Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Laporan awal dana kampanye di Sulsel, petahana paling kecil Rp ...

Laporan awal dana kampanye di Sulsel, petahana paling kecil Rp ... ...

Laporan awal dana kampanye di Sulsel, petahana paling kecil Rp ...

Merdeka > Politik Laporan awal dana kampanye di Sulsel, petahana paling kecil Rp 75 juta Jumat, 16 Februari 2018 16:28 Reporter : Salviah Ika Padmasari Cagub-Cawagub Sulsel Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel sudah memasuki tahapan kampanye terhitung mu lai 15 Februari hingga 23 Juni mendatang. Sebelumnya, para paslon ini diwajibkan melaporkan dana kampanyenya ke KPU Sulsel yang disebut Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).

Kepala Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang menyebutkan, di antara empat paslon itu yang paling sedikit LADK nya adalah pasangan petahana Agus Arifin Nu'mang, wakil gubernur Sulsel saat ini bersama pasangannya Ahmad Tanribali Lamo, Rp 75 juta. Sebaliknya, yang paling banyak adalah pasangan Nurdin Halid - Abdul Azis Qohhar Mudzakkar, Rp 501 juta.

"Rinciannya itu mulai dari nomor 1 pasangan Nurdin Halid - Abdul Azis Qohhar Mudzakkar LADK nya Rp 501 juta, paslon nomor urut 2 Agus Arifin Nu'mang senilai Rp 75 juta, lalu pasangan nomor urut 3 yakni Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman senilai Rp 80 juta dan terakhir pasangan nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo - Andi Mudzakkar senilai Rp 100 juta," jelas Asrar Marlang, Jumat (16/2).

Menurutnya, ini baru dana awal dan memungkinkan akan terus bertambah nilainya. Kata Asrar, tidak ada batasan dana kampanye, yang ada itu adalah batasan nilai sumbangan perorangan dan perusahaan.

Untuk sumbangan perseorangan ke paslon itu maksimal Rp 75 juta, sementara sumbangan perusahaan itu maksimal Rp 750 juta.

"Dana sumbangan ini bisa akumulatif dan bisa juga berkali-kali asalkan nilainya tidak lebih dari yang sudah ditentukan," kata Asrar Marlang.

Mengenai masa kampanye, Asrar menjelaskan, mulai Kamis, (15/2), paslon telah melaksanakan kampanye dalam bentuk pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran alat peraga kampanye atau kegiatan lainnya.

"Untuk alat peraga dan bahan kampanye, Kamis kemarin sudah difinalkan lay out-nya dan akan segera dicetak oleh penyedia dan setelah itu akan didistribusi," ujarnya.

Khusus mengenai kampanye dalam bentuk rapat umum yang biasanya melibatkan massa banyak, tambah Asrar, masih harus dibicarakan dengan tim pasangan calon ka rena masih ada waktu dan tempat yang bersamaan. Kampanye rapat umum ini hanya dilaksanakan dua kali untuk setiap paslon selama masa kampanye.

"Semua paslon gubernur dan wagub melalui Liaison Officer atau LOnya sudah menyampaikan jadwal kampanye rapat umum tapi masih perlu dibicarakan karena jadwal yang diajukan ada yang bersamaan," tandasnya. [did]


Topik berita Terkait:
  1. Pilgub Sulsel
  2. Jakarta
Komentar Pembaca

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini
  • Relawan Khofifah-Emil bentuk tim buat lawan berita hoax

  • Safari di Gresik, Gus Ipul sempatkan ziarah ke makam Sunan Giri

  • NH-Aziz siapkan 3 kartu 'Sakti' menuju Sulsel Baru

Rekomendasi

Sumber: Google News Petahana

Reponsive Ads