Fahri Hamzah Sindir Pimpinan Parpol yang Hanya Incar Posisi ... Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlem...
Fahri Hamzah Sindir Pimpinan Parpol yang Hanya Incar Posisi ...![Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017)](https://asset.kompas.com/crop/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2017/11/21/358549535.jpg)
Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017)
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyindir pimpinan partai politik yang saat ini hanya mengincar posisi bakal calon wakil presiden.
Ia menilai, seharusnya para pimpinan partai politik berani memposisikan dirinya sebagai bakal calon presiden untuk menantang Joko Widodo sebagai petahana.
"Kalau orang hanya mendorong dirinya menjadi wakil, artinya tidak ada kontestasi dan mengikuti agenda orang yang sudah ada," kata Fahri saat dihubungi, Kamis (1/2/2018).
"Padahal, kita memerlukan perdebatan yang fresh tentang rencana baru, inisiatif baru, rancangan baru dalam menghadapi Indonesia yang persoalannya makin lama makin kompleks," lanjut dia.
Baca juga: Fadli Zon: Prabowo Makin Siap Jadi Capres, Jokowi Cukup Satu Periode
Dengan mendorong tokoh-tokoh parpol untuk menjadi capres, menurut Fahri, masyarakat akan mempunyai banyak pilihan alternatif.
Setiap capres yang bertarung bisa adu gagasan memimpin Indonesia ke depannya.
"Jika tidak begitu, kontestasinya nanti tidak ada," kata Fahri.
Baca juga: Soal Deklarasi Capres, Prabowo Sebut Agustus Masih Lama
Meski demikian, ia mengakui, pada akhirnya capres yang ada akan mengerucut menjadi maksimal empat.
Sebab, UU membatasi partai politik atau gabungan partai politik harus memiliki 20 persen kursi DPR untuk mengusung pasangan capres dan cawapres.
"Makanya partai yang sepuluh ini ada baiknya kalau semua orang memakai partainya, meskipun tiketnya tidak utuh, karena tidak satu pun partai yang tiketnya utuh tapi mereka berani mencalonkan diri menjadi capres. Itu yang kita tunggu," kata dia.
Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler versi KompasTV hari ini.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Berita Terkait
Fadli Zon: Prabowo Makin Siap Jadi Capres, Jokowi Cukup Satu Periode
Soal Deklarasi Capres, Prabowo Sebut Agustus Masih LamaKader Gerindra Minta Prabowo Segera Deklarasi Capres 2019
Ratusan Purnawirawan TNI-Polri Deklarasi Dukungan untuk Prabowo Jadi Capres
Berniat Jadi Capres, Mantan Jenderal di Mesir Malah Ditangkap
Terkini Lainnya
Babi Hutan Serang Sebuah Desa di China, 1 Tewas
Internasional 01/02/2018, 20:47 WIB
Kemenkes Akan Imunisasi Ulang 17 Kabupaten di Papua
Nasional 01/02/2018, 20:43 WIB
Gaji Tak Dibayar, Karyawan Klinik Unjuk Rasa dan Sandera Direkturnya
Regional 01/02/2018, 20:42 WIB
Pengemudi Cadillac Mengaku Tak Menarik Lengan Polantas yang Terseret di Busway
Megapolitan 01/02/2018, 20:42 WIB
Kevin/Marcus Tak Panik di Saat Kritis
Olahraga 01/02/2018, 20:39 WIB
Jelang Konser di Surabaya, Padi Reborn Sowan ke Risma
Regional 01/02/2018, 20:36 WIB
Dinas Rahasia Rusia Bunuh Terduga Anggota ISIS
Internasional 01/02/2018, 20:32 WIB
Diduga Korupsi , Kepala Desa di Bogor Ditangkap
Regional 01/02/2018, 20:28 WIB
Golkar Minta Rekomendasi Pansus Angket KPK Tak Diarahkan ke Presiden
Nasional 01/02/2018, 20:28 WIB
Jaga Kehormatan Profesi Advokat, Hotma Sitompul Serahkan Honor Kerja ke KPK
Nasional 01/02/2018, 20:24 WIB
Polisi Tangkap Pencu ri yang Biasa Beroperasi di Hotel
Megapolitan 01/02/2018, 20:23 WIB
KPK Sebut Penyidik Masih Cari Bukti Setelah Geledah Rumah Zumi Zola
Nasional 01/02/2018, 20:21 WIB
Segera Diadili, Bupati Rita Widyasari Minta Didoakan
Nasional 01/02/2018, 20:18 WIB
Bappenas: Kualitas 13 Sungai di Jakarta Buruk, Lihat Pakai Dr one Airnya Hitam
Megapolitan 01/02/2018, 20:17 WIB
"Power Bank" Meledak dan Terbakar di Pesawat Aeroflot, Penumpang Panik
Internasional 01/02/2018, 20:16 WIB Load MoreSumber: Google News Parpol