Cari Cawapres Jokowi, PDI-P Utamakan Elektabilitas dan Kecocokan DENPASAR, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basa...
DENPASAR, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan, partainya mengedepankan faktor elektabilitas dan kecocokan dalam menentukan calon wakil presiden ( cawapres) pendamping Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019.
Menurut Basarah, kedua hal itu menjadi penentu utama dalam membantu kemenangan Jokowi pada Pemilu Presiden 2019.
"Syarat elektoral untuk wakil presiden adalah tokoh yang mampu menambah elektabilitas Jokowi. Lalu harus memiliki chemistry untuk kerja sama," kata Basarah di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Minggu (25/2/2018).
Ia menambahkan, faktor kedekatan ideologi juga dipertimbangkan meski tidak dominan. Sebab, menurut dia, saat ini hampir semua tokoh dan politisi di Indonesia berpedoman pada Pancasila dan nilai-nilai keagamaan.
(Baca juga: PDI-P akan Libatkan Jusuf Kalla dalam Menent ukan Cawapres Jokowi)
Basarah juga mengatakan, saat ini tidak ada dikotomi yang tegas antara kelompok nasionalis dan religius di Indonesia. Ia pun mencontohkan masing-masing partai dengan pimpinannya saat ini justru mencitrakan platform yang mengkombinasikam sisi nasionalis dan religius.
"Saya kira dalam arti nasionalis religius, Jokowi adalah orang yang nasionalis religius. Orang religius yang nasionalis. Kami tidak ingin terjebak pada dikotomi antara nasionalis-religius," tutur Basarah.
"Karena menjadi pemimpin di Indonesia, harus menjadi pemimpin yang nasionalis religius. Pancasila itu sejatinya ideologi untuk negara yang nasionalis dan religius," kata dia.
Kompas TV Sedangkan untuk calon wakil presiden, Jokowi menyerahkan kepada partai pendukungnya.Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
- Jelang Pemilu 2019
Berita Terkait
Puan: Kriteria Cawapres Jokowi Sudah Ada
PDI-P akan Libatkan Jusuf Kalla dalam Menentukan Cawapres Jokowi
Siapa Cawapres Jokowi?
Tiga Nama yang Diprediksi Bersaing Ketat Jadi Cawapres 2019
Jokowi Bisa Pilih Ekonom Jadi Cawapres jika...
Terkini Lainnya
Diadopsi dari Penampungan, Babi di Ka nada Malah Berakhir di Meja Makan
Internasional 25/02/2018, 11:58 WIBRidwan Kamil Usulkan agar Saksi di TPS Dibiayai Negara
Nasional 25/02/2018, 11:45 WIB
Menteri Susi: Kalau Wisata ke Danau Dipungut Bayaran, Tenggelamkan!
Megapolitan 25/02/2018, 11:37 WIBRidwan Kamil Akui Berdasarkan Survei Calon Wakilnya Belum Populer
Regional 25/02/2018, 11:28 WIB
Menteri Susi: Masih Ada Kekurangan Dalam Penataan Danau Sunter
Megapolitan 25/02/2018, 11:14 WIB
Susi Rebahan dan Minum di Tengah Danau Saat Tanding dengan Sandiaga
Megapolitan 25/02/2018, 11:02 WIB
Kalah dari Susi, Sandiaga Akui Perempuan Lebih Kuat dari Laki-laki
Megapolitan 25/ 02/2018, 10:58 WIB
Keluar Jalur, Menteri Susi Sapa Warga di Pinggir Danau Sunter
Megapolitan 25/02/2018, 10:54 WIB
Boko Haram Diduga Culik Banyak Siswi, Presiden Nigeria Minta Maaf
Internasional 25/02/2018, 10:54 WIB
Ini Harapan Pasukan Oranye di Hari Peduli Sampah Nasional
Megapolitan 25/02/2018, 10:50 WIBPublik Diminta Tak Kecolongan dan Jaga Pelaksanaan Pemilu 2019
Nasional 25/02/2018, 10:41 WIB
Cari Cawapres Jokowi, PDI-P Utamakan Elektabilitas dan Kecocokan
Nasional 25/02/2018, 10:33 WIB
Hampir Menang, Susi Terjun dari Paddle Board dan Berenang Bareng Sandi
Megapolitan 25/02/2018, 10:30 WIB
BPOM Ingatkan Pentingnya Cek KLIK
Megapolitan 25/02/2018, 10:19 WIB
Tidak ada komentar