buruh dari 3 Wilayah Jalan Kaki ke Jakarta untuk Ikut Demo Besok

Massa Buruh dari 3 Wilayah Jalan Kaki ke Jakarta untuk Ikut Demo Besok

Megapolitan 09/11/2017, 21:41 WIB Jokowi Payungi Presiden Korsel saat Tanam Pohon di Istana Bogor

Jokowi Payungi Presiden Korsel saat Tanam Pohon di Istana Bogor

Nasional 09/11/2017, 21:28 WIB Dokter Lety Pernah Laporkan Suaminya ke Polis   i karena KDRT

Dokter Lety Pernah Laporkan Suaminya ke Polisi karena KDRT

Megapolitan 09/11/2017, 21:27 WIB Sejumlah Buruh yang Hendak Ikut Unjuk Rasa Tertahan di Luar Jakarta

Sejumlah Buruh yang Hendak Ikut Unjuk Rasa Tertahan di Luar Jakarta

Megapolitan 09/11/2017, 21:19 WIB Mencurigakan, Imigrasi Kota Baubau Amankan 19 WNA Asal Sri Lanka

Mencurigakan, Imigrasi Kota Baubau Amankan 19 WNA Asal Sri Lanka

Regional 09/11/2017, 21:14 WIB Polisi Temukan Dua Senpi Rakitan dari Penembak Dokter di Jaktim

Pol isi Temukan Dua Senpi Rakitan dari Penembak Dokter di Jaktim

Megapolitan 09/11/2017, 21:13 WIB Suami Tembak Dokter Lety dari Bilik Tempat Ambil Resep Dokter

Suami Tembak Dokter Lety dari Bilik Tempat Ambil Resep Dokter

Megapolitan 09/11/2017, 21:11 WIB Demi Wujudkan Target Opini WTP, Pemprov DKI Gandeng KPK

Demi Wujudkan Target Opini WTP, Pemprov DKI Gandeng KPK

Megapolitan 09/11/2017, 21:11 WIB Sandi Akan Tetap Tampung Masukan Buruh soal UMP 2018

Sandi Akan Tetap Tampung Masukan Buruh soal UMP 2018

M egapolitan 09/11/2017, 21:05 WIB Dalam KTT ASEAN, Indonesia Dorong Penyelesaian Masalah Rohingya

Dalam KTT ASEAN, Indonesia Dorong Penyelesaian Masalah Rohingya

Nasional 09/11/2017, 20:58 WIB Load MoreSumber: Google News

Reponsive Ads