Ini Usul ke KPU agar Keterwakilan Perempuan pada Pemilu 2019 ... JAKARTA, KOMPAS.com â" Komisi Pemilihan Umum diminta untuk menjaga k...
JAKARTA, KOMPAS.com â" Komisi Pemilihan Umum diminta untuk menjaga komitmennya dalam memastikan keterwakilan perempuan dalam pemilihan umum tetap terjaga.
Siang ini, Jumat (26/1/2018), Kaukus Perempuan Parlemen RI (KPP RI), Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), dan Maju Perempuan Indonesia (MPI) memberikan sejumlah masukan kepada KPU.
Ketua Presidium Nasional KPP RI GKR Hemas mengatakan, perolehan suara perempuan pada Pemilu 2014 turun signifikan. Dia pun meminta KPU untuk melakukan upaya untuk menjaga keterwakilan perempuan dalam proses demokrasi.
Misalnya, penempatan satu perempuan di setiap tiga calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Ketentuan ini pernah dibuat oleh KPU dalam Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
"Ini yang harus kita pertahankan. Semoga nanti apa yang menjadi keinginan kita tercapai. Perempuan memperoleh posisi yang lebih baik pada Pemilu 2019," kata Hemas, di Gedung KPU RI.
(Baca juga: Caleg Perempuan Terpilih DPR Periode 2014-2019 Menurun)
Sementara itu anggota MPI Titi Anggraini menambahkan, KPU harus mengatur syarat pencalonan, yaitu sekurang-kurangnya 30 persen perempuan di tiap daerah pemilihan (dapil). Ketentuan ini juga pernah ada sebelumnya di PKPU 7/2013.
"Jadi 30 persen di setiap dapil. Bukan di nasional, bukan di provinsi, bukan di kabupaten/kota," kata Titi.
"Ini pernah ada di PKPU 7/2013. Kami mendukung KPU untuk melanjutkan komitmennya," ujar Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi itu.
Komisioner KPU Evi Novida Ginting mengatakan, keterwakilan perempuan bisa ditingkatkan dengan cara meningkatkan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk perempuan.
Evi berharap perempuan bisa mengikuti berbagai a genda KPU, baik di parpol maupun dalam sosialisasi di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
(Baca juga: Caleg Perempuan Bisa Bertambah jika Ada Penyelenggara Pemilu Perempuan)
Sependapat dengan Evi, pegiat pemilu dari Kemitraan Wahidah Suaib mengatakan diseminasi informasi tentang pemilu dapat mendorong keterwakilan perempuan.
"Oleh karena itu, kami tadi menyarankan kepada KPU untuk menciptakan kesetaraan dan keseimbangan dalam memperoleh informasi," kata dia.
Wahidah mengusulkan agar dalam menyelenggarakan agenda-agendanya, KPU tidak hanya mengundang DPP dalam surat undangannya.
"Tapi menuliskan sayap perempuan parpol," ucap Wahidah.
Mayoritas pengurus tingkat pusat dan ketua badan pemenangan pemilu adalah laki-laki. Sehingga, menurut Wahidah, akses perempuan untuk mendapatkan informasi tidak seimbang dibandingkan dengan laki-laki.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:- Jelang Pemilu 2019
Berita Terkait
Caleg Perempuan Bisa Bertambah jika Ada Penyelenggara Pemilu Perempuan
Terkini Lainnya

Erdogan Ancam Bakal Perluas Operasi Militer di Suriah ke Kota Lain
Internasional 26/01/2018, 20:32 WIB
Atasi Gizi Buruk dan Campak di Asmat, Begini Kata Bakal Cagub Papua JWW
Regional 26/01/2018, 20:25 WIB
Ingin Rekonsiliasi, Kubu Daryatmo Minta Menkumham Cabut SK Kubu OSO
Nasional 26/01/2018, 20:22 WIB
Tidak Jadi Caleg Lagi, Ruhut Pilih jadi Relawan Jokowi
Nasional 26/01/2018, 20:14 WIB
Peneliti Burung Asal Amerika Kaget Jumpai 3 Jenis Trinil di Gorontalo
Regional 26/01/2018, 20:02 WIB
Penjabat Gubernur dari Perwira Polri Diyakini Membuat Pilkada Lebih Aman
Nasional 26/01/2018, 19:59 WIB
Syarat Rekonsiliasi Kubu Daryatmo, Syarifudin Sudding Jadi Sekjen
Nasional 26/01/2018, 19:58 WIB
DPRD DKI Diminta Bikin Perda tentang PKL
Megapolitan 26/01/2018, 19:57 WIB
2 Siswi SMK Diduga Menyebarluaskan Video Mesum Pelajar di Ungaran
Regional 26/01/2018, 19:56 WIB
Nanti, di Perancis Goda Perempuan Bisa Berujung Denda Rp 1,5 Juta
Internasional 26/01/2018, 19:56 WIB
Presiden Diminta Tegur Mendagri karena Usulkan Jenderal Polri Jadi Penjabat Gubernur
Nasional 26/01/2018, 19:54 WIB
Tiba di Pakistan, Ini Rencana Kegiatan Presiden Jokowi dan Iriana
Nasional 26/01/2018, 19:45 WIB
Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Santri Demak Dilarikan ke Puskesmas
Regional 26/01/2018, 19:44 WIB
Kubu Daryatmo Minta Kubu Oesman Sapta Stop Pecat Ketua DPD dan DPC
Nasional 26/01/2018, 19:43 WIB
Tidak ada komentar