Syuting Dokementer Pakai Drone, Wartawan Dihukum Dua Bulan ... Reuters Ilustrasi pesawat tanpa awak atau drone (Foto: Dokumentasi) ...
Syuting Dokementer Pakai Drone, Wartawan Dihukum Dua Bulan ...
Reuters Ilustrasi pesawat tanpa awak atau drone (Foto: Dokumentasi)
NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Pengadilan Myanmar menjatuhkan hukuman dua bulan penjara kepada seorang wartawan lokal dan tiga orang kru film karena menerbangkan pesawat tak berawak atau drone.
Keempat orang tersebut, seorang wartawan lokal Aung Naing Soe, dua kru asing Lau Hon Meng dari Singapura dan Mok Choy Lin dari Malaysia, serta sopir Hla Tin.
Mereka ditangkap bulan lalu saat syuting film dokumenter di ibu kota Naypyidaw karena menerbangkan drone di atas gedung parlemen Myanmar .
Baca juga: Induk Google Siapkan Armada Drone Pengantar Makanan
Diketahui kemudian, tim tersebut bekerja untuk stasiun penyiaran Turki, TRT.
Mereka mengaku mengambil ingin merekam gambar gedung parlemen setelah sebelumnya mewawancarai seorang anggota parlemen.
"Mereka telah mengaku menerbangkan drone itu, tapi hanya berharap sanksi denda. Karenanya mereka sangat terkejut saat mendengar hukuman mereka," kata pengacara tim, Khin Maung Zaw kepada AFP.
Tim tersebut juga terancam hukuman tambahan tiga tahun penjara atas tuduhan melakukan impor 'barang terlarang' tanpa izin resmi.
Mereka akan kembali menjalani persidangan pada 16 November 2017.
Kasus tersebut terjadi di tengah ketegangan antara Turki dengan negara Asia Tenggara itu menyusul tragedi kemanusiaan muslim Rohingya.
Hukuman kepada seorang wartawan tersebut juga kembali menyoroti pertentangan terhadap kebebasan pers di Myanmar pasca-berakhi rnya pemerintahan junta pada 2011.
Komite Perlindungan Wartawan turut mengecam penangkapan tersebut dan menyebutnya sebagai bagian dari tekanan kepada kebebasan pers.
Baca juga: Sebuah Drone Tabrak Pesawat Komersial di Kanada
Berita Terkait
Terseret Ombak Saat Main Drone di Pulau Gili, Seorang Wisatawan Tewas
Panduan Baru Pentagon, Pangkalan Militer AS Boleh Tembak Jatuh "Drone"
Kemenhan Berencana Beli Sukhoi dan "Drone" Tembak
Singapura Tawarkan "Drone" untuk Bantu Tentara Filipina di Marawi
Gara-gara Terbangkan "Drone", Pria Ini Ter ancam Dipenjara 10 Tahun
Terkini Lainnya
Pekan Depan, Pengacara Setya Novanto Akan Ajukan Praperadilan
Nasional 11/11/2017, 01:23 WIB
Ini Kata Setya Novanto Set elah Ditetapkan Jadi Tersangka
Nasional 10/11/2017, 23:54 WIB
Pengacara Setya Novanto: Putusan Praperadilan Perintahkan KPK Stop Penyidikan
Nasional 10/11/2017, 23:37 WIB
Kondisi Kelurahan Jembatan Lima yang Juga Disebut Menyedihkan
Megapolitan 10/11/2017, 23:25 WIB
KPK Persilakan Setya Novanto Ajukan Praperadil an
Nasional 10/11/2017, 23:23 WIB
Novel Baswedan: KPK Harus Dijaga dari Segala Bentuk Infiltrasi
Nasional 10/11/2017, 23:11 WIB
Kronologi Penghadangan Pesawat oleh Motor Gerobak Versi Maskapai Dimonim
Regional 10/11/2017, 23:06 WIB
Sabtu, Megawati Akan Umumkan Calon PDI-P untuk Pilgub Bali
Regional 10/1 1/2017, 22:54 WIB
Hari Ketiga, Banjir di Aceh Singkil Meluas
Regional 10/11/2017, 22:50 WIB
Kriminalisasi Pimpinan KPK, Kegaduhan yang Sengaja Diciptakan
Nasional 10/11/2017, 22:46 WIB
Setya Novanto Tersangka, Pimpinan DPR Sebut Kinerja Tak Terganggu
Nasional 10/11/2017, 22:36 WIB
50 Menit di Bandara Halim, Apa yang Dibicarakan Anies dan Jokowi?
Megapolitan 10/11/2017, 22:34 WIB
Kerusuhan di Mako Brimob karena Penyitaan Ponsel Tahanan
Nasional 10/11/2017, 22:26 WIB
Pengacara Novanto Laporkan Pimpinan dan Penyidik KPK ke Bareskrim
Nasional 10/11/2017, 22:24 WIB
Dua Jaksa di Atambua Dianiaya Oknum Satpol PP
Regional 10/11/2017, 22:17 WIB Load MoreSumber:
Google News Parlemen
Tidak ada komentar