Menurut Pengacara Novanto, Pemenang Pemilu 2009 Kuasai ... JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya menilai, fakta per...
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya menilai, fakta persidangan berupa keterangan saksi telah mengungkap siapa sebenarnya aktor besar di balik proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik ( e-KTP).
Berdasarkan keterangan saksi, menurut Firman, proyek e-KTP dikuasai oleh pemenang pemilu pada 2009, yakni Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Adapun, saksi yang dimaksud Firman adalah mantan politisi Partai Demokrat, Mirwan Amir.
"Mirwan bilang, dia sampaikan kepada pemenang Pemilu 2009 bahwa urusan e-KTP ini ada masalah, jangan dilanjutkan. Tapi instruksinya tetap diteruskan. Jadi jelas yang namanya intervensi, ini yang disebut kekuasaan besar," kata Firman.
Menurut Firman, keterangan saksi ini sekaligus menjelaskan bahwa kliennya bukan pihak yang mengintervensi proyek e-KTP.
Ia mengatakan, ada pihak yang lebih besar lagi yang berkepentingan dengan proyek tersebut.

Baca juga: Mirwan Amir Minta SBY Hentikan Proyek E-KTP, tetapi Ditolak
Dalam persidangan, awalnya jaksa KPK menanyakan kepada Mirwan Amir, apakah ada kaitan proyek e-KTP dengan partai pemenang pemilu.
Mirwan kemudian mengakui bahwa proyek tersebut adalah proyek yang diusulkan pemerintah saat itu.
Mirwan mengaku pernah meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghentikan proyek pengadaan e-KTP. Namun, permintaan itu ditolak oleh SBY.
Baca juga: Sempat Bantah, Mirwan Amir Akhirnya Akui Bertemu Andi Narogong di Ruang Novanto
Menurut Mirwan, saat itu ia mendengar informas i dari pengusaha Yusnan Solihin bahwa ada masalah dalam pelaksanaan proyek e-KTP.
Informasi itu kemudian disampaikan kepada SBY saat ada kegiatan di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat.
Namun, menurut Mirwan, saat itu SBY menolak menghentikan proyek e-KTP yang sedang berlangsung. Alasannya, karena saat itu menjelang pelaksaan pemilihan kepala daerah.
"Tanggapan Bapak SBY, karena ini menuju pilkada, jadi proyek ini harus diteruskan," kata Mirwan.
Kompas TV Setnov akan membuat daftar nama anggota DPR yang terlibat dalam pusaran kasus korupsi E-KTP.- Dugaan Korupsi Proyek E-KTP
Berita Terkait
Mirwan Amir Minta SBY Hentikan Proyek E-KTP, tetapi Ditolak
Sempat Bantah, Mirwan Amir Akhirnya Akui Bertemu Andi Narogong di Ruang Novanto
Andi Narogong Sebut Mirwan Amir Titip Perusahaan untuk Ikut E-KTP
KPK Juga Panggil Jafar Hafsah, Khatibul Umam Wiranu, dan Mirwan Amir
Fadli Zon Minta KPK Serius Usut Keterangan Novanto soal Bagi-bagi Duit e-KTP
Terkini Lainnya

Mayat Ditemukan di Atas Kamar Mandi, Diduga Sudah Tewas 2 Tahun
Internasional 25/01/2018, 15:39 WIB
KPAI Minta Guru Tersangka Pencabulan 16 Siswa di Jaktim Dikebiri
Megapolitan 25/01/2018, 15:37 WIB
Tiga Rekomendasi DTKJ untuk Perbaikan Moda Transportasi di Jakarta
Megapolitan 25/01/2018, 15:33 WIB
Usai Diperiksa Polisi dalam Kasus Novel, AL Diberhentikan dari Pekerjaannya
Megapolitan 25/01/2018, 15:33 WIB
Minimalisasi Gugatan ke MK, DPR dan UKP PIP Bahas Kerja Sama Penyusunan Undang-undang
Nasional 25/01/2018, 15:21 WIB
Gerebek Tempat Karaoke, Polisi Dapati Tamu Sedang Berhubungan Badan
Regional 25/01/2018, 15:19 WIB
Geledah Rumah, Polisi Tak Temukan Buron Kasus Kondensat
Nasional 25/01/2018, 15:16 WIB
Pihak Jonru Pertanyakan Postingan yang Dianggap Sebarkan Kebencian
Megapolitan 25/01/2018, 15:11 WIB
Sudah Tak Berkuasa, Mugabe Masih Terima Gaji dan Fasilitas Mewah
Internasional 25/01/2018, 15:09 WIB
Yasonna Tak Sepakat Usul Panglima TNI soal Perubahan Judul RUU Anti-terorisme
Nasional 25/01/2018, 15:08 WIB
Dugaan Pelecehan oleh Perawat di Surabaya, Pasien Lapor Polisi
Regional 25/01/2018, 15:06 WIB
Bupati Purwakarta Tolak Penerimaan CPNS Sistem Komputerisasi
Regional 25/01/2018, 15:04 WIBPolisi Juga Akan Tilang Mobil yang Masuk Jalur Khusus Sepeda Motor
Megapolitan 25/01/2018, 15:03 WIB
Pondok Kelapa Village Batal Jadi Rusunami karena Subsidi Tak Turun
Megapolitan 25/01/2018, 15:00 WIB
Tidak ada komentar