Megawati Sindir Penyelenggara Pemilu yang Dianggap Kurang Netral MAULANA MAHARDHIKA Ketua umum Partai PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumk...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung soal netralitas penyelenggara pemilu saat bertemu Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu.
Hal itu ia sampaikan saat dilakukan verifikasi faktual di kantor DPP PDI-P.
Menurut Megawati, sejak dulu prinsip pemilu adalah umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Namun, yang ia temui selama ini adanya ketidaknetralan penyelenggara pemilu.
"Kendala yang kami alami masih saja tidak netral," ujar Megawati di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Senin (29/1/2018).
Megawati mengatakan, semestinya KPU maupun Bawaslu memiliki sifat keterbukaan sehingga melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja.
(Baca juga: Megawati: Kalau Memang Harus Bertempur, Kita Bertempur dengan Baik)
Ia membandingkan dengan sistem pemiku di India. Meski jumlah penduduknya jauh lebih besar dari Indonesia, n amun memegang teguh asas yang harus dipenuhi penyelenggara tersebut.
Dengan demikian, hasil yang didapat dari pemilu sesuai apa adanya yang didapat di lapangan.
"Yang saya kira harus oleh penyelenggara pemilu dan pemerintah harus dilakukan perbaikan," kata Megawati.
Megawati berharap, pelaksanaan pemilu serentak 2019 nanti akan membawa manfaat yang lebih baik bagi sistem demokrasi di Indonesia.
"Semoga kita dapat kerjasama dengan baik sehingga yang tadi mudah-mudahan kita dapat lakukan di lapangan dengan baik," lanjut dia.
Kompas TV PDIP merayakan ulang tahun ke - 45 yang bertepatan dengan gelaran Pilkada Serentak.Berita Terkait
Megawati: Tahun Politik Ini Kayaknya Akan Menegangkan
Megawati Sindir soal "Banteng Gepeng" dan Loyalitas Kader PDI-P
Megawati: Kalau Mau Tempur, Ayo Bersikap Jantan!
Megawati Bicara soal Hoax, Jokowi "Angguk-angguk"
Megawati: Tahun 2017, PDI-P Kehilangan Salah Satu Kader Terbaik Partai
Terkini Lainnya

Insiden di Rumah Sakit, Pria di India Tewas Terhisap Mesin MRI
Internasional 29/01/2018, 16:59 WIB
Pria Ini Tanpa Sengaja Buang Tas Berisi Uang Tunai Rp 260 Juta
Internasional 29/01/2018, 16:58 WIB
Megawati Sindir Penyelenggara Pemilu yang Dianggap Kurang Netral
Nasional 29/01/2018, 16:53 WIB
Viral, Wisatawan Asing Berjemur di Jalan di Bali dan Dilindas Pemotor
Regional 29/01/2018, 16:53 WIB
Menurut Gamawan, Adiknya Beli Ruko karena Pelaksana E-KTP Tak Punya Uang Muka
Nasional 29/01/2018, 16:53 WIB
Cerita Warga Afghanistan dan Kertas di Dompet untuk Hadapi Kematian
Internasional 29/01/2018, 16:53 WIB
Ini Pesan Prabowo kepada Ketua KPU dan Bawaslu
Nasional 29/01/2018, 16:48 WIB
Kata Prabowo, Biar Rakyat Menilai soal Jenderal Polisi Jadi Penjabat Gubernur
Nasional 29/01/2018, 16:43 WIB
Tanah Ambles di Gunungkidul Melebar, Petani Khawatir
Regional 29/01/2018, 16:40 WIB
Sandiaga: Krisis Ikan Segar di Kepulauan Seribu ka rena Cuaca Ekstrem
Megapolitan 29/01/2018, 16:39 WIB
Gadis Tunagrahita yang Mampu Desain Baju Pengantin Idolakan Ivan Gunawan
Regional 29/01/2018, 16:36 WIB
Taufik: Dari Dulu Tanah Abang Macet, tetapi Enggak Ribut Begini...
Megapolitan 29/01/2018, 16:35 WIB
Duterte Skors Ketua Ombudsman dengan Tuduhan Korupsi
Internasional 29/01/2018, 16:30 WIB
Mendagri Serahkan Polemik Penjabat Gubernur ke Menko Polhukam Wiranto
Nasional 29/01/2018, 16:24 WIB
Tidak ada komentar