Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Padil karsoma sebaiknya selesaikan masa jabatan sekda Purwakarta

Pilkada Purwakarta menjadi Pilkada yang istimewa dengan munculnya berbagai nama kandidat bupati dan wakil bupati yang berasal dari kalang...


Pilkada Purwakarta menjadi Pilkada yang istimewa dengan munculnya berbagai nama kandidat bupati dan wakil bupati yang berasal dari kalangan eksekutif. Munculnya nama Dadan Koswara, Fadil Karsoma, H. Maming dan Anne Ratna Mustika menunjukan kuatnya persepsi positif masyarakat purwakarta terhadap kinerja pemerintah.

Menurut aman, peneliti akselerasi Institute, pilkada Purwakarta yang diikuti oleh banyaknya kalangan eksekutif dapat menghambat proses pemerintahan Kabupaten Purwakarta.

Untuk menjaga stabilitas pemerintahan, Kabupaten Purwakarta harus melanjutkan kepemimpinanya dibawah  plt seorang sekda, tidak elok  jika sekda Kabupaten Purwakarta meninggalkan jabatannya untuk bertarung menjadi Bupati sementara ia melupakan harapan publik yang ingin merasakan stabilitas pembangunan, lanjutnya.

Selain itu Padil Karsoma memiliki catatan pemerintahan yang buruk dalam kepengurusan BPJS dengan upaya menjadikannya sebagai usaha yang menguntungkan pribadi dan pihak keluarga. Penyimpangan ini sudah menjadi pembicaraan umum sejak beberapa tahun terakhir. Banyak masyarakat Purwakarta yang meengeluhkan praktek-praktek rente kesehatan yang dilakukan oleh Padil Karsoma, ujarnya.

Fadil Karsoma sebaiknya menyelesaikan masa jabatannya sebagai Sekda ketimbang harus melanjutkan sebagai kandidat Bupati Purwakarta, tegas Aman. Fadil Karsoma akan sulit menyamai Dedi Mulyadi, lebih baik memanfaatkan akhir masa jabatannya sebagai sekda seebagai pengabdiab dan bayaran atas kesalahan yang dilakukannya selama ini pada masyarakat Kabupaten Purwakarta. Tutup aman

Reponsive Ads