Jika Ingin Menang, PDIP Hanya Cari Cawapres Yang Punya ... Babel Bengkulu Jabar Jateng Jatim Joglo Kalbar Papua Sumbar Sumsel Sumu...
- Babel
- Bengkulu
- Jabar
- Jateng
- Jatim
- Joglo
- Kalbar
- Papua
- Sumbar
- Sumsel
- Sumut
- RMTV
- KBP
- Jalur Kereta Brebes-Cirebon Sudah Normal, Tapi..., 26 FEBRUARI 2018 , 05:31:00
- Menegakkan Hukum, 26 FEBRUARI 2018 , 04:43:00
- Jokowi Diusung Jadi Capres, Target Kursi DPR PDIP Naik 22 Persen, 26 FEBRUARI 2018 , 04:23:00
- Puan Ngaku Belum Ada Pembicaraan Soal Penunjukan Jadi Cawapres Jokowi, 26 FEBRUARI 2018 , 03:59:00
- PKS Wanti-Wanti Pemblokiran <i>Instagram</i> Abdul Somad Buat Gejolak, 26 FEBRUARI 2018 , 03:22:00
SENIN, 26 FEBRUARI 2018 , 05:58:00 WIB | LAPORAN: YANTI MARBUN
Foto/Net
RMOL. PDI Perjuangan (PDIP) resmi kembali mengusung petahan presiden Joko Widodo maju dalam Pilpres 2019. Berita Terkait Partai Hanura Belum Diajak PDIP Bicara Cawapres Jokowi Diusung Jadi Capres, Target Kursi DPR PDIP Naik 22 Persen Puan Ngaku Belum Ada Pembicaraan Soal Penunjukan Jadi Cawapres Jokowi"Kita menyadari posisi Jokowi saat ini sebagai Capres sangat kuat. hampir semua survei memenangkan Jokowi," ujar Edi saat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin, (26/2).
Edi menambahkan untuk menguatkan posisi Jokowi, PDIP hanya perlu memilih calon wakil presiden yang memiliki elektabilitas tinggi. Sebab saat ini Jokowi sudah memegang dukungan dari tujuh partai politik. Parol tersebut yakni Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, Partai Hanura, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, terakhir PDIP.
"Insyallah siapapun yang mendampingi Jokowi, jika elektabilitas wakilnya bagus bisa menang di Pilpres 2019," ujarnya.
Lebih lanjut Edi menjelaskan dari beberapa hasil suvei ada beberapa nama yang cocok menjadi pendamping Jokowi, seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo serta Direktur The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, ada juga survei yang memunculkan nama Kepala BINsebagai calon wakil presiden Jokowi. Menurut Edi nama-nama tersebut sangat pas, sebab ada kolaborasi antara sipil dan militer.
"Jokowi butuh sosok Wapres yang mengerti dan ahli menangani keamanan," pungkasnya.
Berita Lainnya Selengkapnya
Sekjen PPP: Siapa Cawapresnya, Monggo Pak J..
SENIN, 26 FEBRUARI 2018
OSO Pastikan Deklarasi Wiranto Sampai Di Te..
SENIN, 26 FEBRUARI 2018
Ketua DPR: Kenaikan BBM Tidak Berdampak Pad..
SENIN, 26 FEBRUARI 2018
Karya Hiroshi Juga Lecehkan Aspirasi Umat I..
SENIN, 26 FEBRUARI 2018
Partai Hanura Belum Diajak PDIP Bicara Cawa..
SENIN, 26 FEBRUARI 2018
Bamsoet: Idealnya Pasangan Jokowi Adalah Pr..
SENIN, 26 FEBRUARI 2018
VIDEO POPULERJokowi Lagi, Jokowi Lagi
, 23 FEBRUARI 2018 , 13:00:00
KPK Berani Periksa Puan?
, 23 FEBRUARI 2018 , 09:00:00
FOTO POPULERSBY Lantik AHY
, 18 FEBRUARI 2018 , 00:31:00
Yang Lolos Dan Tak Lolos
, 18 FEBRUARI 2018 , 01:23:00
Jokowi Ke Mana?
, 22 FEBRUARI 2018 , 13:11:00
Wasekjen Gerindra: Nama Gubenur Anies Dicoret Ketua SC Piala Presiden Di Last Minute
18 Februari 2018 13:44
Paspampres dan Maruarar Sirait Harus Minta Maaf Ke Anies Baswedan dan Warga DKI
18 Februari 2018 16:38
ICMI: Kalau Bank Muamalat Bangkrut, Sistem Ek onomi Syariah Bisa Dianggap Gagal
19 Februari 2018 16:51
Papua Dimekarkan, Atau Dimerdekakan Israel
20 Februari 2018 19:18
Eks Sespri Soeharto: Tak Mungkin Paspampres Separah Itu...
18 Februari 2018 22:18
Sosialisasi Hukum Persaingan Usaha
26 Februari 2018 04:55
Menegakkan Hukum
26 Februari 2018 04:43
Jokowi Diusung Jadi Capres, Target Kursi DPR PDIP Naik 22 Persen
26 Februari 2018 04:23
Puan Ngaku Belum Ada Pembicaraan Soal Penunjukan Jadi Cawapres Jokowi
26 Februari 2018 03:59
PKS Wanti-Wanti Pemblokiran Instagram Abdul Somad Buat Gejolak
26 Februari 2018 03:22
Trending Tag# AHY |
# ANAK |
# MOELDOKO |
# PEMILU2019 |
# PILKADASERENTAK |
# RIZIEQ |
# SRIMULYANI |
Tidak ada komentar