Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Polisi Diminta Hentikan Proses Hukum Terhadap Petahana

Polisi Diminta Hentikan Proses Hukum Terhadap Petahana Polisi Diminta Hentikan Proses Hukum Terhadap Petahana Mohammad Yamin Rabu, 3 Janu...

Polisi Diminta Hentikan Proses Hukum Terhadap Petahana

Polisi Diminta Hentikan Proses Hukum Terhadap Petahana

Mohammad Yamin

Polisi Diminta Hentikan Proses Hukum Terhadap Petahana
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai Polri harus profesional dan menjaga integritas agar tetap independent dan netral dalam perhelatan Pilkada Serentak 2018. Foto SINDOnews
A+ A- JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai Polri harus profesional dan menjaga integritas agar tetap independent dan netral dalam perhelatan Pilkada Serentak 2018.Untuk menjaga itu semua, Polri kata dia harus menghentikan proses penyidikan sejumlah calon petahana atau incumbent.
Sebab jika penyidikan ini dilanjutkan ada kesan Polri tidak netral dan profesional. Celakanya kalau sudah begitu muncul tuduhan bahwa Polri sudah diperalat untuk mengalahkan incumbent. (Baca: Tahun Politik, Penegak Hukum Diminta Netral)
"Kan sudah ada keputusan Kapolri sebelumnya bahwa menjelang Pilkada penyidikan kasus kepala daerah harus dihentikan dan sampai sekarang surat tersebut belum dicabut," ujar Neta saat dihubungi, Rabu (3/1/2018).
Neta menjelaskan, selain di Maluku, pemanggilan kepada daerah yang hendak bertarung kembali terjadi di Makassar, Papua dan sebagainya. Neta juga mempertanyakan kenapa pemanggilan incumbent baru sekarang dilakukan atau dimunculkan. (Baca juga: Usai Diperiksa Sebagai Saksi, Danny Beri Contoh Kepala Daerah yang Taat Hukum)
"Ini ada apa. Ini akan muncul tuduhan bahwa Polri tidak netral dan profesional. Dan lagi-lagi Polri bisa dituduh sudah diperalat untuk mengalahka n para incumbent yang cukup kuat di daerahya," tegasnya. (sms) Follow Us : Follow @SINDOnewsSumber: Google News Petahana

Reponsive Ads