Spanduk Kontrak Politik Bertanda Tangan Anies-Sandi Dipajang ... KOMPAS.com/JESSI CARINA Spanduk berisi kontrak politik yang disebut-sebut ...
Spanduk Kontrak Politik Bertanda Tangan Anies-Sandi Dipajang ...
KOMPAS.com/JESSI CARINA Spanduk berisi kontrak politik yang disebut-sebut ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan para buruh. Spanduk dibawa buruh saat demo di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Massa buruh membawa spanduk besar saat berdemo di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (10/11/2017). Spanduk tersebut berisi kontrak po litik yang disebut-sebut menjadi kesepakatan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Sandiaga Uno, dan para buruh.
Pada spanduk besar itu, tertulis 10 poin yang menjadi kesepakatan mereka.
"Lihat, ada tanda tangan Anies di situ, tapi semua tidak disepakati," ujar salah seorang buruh dari atas mobil komando.
Berikut ini adalah isi kontrak politik yang ada dalam spanduk itu :
1. Menetapkan upah minimum DKI Jakarta lebih tinggi yang ditentukan dalam PP 78 Tahun 2015 melalui mekanisme Dewan Pengupahan, serta menetapkan upah sektoral dan struktur skala upaha sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No 13/2003.
2. Menghentikan sistem kerja outsourcing, kerja kontrak, dan pemagangan buruh di DKI Jakarta sesuai dengan UU Ketenagakerjaan dan tidak sesuai dengan Permenakertrans Nomor 19 Tahun 2013, yang membatasi outsourcing hanya untuk lima jenis pekerjaan.

KOMPAS.com/JESSI CARINA Massa buruh melakukan aksi unjuk rasa memprotes penetapan UMP DKI 2018 di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11/2017).
3. Subsidi kepemilikan tempat tinggal murah di Jakarta (rusunami) untuk buruh bekerja dan berdomisili di wilayah DKI Jakarta dengan DP Rp 0.
Baca juga : Buruh Beri Gelar Jokowi Bapak Upah Murah
4. Menyediaka transportasi publik terjangka dan bersubsidi untuk buruh termasuk di kawasan industri.
5. Mengupayakan penetapan semacam sistem jaminan sosial bagi buruh korban PHK, serta mewajibkan perusahaan-perusahaan di wilayah DKI Jakarta untuk memprioritaskan warga DKI untuk mengisi lowongan kerja di perusahaan yang bersangkutan, termasuk mempertahankan pekerja PPSU yang sekarang ada, dan meningkatkan kesejahteraannya.
6. Pendidikan gratis hingga tin gkat SMA/sederajat, beasiswa pergurua tinggi (KMJU), KJP Plus bagi buruh dan keluarganya yang merupakan warga resmi DKI Jakarta.
7. Tolak reklamasi teluk Jakarta dan penggusuran dengan cara-cara yang tidak manusiawi di DKI Jakarta.
Baca juga : Sandi Sebut Banyak Buruh yang Merasa UMP DKI 2018 Cukup

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Massa dari berbagai organisasi buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (10/11/2017). Buruh menolak upah minimum provinsi DKI Jakarta 2018 yang telah ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Bas wedan. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG8. Angkat guru dan tenaga pendukung honorer sekolah-sekolah negeri di wilayaj DKI Jakarta menjadi aparatur sipil negara, serta tingkatkan upah dan tunjangan guru swasta setara UMP bagi yang memenuhi syarat dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
9. Mengupayakan penerapan semacam sistem jaminan sosial kesehatan yang meliputi jaminan kesehatan gratis, KJP Plus untuk buruh dan keluarganya dan mewajibkan seluruh perusahaan di DKI Jakarta untuk memiliki prograk jaminan pensiun.
10. Mengusahakan koperasi-koperasi buruh untuk menjadi mitra Pemprov DKI Jakadta dalam membantu kesejahteraan buruh DKI Jakarta, serta memberi peluang bagi buruh untuk berpartisipasi dalam program OK OCE.
Baca juga : Sandi Sebut Banyak Buruh yang Merasa UMP DKI 2018 Cukup
Tadi malam, Anies sempat ditanya mengenai kebenaran adanya kontrak politik antara dia dan para buruh. Jawaban Anies singkat, yaitu "tidak ada komentar dulu".
< p> "Kawan-kawan, Anies masuk rekor MURI sebagai Gubernur yang paling cepat dalam mengingkari janjinya kawan-kawan semua," teriak buruh.
Baca juga : Saat Buruh Merasa Jadi Komoditas Politik Anies-Sandi...

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Massa dari berbagai organisasi buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (10/11/2017). Buruh menolak upah minimum provinsi DKI Jakarta 2018 yang telah ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Kompas TV Para buruh berencana berunjuk rasa menolak penetapan UMP DKI sebesar 3,6 juta rupiah. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
- Selamat Bekerja Anies-Sandi
Berita Terkait
Belasan Ribu Personel Polisi Diterjunkan Kawal Demo Buruh Hari Ini
Saat Buruh Merasa Jadi Komoditas Politik Anies-Sandi...
Sandi Akan Temui Buruh yang Demo Tolak UMP Hari Ini
Sandi: Buruh adalah Pahlawan Ekonomi yang Kesejahteraannya Belum Terjamin
Sandi Sebut Banyak Buruh yang Merasa UMP DKI 2018 Cukup
Terkini Lainnya
Tetapkan Setya Novanto sebagai Tersangka, KPK Diminta Berhati-hati
Nasional 10/11/2017, 19:32 WIB
Kucing Liar Diduga Terlibat Kasus Percobaan Pembunuhan
Internasional 10/11/2017, 19:23 WIB
Agustinus Panjat Baliho Lagi, Sekarang di Gatot Subroto
Megapolitan 10/11/2017, 19:23 WIB
Cara Unik Polisi di Tangerang Peringati Hari Pahlawan
Megapolitan 10/11/2017, 19:22 WIB
Alasan Nurul Arifin Pilih Chairul Hidayat Jadi Pendamping
Regional 10/11/2017, 19:12 WIB
Ada 62.000 Aturan, Indonesia Dianggap "Obesitas Regulasi"
Nasional 10/11/2017, 19:06 WIB
Setya Novanto Tersangka Lagi, Ini 13 Fakta yang Terungkap di Pengadilan
Nasional 10/11/2017, 19:06 WIB
Ditanya Kontrak Politik dengan Buruh, Jawaban Sandi...
Megapolitan 10/11/2017, 19:04 WIB
7.000 Warga Aceh Singkil Terdampak Banjir
Regional 10/11/2017, 19:03 WIB
Pengurus Golkar Kumpul di Kediaman Novanto Usai Penetapan Tersangka
Nasional 10/11/2017, 18:55 WIB
Isra Faradilla Bertemu Ratu Sirnas
Olahraga 10/11/2017, 18:54 WIB
Menteri Susi: Sejak 2014, 363 Kapal "Illegal Fishing" Ditenggelamkan
Regional 10/11/2017, 18:49 W IB
Alur KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Jadi Tersangka Kasus E-KTP
Nasional 10/11/2017, 18:39 WIB
Setelah Menetapkan Tersangka, Akankan KPK Tahan Setya Novanto?
Nasional 10/11/2017, 18:36 WIB
Polisi Turki Tahan 82 Warga Asing yang Ingin Pergi ke Suriah
Internasional 10/11/2017, 18:31 WIB Lo ad MoreSumber:
Google News Politik
Tidak ada komentar