Petahana Gubernur Sumut Ikhlas Partai yang Dipimpinnya Tarik ... Depan >> Berita >> Politik >> DA...
Di Sumut, Mengapa PKB Pilih Usung JR Saragih?
Edy Rahmayadi Tanya Warga Sumut Mau Pilih Djarot atau Edy?
Maju Pilgub Sumut, Pangkostrad Siap Mundur
Petahana Sumut Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada Gubernur
U sung Djarot di Pilgub Sumut, Ini Alasan Megawati
Wow! Bukan Seragam Dinas, Letnan Edy Pilih Gunakan Jas PKS
Ngeri, Pembunuhan di Kapal di Nias Tiga Orang Tewas
Pemakaman Dirusak, Besi Dijual untuk Ngelem
Seorang Pemuda Gagal Kabur dari Tahanan karena Tubuh Gemuk
Ngeri, Empat Orang Tewas Terlindas Truk Tronton
MEDAN (RIAUPOS.CO) - Salah satu dinamika yang menarik dalam perebutan simpati dukungan partai pada Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara adalah batalnya petahana Tengku Erry Nuradi untuk mencalonkan diri. Pembatalan itu terjadi setelah partai-partai yang sebelumnya sudah menyatakan mengusung satu-persatu menarik dukungan. Partai itu termasuk NasDem, partai tempat Tengku Erry menjabat sebagai ketua DPW NasDem Sumatera Utara.
Bahkan dirinya hari ini hadir di KPU Sumut untuk mendaftarkan nam a orang lain maju diusung partainya. Lalu, apa perasaan Tengku Erry terhadap dinamika ini? Dia mengatakan tetap menerima dengan lapang dada. Disebutkannya, sebagai ketua partai dan gubernur petahana wajar apabila dirinya berkeinginan untuk kembali maju. Namun untuk bisa mendaftar, dia harus mendapat dukungan dari parpol yang jumlahnya 20 kursi.
âÂÂPartai Kami (Nasdem) hanya 5 kursi, tidak cukup sendiri mengusung. Saya terima keputusan parpol yang menarik diri dengan lapang dada,âÂÂkatanya kepada wartawan di KPU Provinsi Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (8/1/2017).
Mantan Bupati Sergai itu mengaku sudah melakukan usaha maksimal dalam melobi parpol untuk bisa mendukung dirinya. âÂÂLobi sudah dilakukan, tapi kenyataan berbeda. Inilah proses demokrasi,â tegasnya.
Disinggung mengenai kemungkinannya untuk bisa maju dengan diusung parpol lain, Erry tidak membantahnya. âÂÂKita lihat nanti. Yang jelas hari ini saya hadir sebagai ketua partai untuk mendafta rkan Pak Edy dan Ijeck,â katanya.
Tengku Erry awalnya sudah mendapatkan dukungan dari PKPI (3 kursi), PKB (3 kursi), Partai Golkar (17 kursi), Nasdem (5 kursi). Hanya saja, 5 parpol tersebut akhirnya menarik dukungan dan mengalihkannya ke pasangan lain yaitu Edy-Ijeck.(dik)
Dapatkan WIDGET update berita GRATIS untuk website/blog anda
Mata Najwa Pindah Tayang ke Trans 7 Selasa, 09 Januari 2018 - 00:03 wib
Kelurahan Tangkerang Labuai Sertijab Lurah Baru Selasa, 08 Januari 2018 - 21:43 wib
Perhatian! Ini Pesan Khusus Presiden Jelang Pilkada Serentak 2018 Selasa, 08 Januari 2018 - 21:00 wib
Setelah PAN dan Golkar, Demokrat Jugua Usung Wardan-SU Selasa, 08 Januari 2018 - 20:53 wib
Foto-foto Syur Azwar Anas Beredar, Polisi Belum Terima Aduan Selasa, 08 Januari 2018 - 20:50 wib
Najwa Shihab Jadi Tokoh Antikorupsi 2017 Pilihan ICW, Ini Penyebabnya Selasa, 08 Januari 2018 - 20:30 wib
Dahsyat! 27 Hari Jalan Kaki, Warga Ponorogo Adukan Kasus Korupsi ke KPK Selasa, 08 Januari 2018 - 20:20 wib
"Selamat Tinggal La Liga" dari Madrid yang Terus Kehilangan Poin Penuh Selasa, 08 Januari 2018 - 20:10 wib
Mama Yo: Rehabilitasi Korban Anak di Video Porno, Tindak Tegas Pelaku Selasa, 08 Januari 2018 - 20:00 wib
Kasihan kepada Jokowi, Fahri Kembali Layangkan Kritik untuk KPK Selasa, 08 Januari 2018 - 19:50 wib Cari Berita Politik Terbaru
Senin, 08 Januari 2018 - 21:00 WIB
Senin, 08 Januari 2018 - 20:53 WIB
Senin, 08 Januari 2018 - 19:50 WIB
Senin, 08 Januari 2018 - 19:30 WIB
Senin, 08 Januari 2018 - 16:40 WIB
Riaupos TVDibaca 239 kali
© 2015 PT RIPOS MULTIMEDIA KORPORASINDO | Redaksional | Disclaimer & Copyright | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Hubungi Kami | Info Iklan
Tidak ada komentar