Wakil Rakyat Bali: Liga Indonesia, Sepak Bola Sabun! POJOKSATU.id, BALI â€" Keputusan sanksi Komdis PSSI kepada Mitra Kukar dan tambah...
POJOKSATU.id, BALI â€" Keputusan sanksi Komdis PSSI kepada Mitra Kukar dan tambahan dua poin untuk Bhayangkara FC terus berpolemik.
Keputusan yang dinilai kontroversial itu pun mendapat sorotan tajam semua pihak, terutama publik Bali.
Publik Bali memang paling reaktif atas putusan Komdis PSSI tersebut, karena telah merugikan mereka. Titel juara di depan mata klub kebanggaannya Bali United seketika sirna dengan lahirnya keputusan tersebut.
Publik Bali pun marah, geram, sedih dan terluka. Sejumlah elemen di Pulau Dewata itu kompak menyuarakan kecaman terhadap institusi pembuat kebijakan tersebut.
Setelah klub, manajemen klub dan suporter yang menyuarakan protes keras, kini giliran wakil rakyat di sana yang juga mengambil sikap serupa.
Anggota Komisi III DPRD Bali, Ketut Kariyasa Adnyana mengatakan, kondisi ini semakin menegaskan jika kompetisi atau li ga di Indonesia masih sarat dengan konspirasi.
“Kondisi ini membuktikan jika liga Indonesia masih sepak bola sabun. Banyak konspirasi menjelang akhir musim. Bali United sengaja digagalkan jadi juara,†kata Kariyasa kepada Radar Bali (Jawapos Grup).
Menurut dia, jika Mitra Kukar dianggap bersalah memainkan Mohamed Lamine Sisoko yang terkena sanksi larangan bermain, seharusnya pengurangan poin diberikan kepada Mitra Kukar karena lalai.
“Bukan justru menambah poin gratis pada Bhayangkara FC,†katanya geram.
Indikasi konspirasi lainnya untuk memuluskan Bhayangkara FC juara, menurut dia, juga jelas terlihat dalam laga klub berjuluk The Guardian itu saat bentrok dengan Madura United.
“Saya nonton juga heran, dengan mudahnya wasit mengganjar tiga pemain tuan rumah dengan kartu merah. Tidak masuk akal, skuad Madura United yang komplet mudah dikalahkan,†ucapnya.
BERIKUTNYA > Halaman 1 2Sumber: Google News Wakil Rakyat
Tidak ada komentar