Pengamat: Elektabilitas Jokowi Meningkat jika Gandeng Muhaimin Pengamat: Elektabilitas Jokowi Meningkat jika Gandeng Muhaimin ...
Pengamat: Elektabilitas Jokowi Meningkat jika Gandeng Muhaimin Reporter:
Dewi Nurita
Editor:Rina Widiastuti
Minggu, 28 Januari 2018 07:54 WIB
Presiden Joko widodo (tengah) didampingi Ketua umum PKB Muhaimin (kanan), saat peresmian pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, 2 Januari 2018. Jokowi tampil santai dengan mengenakan kaus merah lengan panjang, celana hitam, dan sepatu kets warna merah. Tempo/ Fakhri Hermansyah
< /figcaption>TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Airlangga Kacung Marijan menilai sosok Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar merupakan pasangan paling tepat dan dapat meningkatkan elektabilitas Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Pasangan dari tokoh agama dinilai mampu melengkapi sosok Jokowi yang selama ini lebih dikenal nasionalis dan tidak lekat dengan agama.
"Elektabilitas Jokowi bisa meningkat jika berpasangan dengan Muhaimin. Dibandingkan dengan Prabowo, Muhaimin lebih cocok dengan Jokowi," kata Kacung Marijan dalam sebuah acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 Januari 2018.
Baca: Golkar Bantah Opsi Jokowi-Airlangga di Pilpres 2019
Pendapat tersebut, kata Kacung, berdasarkan survei terbaru Lingkar Survei Indonesia (LSI). Menurut hasil survei lembaganya menunjukkan elektabilitas Muh aimin sebesar 14,9 persen, tingkat keterkenalan sebesar 32,4 persen, dan tingkat kesukaan tokoh sebesar 61,2 persen.
Selain itu, Kacung melanjutkan, Muhaimin Iskandar merupakan tokoh Islam moderat yang dinilai dapat diterima berbagai kalangan masyarakat lintas agama dan suku di Indonesia.
Senada dengan Kacung Marijan, pengamat politik Lingkar Madani Ray Rangkuti berpendapat, elektabilitas Muhaimin Iskandar cenderung akan meningkat jika berusaha lebih keras lagi dalam melakukan sosialisasi dan mengenalkan diri kepada masyarakat.
Baca: SMRC: Presiden Jokowi Kunci Elektabilitas PDIP di Pilpres 2019
Alasannya, Ray menambahkan, selama menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, pria yang akrab disapa Cak Imin itu tidak pernah mengeluarkan kebijakan yang menunjukkan partainya begitu kental akan budaya fanatisme.
"Cak Imin tidak menampilkan sisi Islam sebagai agama yang saklek, namun bisa berdialog," kata Ray Rangkuti di lokasi yang sama.
Hal tersebut, kata dia, terlihat dengan sikap PKB yang tidak menolak Perpu Ormas dan juga tak mengusulkan pemberlakuan Perda Syariah seperti halnya Partai Keadilan Sejahtera.
Lingkar Survei Indonesia merilis lima tokoh calon wakil presiden dari tokoh Islam. Kelima tokoh itu adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPD Partai Demokrat NTB TGH. M. Zainul Majdi, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas tertinggi sebesar 14,9 persen.
Menurut peneliti LSI Taufik Febri, nama lima tokoh cawapres muslim tersebut muncul karena meningkatnya sentimen agama pasca-pilkada DKI Jakarta 2018. "Survei kami, sentimen agama naik dari 40 persen pada Maret 2016 menjadi 71,4 persen pada Januari 2018," kata dia.
Terkait
Pengamat: Calon Presiden 2019 Perlu Pertimbangkan Sentimen Agama
1 jam lalu
LSI: Pendamping Jokowi dan Prabowo di Pilpres Harus Tokoh Islam
1 jam lalu
Dalang Favorit Jokowi Meriahkan Pagelaran Wayang di Ultah PDIP
10 jam lalu
LSI: Muhaimin Iskandar Cawapres Muslim Elektabilitas Tertinggi
15 jam lalu
Dalang Favorit Jokowi Meriahkan Pagelaran Wayang di Ultah PDIP
6 jam lalu
Alumni 212 Punya Misi Kalahkan Calon dari Partai Merah di Pilkada
16 jam lalu
Eggi Sudjana: 5 Juta Orang Akan Sambut Kepulangan Rizieq Syihab
18 jam lalu
Persatuan Perawat Dampingi Pelaku Pelecehan di National Hospital
1 hari lalu
Gaya Dokter Sonia Wibisono Saat Diperiksa KPK
1 hari lalu
Potret Kehidupan Warga Asmat di Papua
1 hari lalu
Bertemu PM Vietnam, Jokowi Bahas Percepatan Penyelesaian ZEE
1 hari lalu
Kepedulian TNI pada Warga Asmat yang Dilanda Campak
1 hari lalu
Konservasi Sungai Oya dengan Tanaman Buah Gunungkidul
23 jam lalu
Dikabarkan Akan Digusur Kodam Jaya, Warga Komplek Terus Bersiaga
1 hari lalu
Kereta Api Sambar Kabel Telepon, Tiang Listrik, Rumah, dan Orang
1 hari lalu
Serangan Belalang Setan Meluas di Gunungkidul, Dinas Turun Tangan
1 hari laluAlumni 212 Punya Misi Kalahkan Calon dari Partai Merah di Pilkada
5 Fakta Sidang Setya Novanto, Dari Nama SBY hingga Hakim Tertawa
Tokoh Alumni 212, Eggi Sudjana Terkena Serangan Jantung
Eggi Sudjana: 5 Juta Orang Akan Sambut Kepulangan Rizieq Syihab
Eggi Sudjana: Ada Keributan Jika Polisi Menahan Rizieq Syihab

Gaya Hidup Para Pengacara Kawakan yang Bertabur Kemewahan

DPR Minta Pemerintah 1 Suara Soal RUU Terorisme

Konsumen: Kapuk Naga Janjikan Perizinan Reklamasi Rampung Maret

RUU KUHP, Kenapa Pasal Zina dan Homoseksual Rentan Diskriminatif?

Pengamat: Calon Presiden 2019 Perlu Pertimbangkan Sentimen Agama
1 jam lalu
LSI: Pendamping Jokowi dan Prabowo di Pilpres Harus Tokoh Islam
1 jam lalu
Kasus Pelecehan Seks, Legislator Minta National Hospital Dihukum
2 jam lalu
Perawat National Hospital Jadi Tersangka, PPNI Tetap Investigasi
2 jam lalu
Polisi Ungkap Kronologi Pelecehan Seksual di RS National Hospital
3 jam lalu
Alumni 212 Ganti Nama, Rizieq Hanya Merestui Nama ini, Lainnya...
3 jam lalu
Verifikasi Faktual Partai Hanura, KPU Merujuk SK Kemenkumham
3 jam lalu
Penunjukan Pati Polri, Tjahjo Kumolo: Saya Tak Langgar Peraturan
4 jam lalu
Tjahjo Bantah Penunjukan Pati Polri untuk Kepentingan PDIP
4 jam lalu
Megawati Kenang Soekarno Saat Pagelaran Wayang di Tugu Proklamasi
9 jam laluPilkada 2018, Syapuani Masuk Daftar 10 Calon Termiskin

Syapuani menjadi calon dengan harta kekayaan paling sedikit berdasarkan LHKPN di KPK. Calon independen di Murung Raya ini pensiunan PNS.
Sumber: Google News Eletabilitas
Tidak ada komentar