PSI Menyayangkan Larangan Kampanye Parpol di Media Massa PSI Menyayangkan Larangan Kampanye Parpol di Media Massa Ketua Umum Dewan Pimpin...
PSI Menyayangkan Larangan Kampanye Parpol di Media Massa
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie memprotes adanya aturan larangan pemasangan iklan kampanye
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie memprotes adanya aturan larangan pemasangan iklan kampanye partai politik di media massa.
Aturan tersebut, menurut mantan presenter TV One itu, jelas tidak adil bagi parpol baru.
"Kami sebenarnya menyayangkan. Karena kalau pertimbangannya untuk kesetaraan, hal ini tidak setara," kata Grace di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/ 2018).
Menurutnya, parpol-parpol yang sebelumnya sudah ikut pemilu sudah memiliki nama, dan sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Sebaliknya, ada parpol-parpol baru yang sama sekali belum pernah ikut pemilu.
Sehingga hal itu sangat disayangkan bagi parpol baru tidak bisa mengenalkan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Grace mengatakan, pemasangan iklan di media massa dipilih karena pertimbangan waktu dan biaya.
Baca: Rita Widyasari Akui Dian Lestari Bawa Virus Dangdut
Baca: Setidaknya 1.200 Ekor Anjing Dipotong Setiap Hari di Kota Solo
Karena itu, PSI mengusulkan agar aturan larangan iklan kampanye di media massa ini dipertimbangkan kembali.
Sebelumnya, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, mengungkapkan bahwa banyak parpol yang merasa keberatan terhadap larangan kampanye di media massa.(*)
Simak videonya di atas!(*)
TONTON JUGA:
Tidak ada komentar