Pasangan Syahrul-Rahma Akui Elektabilitas Lis-Maya Lebih Tinggi BATAM, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) akhirnya melabuhkan du...
BATAM, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) akhirnya melabuhkan dukungannya kepada pasangan Syahrul-Rahma di Pilkada Kota Tanjungpinang 2018.
Ketua Tim Pemenangan Syahrul-Rahma (Sabar) Ade Angga mengatakan, dukungan PKS membuat total kursi yang dimiliki pasangan Sabar menjadi 10 kursi. Sebelumnya pasangan ini memiliki tujuh kursi dari Golkar (4 kursi) dan Gerindra (3 kursi).
"Selain PKS, dukungan juga kami dapatkan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Kenapa PKS pilih pak Syahrul, karena masyarakat yang memilih pak Syarul merupakan simpatisannya PKS juga," kata Angga, Senin (15/1/2018).
Angga menjelaskan, dukungan PKS sebenarnya diterima sehari sebelum pendaftaran. Namun saat itu masih berbentuk lisan yang disampaikan Ketua DPD Kota Tanjungpinang, Alfin.
"Sementara rekomendasi dari PKS diterim a 10 Januari 2018 sore, di mana di hari pertama itu pasangan Syahrul-Rahma sudah mendaftar ke KPU Tanjungpinang. Yang jelas dengan dukungan ini, memperbanyak dukungan untuk pasangan Syahrul-Rahma," tutur Angga.
Saat ini, pihaknya sudah menggelar beberapa pertemuan dengan partai pendukung dan tengah menyusun struktur pemenangan untuk mengakomodir seluruh partai pendukung.
"Semua harus diakomodir, karena kami hanya mengandalkan dua mesin pemenangan, yakni partai politik dan relawan yang ada," jelas Angga.
Untuk syarat sendiri, Angga mengaku sudah lengkap. Persyaratan LHKPN yang sebelumnya belum lengkap, sudah dilengkapi semua.
Disinggung peluang Syahrul-Rahma, Angga mengakui harus banyak mengejar. Karena secara elektabilitas, pasangan Lis-Maya di atas pasangan Syahrul-Rahma. Tetapi pihaknya punya peluang cukup tinggi berdasarkan survei atau barometer di Tanjungpinang.
"Tingkat kesukaan pak Syarul lebih tinggi dibanding kandidat lai n. Kedua, sekarang ada energi baru dari Bu Rahma. Bu Rahma ini sosok yang marketnya layak dijual," ucapnya.
"Bahkan di anggota DPRD Tanjungpinang, Bu Rahma merupakan anggota yang paling berprestasi. Kerja nyata beliau selama menjabat juga sudah terbukti. Makanya kami yakin pasangan Syahrul-Rahma bisa mengalahkan elektabilitas pasangan lainnya," tambahnya.
Selain itu, Rahma merupakan salah satu anggota legislatif binaan program KPK SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi). Tentunya hal ini yang membuat tim yakin pasangan Syahrul-Rahma bisa diterima masyarakat Tanjungpinang.
"Pasangan ini tidak menumpang figur orang lain, jadi benar-benar mampu dan cakap meraih suara terbanyak. Bahkan saat pasangan perseorangan deklarasi, pak Syahrul satu-satunya calon yang memberikan sambutan pada saat deklarasi pasangan itu," tutup Angga.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:- Pilkada Serentak 2018
Berita Terkait
Calon Wali Kota Tanjungpinang Ini Yakin Bisa Raup 70 Persen Suara
Partai Garuda dan Partai Berkarya di Tanjungpinang Penuhi Syarat Verifikasi
Di Tanjungpinang, Pasangan Bakal Calon Peserta Pilkada Jalani Tes Tertulis
Kontestan Pilkada Tanjungpinang: Tes Psikologi Paling Menantang
Terkini Lainnya
Jalan Layang Pancoran Diharapkan Kurangi Kemacetan hingga 60 Persen
Megapolitan 15/01/2018, 13:23 WIB
Lantai Balkon Gedung BEI Ambrol, Saksi Mata Rasakan Getaran Kencang
Megapolitan 15/01/2018, 13:21 WIB
Seorang Pria Ditahan Terkait Pesta Ga y di Cianjur, Ini Perannya
Regional 15/01/2018, 13:14 WIB
Korban Lantai Ambrol di Gedung BEI Bergeletakan di Halaman
Megapolitan 15/01/2018, 13:06 WIB
Ombudsman: Impor Beras Mengabaikan Prinsip Kehati-hatian
Nasional 15/01/2018, 13:04 WIB
Sandiaga: Saya Pikir Laporan Keuangan DKI Sangat Simpel, Ternyata Komple ks
Megapolitan 15/01/2018, 13:04 WIB
Rapat dengan Komisi II, KPU Paparkan 2 Dampak Putusan MK soal Verifikasi Faktual
Nasional 15/01/2018, 12:59 WIB
Fahri Hamzah Anggap Bambang Soesatyo Layak Jadi Ketua DPR
Nasional 15/01/2018, 12:54 WIB
Trump Bantah Pernah Ucapkan Punya Hubungan Baik dengan Kim Jong Un
Internasional 15/01/2018, 12:52 WIBLantai Balkon di Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia Ambrol
Megapolitan 15/01/2018, 12:48 WIB
Novanto Kaget Dengar Oesman Sapta Dicopot dari Jabatan Ketum Hanura
Nasional 15/01/2018, 12:47 WIB
Polisi Kejar Pelaku Pelecehan Seksual di Depok yang Terekam CCTV
Megapolitan 15/01/2018, 1 2:45 WIB
Pemberhentian Oesman Sapta sebagai Ketum Hanura Dianggap Liar dan Ilegal
Nasional 15/01/2018, 12:45 WIB
Jelang Pilkada Serentak, Polri Minta Tokoh Agama dan Tokoh Adat Beri Kesejukan
Nasional 15/01/2018, 12:45 WIB
Tidak ada komentar