Tingkatkan Elektabilitas, NasDem Targetkan Swing Voters di 2019 Tingkatkan Elektabilitas, NasDem Targetkan Swing Voters di 2019 ...
Tingkatkan Elektabilitas, NasDem Targetkan Swing Voters di 2019 Reporter:
Adam Prireza
Editor:Juli Hantoro
Kamis, 25 Januari 2018 15:12 WIB
Logo Nasdem
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Partai NasDem, Taufiqul Hadi, mengatakan partainya menargetkan pemilih tidak loyal untuk meningkatkan elektabilitas.
"Sebagai partai baru, NasDem ha rus bekerja keras. Kami akan berusaha mendapatkan suara-suara dari swing voters (pemilih tidak loyal)," tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.
Hal itu, kata Taufiqul, adalah langkah yang NasDem ambil sebelum dapat merangkul pemilih tradisional seperti partai besar lain. Ia mengatakan, pada pemilihan legislatif tahun lalu, NasDem dapat mendongkrak elektabilitasnya melalui pemilih tidak loyal itu.
Baca juga: Fraksi NasDem Ingin KPU Tetap Lakukan Verifikasi Ulang
"Swing voters dalam pemilihan umum yang lalu itu besar sekali. Kami memperoleh swing voters itu sampai 5 persen dari awalnya satu sekian persen," katanya.
Berdasarkan data yang dirilis Lembaga Survei Indonesia Denny JA kemarin, Rabu, 24 Januari 2018, elektabilitas NasDem saat ini 4,2 persen. NasDem berada di posisi ke-6, tepat di bawah Partai Kebangkitan Bangsa.
Taufiqul menuturkan hal tersebut merupak an awalan yang bagus. Ia membandingkannya dengan 2014 saat elektabilitas NasDem hanya 1,72 persen dan meningkat menjadi 6,71 persen berkat hasil dukungan dari pemilih tidak loyal.
Dengan begitu, pada pemilihan legislatif tahun ini, Taufiqul berharap NasDem dapat meraup elektabilitas yang lebih besar lagi dengan jumlah persentase itu.
Baca juga: NasDem Antisipasi Presidential Threshold dengan Mendukung Jokowi
"Dengan dasar yang sekarang, kami telah miliki 4,5 persen itu. Kami yakin mampu meraih suara lebih besar dari periode lalu karena dasarnya kami sudah lebih kuat sekarang ini," ucapnya.
TerkaitKader Foto Bareng Dedi Mulyadi, Pengurus NasDem Karawang Meradang
2 hari lalu
Fraksi NasDem Ingin KPU Tetap Lakukan Verifikasi Ulang
7 hari lalu
NasDem Antisipasi Presidential Threshold dengan Mendukung Jokowi
12 hari lalu
Tersinggung PDIP, Nasdem Gandeng PKB Maju Pilkada 2018 Cirebon
14 hari lalu
LSI: Konflik Internal Berpotensi Lempar Hanura dari Parlemen
3 jam lalu
Alasan Panglima Ingin TNI Ikut Serta Menanggulangi Terorisme
3 jam lalu
Yap Thiam Hien Award, Gus Mus Dianggap Perjuangkan HAM Via Dakwah
6 jam laluDapat Yap Thiam Hien Award, Gus Mus: Saya Tidak Mengerti HAM
9 jam lalu
Menkes Tinjau Penanganan Pasien Gizi Buruk di Asmat
3 jam lalu
Presiden Jokowi Berkunjung ke Sri Lanka
17 jam lalu
Proses Evakuasi Anak Penderita Gizi Buruk di Asmat
19 jam lalu
100 Hari Kerja, Sandiaga Uno Beri Santunan ke PPSU dan PJLP
1 hari lalu
Komisi X DPR Usul Sekolah dan Kantor Libur Selama Asian Games
3 jam lalu
Kereta Argo Parahyangan Anjlok 40 Meter Sebelum Masuk Stasiun
17 jam lalu
Pengungsi Korban Gempa Keluhkan Lambatnya Bantuan Logistik< /h2> 19 jam lalu

Mensos Idrus Marham Upayakan Perbaikan Rumah Rusak Akibat Gempa
19 jam laluSetya Novanto Akan Ungkap Aktor Besar di Kasus E-KTP
Dapat Yap Thiam Hien Award, Gus Mus: Saya Tidak Mengerti HAM
LSI: PDIP, Golkar dan Gerindra Partai Papan Atas Pilpres 2019
SMRC: Presiden Jokowi Kunci Elektabilitas PDIP di Pilpres 2019
LSI: Konflik Internal Berpotensi Lempar Hanura dari Parlemen

Tahun Politik, Jokowi Ijinkan Menteri Rangkap Jabatan di Partai?

Polemik Impor Garam, Antara Data Airlangga dan Susi Pudjiastuti

Pegawai Federal AS Senang Penutupan Pemerintahan Trump Usai

Kebijakan Menampung Pedagang Tanah Abang di Jalan, Ini Sanksinya

Kontroversi LGBT, Orientasi Seksual Bisa Berubah Karena Pergaulan 8 menit lalu

Atasi Wabah Campak, Jokowi Perintahkan Warga Asmat Direlokasi
27 menit lalu
Panglima TNI Tugaskan 206 Personel Kesehatan ke Papua
29 menit lalu
Tingkatkan Elektabilitas, NasDem Targetkan Swing Voters di 2019
30 menit lalu
Mirwan Amir Pernah Sarankan SBY Agar Hentikan Proyek E-KTP
39 menit lalu
Distribusi Bantuan Kesehatan untuk Papua Terkendala Transportasi
53 menit lalu
Saksi Ini Diminta Konfirmasi ke Setya Novanto Soal Proyek E-KTP
1 jam lalu
Amir Effendi Siregar di Mata Bekas Mahasiswanya
1 jam lalu
Atur Soal Speaker Masjid, Jusuf Kalla Dapat Doktor Honoris Causa?
1 jam lalu
Menteri Agama: Umrah Diberangkatkan Maksimal 3 Bulan Usai Daftar
1 jam laluPiala Dunia 2018, Tim Brasil Menjadi Pasukan Bernilai Termahal

Tim Brasil menjadi pasukan bernilai termahal di Piala Dunia 2018 di Rusia, yang jadi ajang pembuktian para pemain yang dibanderol dengan harga tinggi.
Sumber: Google News Eletabilitas
Tidak ada komentar